8 Cara Budidaya Kerapu Cantang

Salah satu langkah bisnis yang banyak di kembangkan seseorang adalah berbudidaya. Untuk budidaya ini sendiri jenisnya sangat beragam karena semua Makhluk Hidup dapat di budidaya, salah satunya yakni hewan.

Dan, salah satu hewan yang mungkin cukup menarik dan menghasilkan yaitu Ikan Kerapu Cantang. Ikan yang satu ini merupakan spesies ikan kerapu jenis baru yang memiliki bentuk tubuh dan corak warna menarik sehingga banyak sekali peminatnya.

Ikan Kerapu Cantang ini merupakan hasil persilangan antara dua jenis kerapu, diantaranya yakni kerapu macan dan kerapu kertang. Hasil dari perekayasaan hibridasi ini telah menghasilkan suatu varietas baru yang mana secara morfologis mirip sekali dengan kedua spesies induknya, sedangkan untuk pertumbuhannya juga lebih baik jika dibandingkan dengan ikan kerapu macan maupun kerapu kertang sendiri.

Selain itu, Ikan jenis baru ini juga menjadi salah satu jenis ikan karang yang dapat dijadikan sebagai komoditas ekspor yang masih belum dimanfaatkan secara penuh. Ikan jenis ini terkenal akan kenikmatan, kelezatan serta kandungan gizi yang tinggi sehingga ikan ini banyak dinikmati oleh konsumen dari berbagai kalangan. (Baca Juga: Cara Ternak Ikan Gurame Cepat Panen)

Oleh karena itu, pengembangan budidaya kerapu cantang ini dapat dijadikan sebuah peluang bisnis untuk investasi di masa mendatang. Berikut cara budidaya Kerapu Cantang  yang baik dan benar untuk mendapatkan hasil panen yang memuaskan:

8 Cara Budidaya Kerapu Cantang

1. Pemilihan Lokasi

Ikan Kerapu cantang merupakan ikan yang hidup pada media air laut. Adapun lokasi yang dapat di pilih untuk meletakkan keramba jaring apung diantaranya yaitu:

• Penempatan pada lokasi yang tenang dengan arus air yang tidak terlalu bergelombang
• Pilihlah kedalaman air surut minimal 3 meter
• Untuk dasar dari perairan sebaiknya batu yang berpasir
• Salinitas air laut yaitu 29 -32 ppt
• Bukan area pelayaran

2. Persiapan Jaring

Bahan terbaik untuk jaring yang digunakan yaitu Polyethylene. Selama pemeliharaan ikan, dibutuhkan beberapa ukuran mata jaring yang bermacam-macam yang harus dipersiapkan. Untuk menghindari luka pada ikan, ada baiknya menggunakan pemakaian jaring tanpa simpul. Selain itu, diperlukan juga stok jaring cadangan untuk memudahkan dalam operasionalnya. (Baca Juga: Budidaya Ikan dalam Keramba Jaring Apung)

3. Persiapan Perlengkapan

Dalam melaksanakan budidaya Kerapu Cantang ini Anda juga membutuhkan perlengkapan yang lengkap dan memadai guna kelancaran selama proses pemeliharaan berlangsung. Di bawah ini adalah beberapa perlengkapan penting yang diperlukan, yaitu:

• Perahu
• Freezer dan Kulkas
• Generator
• Aerator
• Mesin penyemprotan jaring
• Paranet penutup jaring
• Peralatan lainnya seperti serok, timbangan, sprayer, tangki, sikat, ember, dll.

4. Pemilihan Benih

Cara budidaya selanjutnya yaitu proses penentuan jenis benih kerapu yang benar-benar bagus. Benih ini sendiri menjadi penentu apakah hasil budidaya anda nantinya cukup berkualitas atau tidak. Sehingga hal ini juga sangat berpengaruh terhadap penjualan hasil panen Anda di pasar nantinya. (Baca Juga: Cara Merawat Bibit Lele di Musim Hujan)

Adapun hal terpenting dalam melakukan pemilihan benih yaitu:

• Benih dalam kondisi sehat, tidak sakit atau terkena penyakit khusunys virus VNN
• Memiliki ukuran tubuh normal dan tidak cacat
• Mengkonsumsi pakan mati
• Kondisi pakan benih baik dengan kandungan nutrisi yang baik

5. Penebaran Benih

Dalam proses penebaran benih, ada baiknya jika dilakukan secara berkelompok berdasarkan umur dan jenis ikan yang sama, hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya penularan penyakit dan mempermudah penyeleksian terhadap umur ikan itu sendiri. Selain itu, proses penebaran benih yang baik dilakukan pada pagi hari.

6. Pemberian Pakan

Pemberian pakan dapat dilakukan dengan memberikan ikan rucah dengan kualitas terbaik dalam kondisi segar. Sebelum pemberian pakan, ada baiknya jika ikan kerapu diberikan vitamin mix terlebih dahulu agar terhindar dari kekurangan nutrisi serta kematian yang secara mendadak. Pakan yang di berikan harus mengandung banyak nutrisi, agar perkembangan kerapu cantang semakin baik dan sehat. (Baca Juga: Cara Pemberian Pakan Pada Ikan Bawal)

7. Pemeliharaan

Setelah proses penebaran bibit dan pemberian pakan dilakukan, maka langkah berikutnya yakni proses pemeliharaannya. Adapun proses pemeliharaan Ikan Kerapu Cantang meliputi:

• Pengelolaan Jaring, meliputi menjaga sirkulasi air, penggantian dan pembersihan jaring
• Seleksi Ikan, terdapat variasi ukuran pada ikan kerapu cantang sehingga harus diadakan penyeleksian minimal satu bulan sekali
• Pengamatan Pertumbuhan Ikan, yaitu berkaitan dengan aktivitas pengelolaan untuk kesehatan serta untuk mengetahui berat ikan
• Pengendalian Penyakit dan Penanggulangannya yaitu bertujuan untuk mendeteksi serta mengambil tindakan secara dini.

8. Panen

Tahap yang terakhir inilah yang banyak di nanti oleh para pembudidaya. Apa yang telah di lakukan selama beberapa waktu sebelumnya terjawab pada proses pemanenan. Jika anda telah melakukan tahap demi tahap dengan cukup baik, bukan tak mungkin lagi hasil kualitas kerapu yang akan di dapat juga memuaskan bagi Anda maupun konsumen. (Baca Juga: Cara Budidaya Lele Agar Cepat Panen)

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses panen:

• Sebelum dilakukan panen, jangan berikan makan ikan selama kurang lebih 1-2 hari guna mencegah terjadinya kerusakan kualitas air
• Ukuran berat 500 gr
• Melakukan pemilihan untuk memilih kualitas ikan

Sebelum terjun di pasaran, pastikan kerapu yang di panen adalah usia yang sudah matang. Mengingat yang muda masih harus di budidayakan dan masih bisa dikembangkan lagi.

Itulah cara budidaya Kerapu Cantang yang bisa Anda terapkan dalam bisnis peternakan Ikan Anda untuk mendapatkan kualitas yang memuaskan dengan hasil keuntungan maksimal, semoga bermanfaat.