15 Cara Ternak Ayam Negeri Pedaging Bagi Pemula

Ternak ayam negri pedaging selain untuk dikonsumsi sendiri juga menjadi salah satu lahan bisnis yang menjanjikan.

Ayam yang diutamakan bagian dagingnya ini biasa disebut dengan ayam negri pedaging atau ayam potong sebab jika menggunakan ayam kampung dagingnya lebih sedikit dan teksturnya lebih keras jika dibandingkan dengan ayam negeri yang memiliki tekstur daging lebih banyak dan lebih empuk.

Untuk memulai budidaya jenis ayam ini, maka ada beberapa tips yang harus dilakukan dan diperhatikan agar hasil daging dari ayam negeri bisa menguntungkan.

1. Pilih Bibit Unggul

Segala jenis usaha ternak seperti cara memelihara ayam petelur, memilih bibit unggulan menjadi faktor penting dan penentu sukses atau tidaknya usaha ternak yang dijalankan begitu juga dengan ternak ayam negeri pedaging. Hal yang harus diperhatikan saat memilih bibit adalah pilih bentuk tubuh yang gemuk dan juga bulat. Selain itu, pastikan juga indukan memiliki gerak yang aktif meski tubuhnya sangat gemuk.

Pastikan juga bulu ayam negeri mengkilap dan bersih serta tidak banyak kotoran di area lubang hidung dan juga anus. Sedangkan untuk berat indukan paling ideal adalah 39 gram per ekor untuk ukuran anak ayam.

2. Pembuatan Kandang Ayam

Untuk persiapan kandang, kandang ayam negeri dengan ayam kampung berbeda karena ayam pedaging harus lebih mengutamakan kebersihan dan juga memperhatikan pertumbuhan dengan baik.

Pastikan kandang berukuran luas agar bisa bergerak dengan bebas dan aktif. Selain itu, pastikan juga kandang mendapatkan sinar matahari cukup dan juga ventilasi yang cukup agar meningkatkan pertumbuhan ayam pedaging.

Pastikan juga kandang memiliki saluran pembuangan kotoran yang baik dan sebaiknya kandang ayam diberikan alas kawat strimin agar kotoran ayam langsung jatuh kebawah dan tidak bercampur dengan makanan atau minuman. Selain itu, suhu kandang juga harus diperhatikan dan disesuaikan dengan umur ayam.

Hindari mencampur ayam dewasa dengan anakan karena bisa berdampak buruk untuk pertumbuhan ayam.

Untuk suhu kandang ayam berumur 1 hingga 17 hari dalam 32 hingga 34 derajat celcius, untuk anakan berumur 8 hingga 14 hari harus bersuhu 27 hingga 29 derajat celcius dan semakin bertambah maka suhu juga harus dikurangi agar ayam bisa tumbuh dengan sehat dan menghasilkan daging berkualitas.

Sedangkan untuk tipe kandang ayam negeri pedaging bisa dipilih antara kandang tipe panggung dan juga kandang biasa.

• Kandang panggung: Lantai akan selalu bersih karena kotoran akan langsung jatuh ke bawah sehingga tidak membutuhkan alas kandang serta pengelolaan yang lebih efisien. Selain itu, sisak pakan bisa dimanfaatkan sebagai pakan ikan sehingga penyebaran penyakit akibat penumpukkan kotoran bisa berkurang.
• Kandang biasa: Untuk kandang biasa lebih disukai peternak karena lebih mudah dan lebih murah namun kandang harus ditutupi dengan plastik agar tetap hangat. Sedangkan untuk lantai kandang terbuat dari tanah yang dikeraskan, beton atau juga bisa kayu. Sedangkan untuk dinding harus terbuat dari bata atau beton yang kuat dengan ketinggian sekitar 30cm.

3. Pemberian Pakan

Seperti cara ternak ayam kalkun, ayam negeri pedaging juga harus mendapatkan nutrisi pakan yang cukup seperti lemak, protein, karbohidrat dan juga vitamin agar bisa menghasilkan daging yang berkualitas. Khusus untuk pakan jenis ayam ini yang paling banyak digunakan adalah pakan konsentrat atau BR namun juga bisa diberikan pakan berupa biji bijian dan juga bekatul.

Untuk ketinggian tempat pakan dan minum harus digantung setinggi dada ayam dan cuci tempat air minum setiap pagi. Selain itu, catat juga jumlah pakan yang sudah diberikan dan juga sisa pakan yang tersisa.

4. Pemeliharaan Ayam Negeri Pedaging

Ada beberapa cara dan proses yang harus dilakukan dalam memelihara ayam negeri pedaging agar hasil daging bisa berkualitas. Beberapa langkah tersebut bisa anda ikuti dengan beberapa langkah berikut ini.

• Untuk minggu pertama, bibit ayam pedaging harus masuk dalam inkubator atau bisa juga menggunakan indukan.
• Langsung berikan pakan dan minum air hangat dengan jenis pakan crumbes atau butiran kecil.
• Untuk minggu kedua, suhu pemanas kandang bisa dikurang dan jenis pakan yang digunakan masih berjenis crumbles.
• Sedangkan pada hari ke-15 atau minggu ketiga, bibit ayam negeri pedaging sudah tidak membutuhkan pemanas kandang.
• Hari ke-22 atau minggu keempat, bulu ayam akan mulai tumbuh sehingga kebutuhan pakan bertambah sebanyak 2 kali lipat.
• Untuk minggu kelima dan seterusnya, pembersihan kandang harus dilakukan dengan teratur sebab ayam sudah mulai menghasilkan kotoran yang banyak.

5. Lakukan Biosekuriti

Biosekuriti ini bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan ayam dengan fungsi untuk meminimalisir penyakit yang berhubungan dengan hewan unggas seperti cara merawat ayam pelung, meminialisir keberadaan penyebab penyakit dan juga membuat lingkungan menjadi tidak kondusif agar penyakit tidak bisa berkembang biak.

Biosekuriti ini bisa dilakukan dengan memakai masker, sarung tangan, wearpack dan juga sepatu sekaligus mencuci tangan dengan desinfeksi sebelum dan sesudah melakukan kontak dengan ayam.

6. Pemberian Vaksinasi dan Vitamin

Vaksin yang dipakai untuk ayam negeri pedaging merupakan vaksin inaktif denga subtipe yang sama pada unggas sehat yang juga baik digunakan untuk cara mengatasi ayam pilek. Ayam negeri pedaging bisa diberikan vaksin saat berumur 4 hari dengan cara suntik subuktan.

Selain itu, cara pemberian vaksin juga bisa dilakukan dengan cara tetes mata, tetes hidung, injeksi atau suntikan atau metode spray. Namun dari semua cara pemberian vaksin, tetes mata dan juga hidung menjadi metode yang paling mudah dilakukan. Sedangkan untu jadwal pemberian vaksin selengkapnya bisa dilihat berikut ini.

• Umur ayam 3 hingga 4 hari diberikan vaksin ND strain F dan setiap satu ekor ayam diberikan satu dosis [1 ml].
• Umur ayam 10 hari diberikan vaksin Gumboro dengan dosis sesuai dengan anjuran.
• Umur ayam 21 hari vaksin ND strain F dan setiap ekor ayam diberi 1 dosis [1 ml].
• Umur ayam 42 hari vaksinasi ND strain K (komacox) merupakan pemberian ND terakhir.

Sedangkan untuk jadwal pemberian mineral, vitamin dan juga obat antibiotik adalah sebagai berikut:

• Vitamin, mineral, dan obat antibiotik yang merupakan obat anti stress dapat diberikan pada anak ayam umur 1 hingga 2 hari.
• Pada umur 3 hingga 5 hari diberi bahan makanan yang mengandung vitamin dan mineral/feed suplement.
• Ayam umur 6 hari dan selanjutnya diberikan obat pencegah penyakit berak darah [coccidiosis] yaitu coccidiostat. Obat ini diberikan secara rutin secara 3 hari berturut-turut, lalu 2 hari berhenti dan seterusnya.

7. Pengaturan Ventilasi Udara

Untuk pengaturan temperatur ayam negeri pedaging seperti ternak ayam di musim hujan, pada minggu pertama adalah antara 34 hingga 35 derajat celcius yang kemudian akan diturunkan secara bertahap sampai minggu kedua sekitar 23 derajat celcius dan minggu ketiga adalah 29 derajat celcius. Sesudah itu, pemanas bisa dilepaskan saat ayam sudah mulai besar dan kuat.

Sedangkan untuk pengaturan ventilasi kandang, tirai kandang ditutup seluruhnya pada minggu pertama. Sesudah masuk ke minggu kedua, maka penutup dinding sudah bisa dibuka 1/3 bagian atasnya kemudian dilanjutkan dengan membuka 2/3 bagian tirai di minggu ketiga dan melepas seluruh tirai di minggu keempat.

8. Periksa Kondisi Ayam

Rutinitas yang harus dilakukan setiap hari adalah memeriksa kondisi ayam, memberikan pakan ayam, mengisi wadah minum dan lain sebagainya.

Perhatikan juga jika ada ciri ciri ayam yang terkena penyakit seperti mata yang terlihat kusam, terengah engah, lesi, tingkat kewaspadaan berkurang, sering meringkuk dan mengalami kerontokkan bulu. Jika didapati ayam yang demikian, maka segera pisahkan ayam agar tidak menular pada ayam lain yang masih sehat dan rawat ayam yang sakit tersebut.

9. Pencatatan atau Recording

Pencatatan atau recording harus dilakukan setiap hari dengan beberapa tahapan dalam budidaya ayam pedaging untuk memperoleh data jumlah dari ayam yang dipelihara, konsumsi pakan seperti jumlah pakan yang diberikan dan juga sisa pakan, vaksinasi, pemberian vitamin dan kegiatan medikasi lain serta penimbangan.

10. Panen Ayam Negeri Pedaging

Proses panen ayam negeri pedaging dilakukan secara sistematik yakni penangkapan ayam akan dilakukan dengan cara bertahap yakni dengan melakukan penyekatan. Aya, yang akan dipanen awal ditangkap terlebih dahulu dan hindari menangkap ayam secara sekaligus karena bisa membuat ayam lemas.

Hindari juga over lapping atau menumpuk ayam di sudut kandang untuk menghindari banyak ayam yang mati. Sedangkan untuk cara penangkapan selengkapnya bisa dilihat dibawah ini.

• Pegang kaki ayam dengan perlahan dan pegang juga bagian dada kemudian angkat ayam keatas.
• Hindari memegang ayam dengan cara menarik salah satu bagian saya karena ayam akan memberontak.
• Ikat dua kaki ayam sesudah ditangkap dan catat bobot saat masih hidup jika akan dijual dalam keadan hidup.

11. Cuci dan Sanitasi Hama Kandang

Sesudah panen dilakukan, maka lanjutkan dengan melakukan pengapuran pada bagian dinding dan juga lantai kandang seperti dalam cara budidaya ayam negeri petelur. Anda bisa menyemprotkan formalin dan diamkan kandang selama 10 hari sebelum mulai memasukkan bibit ayam negeri pedaging yang baru.

Cara Ternak Ayam Negeri Pedaging Lainnya

Selain beberapa cara diatas, ada hal lain yang harus diperhatikan dalam ternak ayam negeri pedaging seperti:

• Pemberian hormonik: Berguna untuk meningkatkan pertumbuhan tulang, organ dalam, organ luar, pembentukan sel darah dan sebagainya.
• Pemberian Vitamin: Seperti vitamin A, D, E, K, C dan B Kompleks untuk ketahanan tubuh ayam.
• Sanitasi kandang: Untuk mencegah berkembangnya bibit penyakit.
• Pemasaran: Ayam yang sudah dipanen harus segera dipasarkan untuk mengurangi biaya pakan dan risiko ayam stress serta mati.