Hewan Ternak

12 Cara Ternak Entok di Belakang Rumah

Entok atau sering disebut dengan mentok merupakan unggas yang terlihat hampir serupa dengan bebek atau itik sebab memiliki paruh  yang sama sama berbentuk cocor.

Namun, bebek umumnya diternakan untuk menghasilkan telur, sedangkan entok biasanya diternakan untuk diambil dagingnya.

Ukuran tubuh bebek dengan entok juga sekilas sama namun sebenarnya daging entok jauh lebih banyak dibandingkan bebek petelur atau ayam kampung.

Ada beberapa kelebihan yang bisa didapat dari ternak entok dibandingkan jenis unggas lainnya seperti ukuran tubuh yang lebih besar, lebih tahan terhadap penyakit, harga jual lebih tinggi, pakan bisa didapat dengan mudah dan juga cara budiaya yang cukup mudah bahkan bisa diternak di rumah.

Untuk Anda yang tertarik dengan bisnis ini, berikut kami punya cara ternak entok di belakang rumah yang bisa anda gunakan sebagai panduan.

  1. Pembuatan Kandang Entok

Seperti sebelum melakukan budidaya bebek pedaging, membeli bakalan entok menjadi hal pertama yang harus dipersiapkan adalah membangun kandang. Untuk jenis kandang entok bisa berbentuk panggung atau kandang dengan alas tanah. Agar entok bisa tumbuh dengan baik, maka ada beberapa syarat membuat kandang entok yang harus dilakukan seperti:

  • Membuat sirkulasi udara yang baik
  • Mendapat sinar matahari cukup
  • Dilengkapi lampu penerangan serta penghangat
  • Aman dari air hujan
  • Mudah untuk dibersihkan
  • Lokasi kandang dekat dengan kolam atau perairan.

Jika kandang yang akan dibuat adalah kandang dengan alas tanah, maka alas tanah tersebut harus lebih tinggi dibandingkan permukaan tanah sekitar kandang. Ini bertujuan supaya air hujan tidak masuk ke dalam kandang dan menggenang. Tambahkan juga ventilasi yang menghadap ke timur dan menambahkan atap bening yang bisa menembus cahaya matahari.

  1. Membuat Kolam Mandi Entok

Entok menjadi salah satu unggas yang sangat senang mandi di rawa, kolam, danau dan sebagainya seperti pada budidaya itik. Untuk anda yang tinggal dekat dengan danau, rawa dan beberapa area lain ini, maka tidak perlu pusing untuk membuat kolam.

Tetapi jika rumah anda lokasinya cukup jauh dari perairan, maka anda harus membuat kolam dekat kandang yakni lubang berukuran sekitar 2 x 1 meter kedalaman antara 30 hingga 50 cm. Untuk dasar kolam bisa diberi alas terpal atau plastik kemudian diisi dengan air.

  1. Membangun Pagar

Pagar di sekeliling kandang entok juga harus dibuat agar lebih mudah dalam mengawasi ternak entok anda dan tidak mudah hilang. Apabila anda juga membuat kolam sendiri, maka letak kolam dan kandang berada dalam satu pagar yang sama. Hal ini sangat penting untuk mencegah entok dari predator, ditabrak kendaraan, pencurian dan berbagai masalah lainnya. Untuk bahan pagar bisa menggunakan pagar kelambu atau waring yang terlihat seperti kelambu.

  1. Menjaga Kebersihan Kandang

Kebersihan kandang harus selalu dijaga dengan cara mensterilkan kandang dari virus patogen atau penyakit yakni dengan menyemprot kandang memakai disinfektan. Untuk membuat kolam steril, bisa memakai EM4 dengan cara menyiram kolam memakai EM4 tersebut sehingga bakteri patogen tidak berkembang biak dalam kolam.

  1. Persiapan Anakan Entok

Anakn entok bisa didapatkan dari peternak entok yang memang menjual bibit peranakan atau juga bisa dengan menetaskan sendiri telur entok. Jika ingin mempersiapkan anakan entok dari telur, maka anda harus mempersiapkan banyak telur entok dari peternak yang kemudian akan ditetaskan menggunakan inkubator supaya telur bisa menetas secara bersamaan.

Sesudah anakan entok didapatkan, maka tempatkan anakn tersebut di dalam kandang yang dikumpulkan lebih dahulu dekat lampu penghangat dan dilindungi dengan pagar pembatas sementara khususnya jika anda ingin melakukan cara beternak bebek di daerah dingin.

Anakan entok ini harus terus diberi pakan sampai berumur 3 sampai 5 DOD atau day of duck dan barulah bisa dikeluarkan dari kandang supaya bisa berenang pada kolam yang sudah disediakan dan sudah diberi pelindung pagar. Dari sini, maka anda bisa melanjutkan perawatan rutin untuk ternak entok anda.

  1. Pakan Entok

Untuk pemberian pakan entok, jumlah pakan yang diberikan harus disesuaikan dengan umur entok dan juga memperhatikan komposisi bahan pakan. Supaya entok cepat tumbuh besar, maka pakan harus mengandung protein tinggi yakni dengan memakai pelet atau voer. Selain pelet, anda juga bisa membuat pakan entok sendiri seperti cara berikut ini.

  • Siapkan terpal, ember dan alat pencacah.
  • Haluskan dedak atau bekatul sebanyak 40%, nasi kering / ampas kelapa / ampas tempe tahu / jagung giling sebanyak 20%, sisa sayuran / sisa buah / bungki / indigofera sebanyak 20%, teri / ikan kecil / cacing / bekicot sebanyak 15% dan EM3 secukupnya. Campur semua bahan dalam ember lalu tambahkan dengan EM3 kemudian campur hingga rata kemudian tutup rapat dan simpan selama 2 minggu supaya bisa terurai sempurna. Sesudah 2 minggu, keluarkan pakan dan jemur sampai kering dan siap untuk digunakan.
  1. Dosis Pakan Entok

Untuk dosis pemberian pakan entok dari awal hingga masa panen diberikan secara teratur sebanyak 3 kali sehari dan banyaknya pakan disesuaikan dengan umur entok. Porsi makan juga harus ditambahkan setiap minggu atau setiap 5 hari sekali. Sedangkan untuk banyaknya pakan bisa ditambah setiap 5 hingga 7 hari sebanyak 50% dari pakan minggu sebelumnya dan jangan lupa untuk selalu menyediakan minum bersih bersamaan dengan pemberian pakan.

  1. Vitamin dan Antibiotik

Vitamin dan antibiotik juga penting diberikan supaya daya tahan tubuh entok bisa meningkat dan mendukung pertumbuhan entok lebih cepat. Vitamin dan antibiotik ini bisa didapat dengan mudah pada toko pertanian atau bisa dibuat sendiri dari jus buah murni seperti pepaya, labu dan wortel, air rebusan dari parutan kunyit dan jahe atau temulawak yang disaring dan diberikan sebanyak 2 hari sekali dengan cara dicampur pada pakan atau minum entok.

  1. Menjaga Kebersihan Kandang dan Kolam

Kebersihan kandang entok juga harus diperhatikan supaya kesehatan entok bisa terjaga dengan baik. Membersihkan kandang entok juga bertujuan untuk membunuh bakteri patogen yang berkembangbiak di dalam kandang. Selain itu, tempat pakan dan wadah minum juga harus dibersihkan dan air kolam harus diganti setidaknya 10 hari sekali. Sesudah kandang dan kolam entok dibersihkan, maka lanjutkan dengan penyemprotan disinfektan atau juga bisa memakai air deterjen untuk membunuh virus dan patogen lebih baik.

Penyemprotan disinfektan ini harus menggunakan bahan aktif yang berbeda beda setiap kali disemprotkan. Contoh, bisa diganti 3 kali sekali dengan jenis disinfektan supaya virus patogen tidak kebal.

  1. Mengatasi Penyakit Entok

Walau entok termasuk ternak yang tahan terhadap penyakit, akan tetapi virus tersebut akan selalu berevolusi dengan cepat seperti flu burung contohnya. Ini membuat entok yang tadinya sudah kebal, harus bersiap kembali menghadapi virus yang baru. Untuk mencegah penyakit pada entok ini, maka gejala serangan penyakit harus diatasi dengan cepat.

Ada banyak penyakit yang bisa menyerang entok seperti kolera, berak putih, berak hijau, mata memutih, lumpuh, flu burung, korisa, salmonelosis, cacar, sinusitis dan masih banyak lagi penyakit entok lain yang harus anda perhatikan dan dicegah dengan baik. Beberapa jenis penyakit entok ini harus diatasi atau anda harus menghadapi kematian entok yang akan menurunkan hasil panen dan membuat anda merugi dalam usaha ternak entok.

Apabila anda entok yang sedang sakit, maka segera pisahkan atau karantina yang bertujuan agar tidak menularkan penyakit tersebut pada entok lainnya. Obati entok yang sakit tersebut dengan obat unggas yang bisa dibeli pada toko pertanian sesuai dengan gejala penyakit yang terjadi pada ternak entok anda. Namun, jika entok gagal diselamatkan, maka segera kubur bangkai entok tersebut supaya tidak menular ke entok yang lain.

  1. Panen Ternak Entok

Sesudah entok tumbuh dengan sehat dan cepat memakai beberapa cara diatas, maka saat berumur 4.5 bulan, entok sudah bisa di panen dimana usia tersebut adalah usia ideal untuk panen entok sebab masih muda dan dagingnya masih empuh, gurih dan enak.

Apabila dipanen melebihi umur 5 bulan, maka entok sudah siap untuk kawin dan dijadikan indukan untuk ternak entok selanjutnya. Daging entok yang lebih banyak dari ayam kampung ini membuat entok berharga jual tinggi per ekor dan bisa memberikan keuntungan besar untuk anda. Hal yang harus diperhatikan adalah memilih bibit atau anakan entok berkualitas supaya keturunannya juga berkualitas super.

  1. Pasca Panen Entok

Sesudah panen dilakukan, maka lanjutkan dengan membersihkan dan mensterilkan kandang serta kolam entok. Apabila anda menetaskan bibit entok memakai inkubator, maka telur baru harus segera dimasukan ke dalam inkubator dan begitu pun selanjutnya sesudah selesai di panen seperti yang dilakukan pada budidaya bebek petelur.

Demikian panduan yang bisa kami berikan tentang cara ternak entok di belakang rumah yang bisa anda lakukan dengan mudah untuk pemula dan mendatangkan keuntungan yang besar. Cara cara yang kami berikan diatas juga bisa dilakukan untuk cara beternak bebek di lahan yang sempit karena tidak jauh berbeda dari segi budidaya-nya.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

11 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago