Ikan cupang pasti bukan lagi ikan yang sulit untuk dikenali, baik bagi para pecinta ikan hias maupun bagi orang yang masih awam dengan ikan. Ikan cupang telah populer dalam kurun waktu yang cukup lama. Ikan ini banyak dikenal dan diminati karena tubuhnya yang indah dan juga harganya yang variatif, terdapat varian ikan cupang yang dapat diperoleh dengan harga berapa ribu rupiah hingga berharga ratusan ribu rupiah.
Bagi para pecinta ikan cupang pasti sudah mengetahui bahwa terdapat 2 jenis ikan cupang dan tentunya dapat membedakannya dengan mudah. Akan tetapi bagi yang masih awam atau baru menggeluti dunia ikan hias, banyak yang belum mengetahui bahwa ikan cupang sendiri dibagi menjadi jenis ikan cupang aduan dan ikan cupang hias.
Cupang hias dan cupang adu tidak dibedakan dari spesiesnya. Saat ini, ikan cupang yang beredar di pasaran sebagian besar merupakan hasil silangan dari kelompok Splendens Complex. Kelompok ini terdiri dari 5 spesies, diantaranya Betta splendens, Betta stiktos, Betta mahachai, Betta smaragdina dan Betta imbellis.
Silangan dari Splendens Complex menghasilkan banyak varian. Di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, ikan-ikan tersebut dikelompokkan ke dalam cupang hias dan cupang adu. Oleh karena itu, agar tidak salah pilih penting untuk mengetahui perbedaan perbedaan mendasar dari kedua jenis ikan cupang ini. Berikut beberapa perbedaan dari ikan cupang hias dan aduan:
Pada ikan cupang kjantan dan betina, memilki persamaan dengan perbedaan pada cupang jantan dan betina. Pada ikan cupang hias, sirip yang dimiliki memiliki bentuk panjang dan juga menjumpai. Struktur tulang sirip dan ekor yang dimilikinya juga menunjukkan bentuk yang khas.
Sedangkan ada ikan cupang aduan, mereka memiliki bentuk tubuh yang lebih kokoh. Selain itu, tubuh dan ekor ikan cupang aduan memiliki lebar yang sama, hanya pada bagian ujung ekor akan tampak bagian yang mengecil.
Sebagaimana namanya, cupang hias dinilai dari keindahannya. Sebagai ikan hias, ikan cupang hias tentunya memiliki warna tubuh yang lebih mencolok dan indah. Ikan cupang hias memiliki warna tubuh yang cerah dan juga beragam.
Warna pada ikan cupang merupakan daya tarik tersendiri, maka tidak heran apabila warna pada ikan cupang hias cukup mencolok dan juga indah. Hal ini banyak menjadikan pemilik ikan cupang hias menerapkan panduan budidaya cupang hias.
Pada ikan cupang aduan, warna tubuhnya juga masih cukup beragam, namun apabila dibandingkan dengan ikan cupang hias, warna tubuhnya akan tampak lebih kusam dan juga cenderung lebih gelap.
Hal berikutnya yang juga menjadi perbedaan yang cukup jelas dari kedua jenis ikan cupang adalah gerakan tubuhnya. Membedakan ikan cupang hias dengan ikan cupang aduan dapat dilakukan dengan cukup mudah apabila sudah di bandingkan dari gerakan tubuhnya.
Pada ikan cupang hias, gerakan tubuhnya lebih tenang, selain itu kibasan kibasan tubuh bagian sirip dan ekornya tampak tenang dan juga anggun.
Sedangkan pada ikan cupang aduan, dapat dilihat dengan jelas gerakan tubuhnya yang lebih agresif dan penuh semangat. Ketika disandingkan kedua jenis ikan ini, pasti akan dapat dikenali dengan mudah hanya dengan memperhatikan perbedaan gerakan keduanya.
Bak ikan cupang hias maupun ikan cupang aduan, persamaan yang dimiliki keduanya yaitu mereka akan bereaksi ketika bertemu dengan ikan cupang lain yang mereka anggap musuh. Ikan cupang hias tidak mengurangi rasa agresifnya terhadap ikan cupang lain, sama dengan ikan cupang jenis aduan.
Akan tetapi, reaksi tubuh yang ditampakkan oleh keduanya dapat dibilang cukup berbeda. Pada ikan cupang hias, ketika mereka bertemu dengan musuh atau tanda ikan cupang siap kawin, mereka akan mengembangakan sirip dan ekornya dan menunjukkan keindahan tubunya.
Namun, pada ikan cupang aduan, ketika bertemu dengan musuhnya mereka akan megembangkan siripnya secara maksimal. Hal ini menunjukkan mental ikan cupang yang siap untuk diadukan.
Perbedaan selanjutnya yang dapat dijadikan acuan dalam membedakan ikan cupang hias dengan ikan cupang aduan yaitu melalui bentuk mulutnya. Ikan cupang aduan memiliki bentuk mulut yang sangat khas dan hanya dimiliki oleh spesies ikan cupang aduan.
Pada jenis ikan hias yang mudah dibudidayakan ini, bibir yang dimiliki tampak lebih tebal dan juga lebih kokoh. Bentuk mulutnya juga tampak selalu dalam posisi mengatup dan tidak pernah atau jarang sekali tampak menganga.
Selain itu, apabila dilihat dari atas pada bagian bibir bagain bawah kan cupang aduan akan tampak bibir bagian bawahnya yang terdapat bintik bintik. Bintik bintik ini merupakan ciri dari gigi runcing yang dimiliki oleh ikan cupang aduan yang tentunya tidak dimiliki oleh ikan cupang hias.
Mengetahui jenis ikan cupang juga penting apabila hendak membeli ikan dengan cara online. Hal mendasar yang membedakan ikan cupang hias dengan ikan cupang aduan tentu saja dari spesiesnya, oleh karena itu mengetahui jenis jenis spesies baik dari ikan cupang aduan dan ikan cupang hias juga penting. Kebanyakan cupang hias merupakan spesies Betta splendens.
Jenis ikan cupang yang bisa dipelihara dan dijadikan ikan hias yang sering dilombakan antara lain, serit (crown tail), bulan separuh (halfmoon), laga (plakat), cagak (double tail) dan akhir-akhir ini jenis giant.
Untuk ikan cupang adu biasanya berasal dari spesies Betta splendens, Betta imbellis, Betta mahachai dan variasi silangan-silangannya. Kontes cupang adu banyak digelar di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…