Obat metabolis untuk burung merupakan obat agar burung berkicau yang diproduksi oleh seorang dokter hewan yang fokus pada burung yang sudah berpengalaman bernama Dr. Drh. Edi Boedi Santosa, MP. Beliau merupakan salah satu dokter hewan yang sudah sangat paham mengenai apa saja penyakit yang mungkin menimpa burung dan bagaimana cara mengobatinya.
Obat metabolis untuk burung diracik dengan formula serta takaran yang pas sehingga mampu mengobati burung yang sakit hingga sembuh kembali. Obat metabolis untuk burung bisa diberikan langsung ke paruh burung dengan takaran 2 sd 3 tetes. (Baca juga mengenai manfaat jangkrik untuk burung jalak suren )
Lalu Obat metabolis untuk burung diteteskan ke Extra Fooding (EF) seperti ulat Hong Kong maupun kroto, kemudian diberikan ke burung. Pemilik burung juga bisa memberikan yang kondisinya masih belum gacor (kuat bunyi). Lalu jika burung Burung yang telah memiliki bunyi yang indah, sebaiknya pemberian Obat metabolis untuk burung dihentikan. (Baca juga mengenai manfaat jahe untuk burung cendet )
Sebab burung dapat menjadi kecanduan jika diberi obat metabolis untuk burung dalam jangka waktu yang terlalu lama. Sobat bisa memberikannya maksimal 3 tetes per hari. Obat metabolis untuk burung ini bisa diberikan ketika burung Burung sakit maupun dalam keadaan drop. (Baca juga mengenai manfaat ulat jerman untuk burung cendet )
Obat metabolis untuk burung ini bisa dicampur dengan minuman lain, seperti Mizone yang rasa leci. Takarannya yaitu Mizone sebanyak 1 cepuk kecil ditambah 1 sampai dengan 2 tetes obat metabolis untuk burung. Obat metabolis ini dipercaya memiliki khasiat yakni : (Baca juga mengenai manfaat memelihara burung jalak suren )
Dalam pemberiannya, jika sesuai dengan aturan yang disarankan, kemungkinan efek samping yang muncul sedikit, namun pemilik burung seringkali merasa bahwa pemberian obat tersebut secara terus menerus adalah yang terbaik agar burung yang dipelihara selalu fit, padahal, terdapat berbagai dampak yang mengincar, berikut 12 Efek Samping Obat Metabolis untuk Burung jika tidak sesuai dalam pemberian dan caranya.
Sebagaimana obat penguat yang diberikan pada manusia, obat metabolis memang memiliki cara kerja untuk memberi stamina pada tubuh burung, namun jika diberikan terus menerus atau dalam dosis yang berlebihan, burung justru akan menjadi malas jika tidak mendapat suplemen tersebut.
Obat metabolis yang diberikan pada waktu dan jangka tertentu, jika pemilik lupa atau terlambat dalam pemberian, dampaknya ialah burung menjadi malas berbunyi dan menjadi kebiasaan sehingga mengurangi gacornya.
Efek samping ini terjadi dengan ditandai burung muntah, perut membesar dan jika diraba keras, serta diare.
Macet bunyi terjadi akibat dampak lanjutan dari keterlambatan pemberian, jika terbiasa tidak mau bersuara, maka burung semakin tidak terlatih untuk bunyi.
Obat metabolis yang berlebihan awalnya membuat burung semangat bunyi, namun jika terus menerus diberikan, maka burung akan bersuara berlebihan dan akibatnya terjadi permasalahan pada tenggorokan hingga suara serak.
Terjadi karena sudah terbiasa mendapat bantuan energi dari suplemen, jika pemberian dihentikan, burung menjadi merasa kekuatannya berkurang.
Terjadi pada burung yang overdosis, burung tidak akan mau makan dan tubuhnya lemas.
Merupakan efek samping terburuk yang mungkin bisa terjadi, sebagaimana manusia jika kecanduan obat tertentu.
Terjadi karena suplemen terlalu banyak berada dalam peredaran tubuh burung sehingga berpengaruh pada pertumbuhan bulu dan tampilannya.
Nah sobat, jika salah satu efek samping yang terjadi di atas, kecuali kematian, terjadi pada burung yang sobat pelihara, masih bisa ditangani yakni dengan terapi sebagai berikut :
Pemberian obat atau suplemen termasuk obat metabolis untuk burung memang disarankan dalam kondisi tertentu, seperti ketika sakit atau sebelum perlombaan, namun hindari memberikan berlebihan agar tidak terjadi
efek samping atau hal hal lain yang membahayakan. Berikan dengan dosis sesuai aturan pakai atau konsultasikan terlebih dahulu pada dokter hewan, sehingga dapat menjadi suplemen yang bermanfaat tepat dan maksimal.
Demikian yang dapat disampaikan penulis, semoga bisa menjadi wawasan bermanfaat dan dapat menjadi acuan untuk perawatan burung sobat sehari hari, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…