6 Jenis Pakan Puyuh Petelur Bernutrisi Tinggi

Burung puyuh merupakan salah satu jenis burung yang banyak diminati karena telur yang dihasilkannya. Selain telur, daging burung puyuh sebenarnya juga banyak dikonsumsi. Tingginya minat terhadap telur burung puyuh tersebut maka proses peternakan puyuh petelur banyak dilakukan. Agar hasil telur dari proses peternakan burung puyuh tersebut dapat berkualitas baik dan melimpah jumlahnya maka jenis pakan yang diberikan harus berkualitas. Berikut beberapa jenis pakan puyuh petelur bernutrisi tinggi dan berkualitas baik dalam penjelasan di bawah ini.

1. Jagung

Jagung merupakan salah satu jenis pakan paling umum diberikan kepada burung. Biji jagung memiliki kandungan gizi yang baik dan tentunya mengandung karbohidrat sebagai salah satu sumber energi bagi tubuh burung. Jagung kuning menjadi salah satu jenis jagung yang baik diberikan kepada burung namun memiliki nilai harga yang lebih tinggi. Meskipun mengandung banyak nutrisi baik, penggunaan biji jagung biasanya dicampur dengan pakan lain untuk dapat mengefisiensikan biaya karena memang harganya cukup mahal. (Baca juga : cara memelihara burung puyuh)

2. Dedak padi

Jenis pakan puyuh petelur selanjutnya yang juga baik dan berkualitas adalah dedak padi. Dedak padi atau yang biasa disebut sebagai bekatul merupakan salah limbah hasil pengolahan padi untuk menghasilkan beras. Dedak memiliki kandungan protein dan sumber energi bagi burung puyuh namun harus diperhatikan jika diberikan kepada burung puyuh muda. Hal ini dikarenakan adanya kandungan serat kasar pada dedak padi yang sulit dicerna oleh burung puyuh. Dedak sebaiknya tidak disimpan terlalu lama karena memiliki kandungan lemak tinggi sehingga menyebabkan bau tengik dan mengumpal. (Baca juga : cara ternak burung puyuh di lahan sempit)

3. Sorgum

Sorgum tidak banyak ditemukan di berbagai daerah karena hanya ada di beberapa daerah tertentu. Sorgum memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan jagung dan ada kandungan xantofilnya. Meskipun bernutrisi tinggi, sorgum memiliki kandungan antinutrisi yakni tanin yang menyebabkan protein menjadi sulit tercerna dengan baik. Untuk mengatasinya sebaiknya pilih sorgum yang tidak berwarna karena semakin berwarna sorgum maka semakin tinggi kanudngan taninnya. (Baca juga : cara beternak puyuh petelur untuk pemula)

4. Tepung tulang

Tepung tulang dapat dibuat sendiri dengan bahan dasar sisa sisa dari pemotongan hewan. Cara membuat tepung tulang yakni dengan merebus tulang hingga sedikit lunak dan matang yang kemudian dikeringkan lalu digiling hingga menjadi tepung. Tepung memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi pakan puyuh petelur diantaranya seperti kalsium dan phospor. Tepung tulang hanya dijadikan tambahan campuran pakan burung puyuh petelur. (Baca juga : cara merawat anak puyuh umum 1 hari)

5. Pollard

Selain dedak padi, pollard atau dedak gandum juga menjadi salah satu dari beberapa jenis pakan puyuh petelur. Pollard memiliki kandungan nutrisi seperti protein, lemak, dan serat kasar. Meskipun kandungan nutrisinya cukup banyak, penggunaan pollard perlu dibatasi karena adanya kandungan serat kasar yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada burung puyuh. (Baca juga : kendala dalam beternak puyuh)

6. Singkong

Jenis pakan lain yang juga dapat digunakan sebagai makanan burung puyuh petelur adalah singkong. Kandungan energi metabolisme singkong hampir sama dengan jagung namun proteinnya tidak terlalu tinggi. Singkong juga memiliki kandungan antinutrisi yang disebut sebagai sianogenik glukosida terutama pada jenis singkong pahit yang sebaiknya dihindari sebagai pakan burung puyuh.

Itulah beberapa jenis pakan puyuh petelur yang perlu diperhatikan para peternak karena kandungan nutrisinya yang tinggi dapat membantu produksi telur pada puyug lebih banyak dan lebih berkualitas.