Reptilia

Budidaya Kura Kura Air Tawar Mudah Bagi Pemula

Siapa yang tidak suka memilki binatang peliharaan? Apalagi binatang tersebut masih terdengar sangat langka dan tidak terlalu sering di jadikan hewan peliharaan. Selain kucing maupun anjing yang memang kerap kali di jadikan binatang peliharaan. Ada beberapa jenis binatang lainnya yang juga bisa menjadi binatang peliharaan.

Seperti ketika seseorang mempelajari cara menjinakkan musang pandan, tentunya mereka akan mendapatkan hewan peliharaan imut lainnya berupa luwak atau musang pandan tersebut.

Binatang yang tidak kalah imut dan bagus untuk di pelihara adalah kura-kura air tawar. Ini merupakan salah satu binatang peliharaan yang tengah naik daun di indonesia dan sering kali di budidayakan.

Namun, taukah anda tentang tata cara beternak kura-kura air tawar tersebut? Kelucuan dan keimutannya adalah beberapa aspek yang membuat seseorang tertarik ingin memeliharanya. Kura-kura adalah hewan 2 alam yang sangat gemar di ajak bermain, lo! Inilah mengapa banyak yang menginginkan merawat binatang yang bisa keluar dan masuk kembali kedalam cangkangnya tersebut.

Kura-kura bisa di bedakan menjadi 2 jenis berdasarkan habitatnya, yaitu kura-kura air dan kura-kura darat. Kra-kura darat adalah kura-kura yang tidak di lengkapu dengan selaput di bagian kaki dan akan menghabiskan banyak waktunya di daratan dan tidak bisa berenang. Berbanding terbalik dengan rekannya sang kura-kura darat, kura-kura air adalah jago renang yang memiliki selaput di kakinya seperti halnya bebek.

Karena image dari kura-kura air tawar sedang naik daun saat ini dan merupakan salah satu hewan peliharaan yang digemari, maka anda bisa mengembangkan sebuah bisnis budidaya. Dimana anda bisa membudidayakan kura-kura air tawar tersebut. Tertarik dengan prospek budidaya ini? Yuk simak langkah dan tahapan budidaya kura-kura air tawar berikut ini:

1. Mempersiapkan Kandang

Persiapan Kandang adalah hal pertama yang perlu anda lakukan sebelum mengetahui langkah budidaya yang lainnya. Buatlah wilayah kolam yang di dalamnya juga ada wilayah yang menyerupai daratan. Dimana terdapat 2 wilayah berbeda, yaitu perairan dan juga daratan. Ini di lakukan agar kandang untuk kura-kura air tawar di buat sangat persis degan habitat asli kura-kura tersebut agar lebih mudah dalam pemeliharaannya.

Bagian wilayah daratan di dalam kandang kura-kura air tawa tersebut bisa anda lapisi dengan pasir, namun jika kondisi pekarangan rumah anda tidak bisa atau tidak memungkinkan untuk membuat sebuah kandang, maka anda bisa membudidayakan kura-kura tersebut didalam ember maupun akuarium yang telah di isi menggunakan batu bata sebagai area daratan. Sesuaikan ukuran tempat budidaya dengan jumlah kura-kura yang akan di pelihara.

Sebisa mungkin gunakan air bersih yang berasal dari tanah yang nantinya akan anda gunakan di dalam kandang kura-kura air tawar tersebut. Sebisa mungkin jangan menggunakan air yang mengandung kaporit seperti air kemasan yang berkaporit atau air PAM. Masukan dan tuangkan air tanah tersebut atau air sumur ke dalam kandang hingga tinggi air mencapai setinggi kura-kura air tawar tersebut.

Lengkapi bagian perairan di kandang kura-kura air tawar dengan filtrasi atau alat penyaring dan pembersih air karena kura-kura air tawar sangat sering mengeluarkan kotorannya. Ini di lakukan agar nantinya kebersihan dan kesehatan kura-kura tetap terjaga dengan baik.

2. Pemilihan Indukan

Seperti ketika anda mempelajari cara memelihara kura-kura kecil, anda memerlukan indukan agar budidaya kura-kua air tawar dapat berlangsung dengan baik. Kura-kura biasanya akan melakukan proses perkawinan jika telah mencapai umur 5 hingga 6 tahun.

Dimana kematangan kura-kur jantan akan di tandai oleh adanya hemipenis atau alat kelamin, memiliki kuku kaki yang terlihat lebih panjang dan memiliki ekor yang membesar pada bagian pangkal dan membesar. Sedangkan pada kura-kura betina tidak memuliki hemipenis, memiliki tempurung bagian bawah yang datar atau di namai plastroon dan ekor yang lebih pendek serta kuku kaki yang lebih pendek juga.

Ketika anda berusaha membudidayakan kura kura air tawar,maka pilihlah indukan yang memiliki tingkat kesehatan yang bagus. Lihatlah kebersihan dari indukan kura-kura tersebut. Lihat juga kekokohan dari tempurungnya dan sebaiknya pilih yang memiliki tempurung mengkilap, memiliki corak yang tidak berbeda dengan spesiesnya dan bewarna cerah.

Anda juga harus perhatikan daerah mata, dimana matanya harus jernih, bersih dan besar. Memiliki hidung yang kering dan bersih dan juga cermati pergerakan kura-kura tersebut dimana kura-kura yang aktif menandakan tingkat kesehatan yang bagus.

3. Proses Perkawinan 

Indukan kura-kura betina harus berumur 5 tahun terlebih dahulu dan memiliki ukan diameter tempurung minimal 15 cm sebelum melakukan proses perkawinan. Agar garis asli keturunan kura-kura air tawar terjaga, maka anda harus mengawinkan spesies yang sama. Lakukan keseluruhan proses dari pemijahan di sebuah kolam khusus. Prosesnya cukup mudah yaitu:

  • Masukan kedua jenis indukan ke kolam khusus pemijahan
  • Ganti indukan kura-kura air tawr tersebut jika mereka terlihat saling berkelahi
  • Anda juga harus mengganti indukan jika jantan tidak terlihat mendekati indukan betina, kalau mereka tampak akur dan tenang maka biarkan hingga sejam.
  • Masukan kurakura atau indukan betina yang berhasil mengalami pembuahan dan hamil di salah satu kolam khusus lainnya.
  • naikan suhu udara sedkit di kolam tersebut untuk menjaga nafsu makannya, karena indukan betina yang hamil akan mengalami penurunan nafsu makan.

4. Pembuatan Sarang

Induk betina yang hamil akan tetap menyimpan telurnya di dalam perut jika ia tidak menemukan sarang yang cocok untuk bertelur. Jadi sangat wajib hukumnya jika anda ingin membuat budidaya kura-kura air tawar ini menjadi lancar dalam hal pembuatan sarang. Seperti cara ternak entok di belakang rumah, maka anda harus mebuat sarang beupa sebuah kolam yang memiliki lapisan pasir tebal dan adanya wilayah dataran yang cukup luas. Agar kerikil yang tercampur dengan pasir terpisahkan dengan baik, maka usahakan untuk mengayaknya terlebih dahulu.

Karena induk betina yang sedang bertelur akan lebih banyak bermain dan menghabiskan waktu di darat dan akan mencari tempat atau posisi tepat untuk ia melakukan penguburan telur-telurnya. Jika sudah keluar dari perut indukan betina maka anda bisa memindahkan telur kura-kura air tawr tersebut ke dalam inkubator agar potensi untuk menetasnya akan lebih besar. Namun anda bisa saja mebiarkan telur tetap berada di dalam timbunan pasir karena dengan cara inipun telur-telur tersebut bisa menetas.

5. Pemeliharaan

Pada dasarnya, kura-kura air tawar adalah hewan yang mudah untuk di rawat dan di budidayakan. Mereka bisa berkembang hanya dengan melakukan pembersihan kandang dan mendapatkan suhu yang cocok. Kura-kura yang masih kecil akan cenderung lebih menyukai daging namun semakin bertambah umur kura-kura tersebut maka mereka akan lebih menyukai sayuran. Beberapa contoh pakan alami yang biasa di gunakan dalam pemberian makan kura-kura air tawar adalah : ikan, jangkrik, udang, tahu, pepaya, kubis, kangkung atau cacing.

6. Hal Yang Harus Diperhatikan 

Dalam tahapan budidaya kura-kura iar tawar maka berikut beberapa hal yang harus menjadi perhatian anda:

  • Jaga kesehatan dan kecukupan gii kura-kura dengan pemberian makan yang pas dan cocok.
  • Berikan makanan berupa pelet kecil yang bisa memenuhi kebutuhan gizi dan juga di sukai oleh mereka.
  • Biarkan kura-kura air tawar berjemur setiap hari demi kekuatan dan kesehatan cangkang mereka.
  • Jika anda memelihara kura-kura menggunakan aquarium maka anda harus setidaknya rutin mengganti air di dalam aquariam sekali 3 hari.
  • Walaupun sayuran merupakan salah satu jenis makanan yang disukai para kura-kura namun jangan terlalu sering memberinya pakan sayuran karena akan buruk bagi pencernaan mereka.
  • Biasanya sebuah aquarium yang besar hanya akan muat dan bagus untuk menampung 3 hingga maksimal 4 ekor ura-kura.
  • Seperti yang telah di jelaskan di atas bahwa sebaiknya anda menggunakan air sumur ataupun air tanah agar kura-kura bisa berkembang dengan baik. Kalaupun anda terpaksa menggunakan air keran yang mengandung kaporit, maka sebaiknya diamkan dulu air tersebut seharian baru masukan kedalam kolam maupun aquarium wadah dari kura-kura air tawar tersebut.

Selain informasi diatas, berikut ini terdapat tips untuk memelihara kura kura.Simak selengkapnya divideo ini.

Demikianlah tata cara dan hal penting yang harus diperhatikan ketika melakukan proses budidaya kura-kura air. Tidak terlalu sulit jika anda bisa mengikuti prosedur pemeliharaan yang benar. semoga artikel ini bermanfaat.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

11 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago