Ikan

13 Cara Budidaya Lele Agar Cepat Panen

Lele atau yang juga dikenal dengan nama ikan keli merupakan ikan yang berhabitat di air tawar. Lele memiliki tubuh yang agak pipih dengan permukaan tubuhnya yang licin serta terdapat kumis yang panjang pada bagian sekitar mulutnya.

Ikan lele mampu bertahan hidup lebih lama di dalam kepadatan yang tinggi, bahkan ikan jenis ini mampu mengubah tingkat konversi pakan dimana menjadi bobot tubuh yang lebih baik.

Ikan lele adalah salah satu jenis ikan yang paling digemari masyarakat Indonesia. Oleh karena itu ikan ini banyak diminati oleh para peternak karena selain budidaya ikan lele yang menghasilkan keuntungan yang cukup besar namun juga mudah dalam melaksanakannya. (Baca Juga: Perbedaan Ikan Lele Jantan dan Betina)

Sebelum kita mengulas mengenai cara budidaya lele agar cepat panen, ada baiknya jika kita mengetahui faktor-faktor yang mendukung budidaya lele terlebih dahulu, diantaranya yaitu :

  • Harga benih lele tergolong murah serta mudah diperoleh
  • Dalam melakukan pemeliharaan lele, alat dan bahan yang digunakan tergolong mudah untuk ditemukan
  • Siklus perputaran uang dalam budidaya ikan lele relatif cepat. Hal ini dikarenakan waktu pemeliharaan lele cukup singkat sehingga budidaya ikan lele dapat menghasilkan keuntungan yang lebih cepat
  • Pembesaran lele hanya dibutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 bulan

Lalu bagaimana budidaya lele yang baik dan benar agar dapat dipanen dalam waktu yang cepat?

Tahap penting dalam melaksanakan budidaya lele yaitu pada tahap pemilihan bibit. Bibit yang baik untuk budidaya lele yaitu bibit ukuran 9-12 ekor. Ukuran tersebut merupakan ukuran yang sangat aman dan sesuai standar sehingga akan meminimalisir risiko kematian.

Selain itu, lele dengan ukuran tersebut memiliki daya tahan tubuh yang baik sehingga tidak mudah terkena penyakit, tidak mudah mati serta mengalami pertumbuhan yang seimbang yang menyebabkan lele akan panen lebih cepat. (Baca Juga: Cara Ternak Ikan Lele Organik)

Adapun ciri-ciri bibit ikan lele yang dapat dipilih yaitu :

  • Sehat
  • Memiliki pergerakan tubuh yang lincah
  • tidak terdapat cacat pada bagian tubuhnya
  • Aman dari penyakit
  • Pergerakan lele saat berenang stabil atau baik

Untuk memudahkan dalam budidaya lele, kolam terpal dapat dilakukan sebagai tempat budidaya tersebut. Adapun keuntungan-keuntungan dari penggunaan kolam terpal yaitu :

  • Kolam dapat dilakukan pemindahan dalam proses pengembangan usaha
  • Lingkungan yang terjaga
  • Pemeliharaan dan kontrol baik pakan
  • Pengamatan pertumbuhan dan perkembangan juga mudah
  • Panen yang mudah
  • Membutuhkan modal yang kecil
  • Manajemen air lebih mudah sehingga lele tetap sehat dan kolam tidak mengalami bau yang tak sedap
  • Dapat dilakukan dengan memanfaatkan pekarangan rumah karena tidak memerlukan lahan yang luas

Dalam mengisi bibit lele pada kolam, anda harus benar-benar memperhitungkannya dengan cermat. Bibit yang terlalu sedikit tidak memaksimalkan penggunaan kolam terpal, sedangkan pemberian bibit yang terlalu banyak akan mengakibatkan risiko kematian lele yang besar. Jika anda menggunakan kolam terpal dengan diameter 2 m2, anda dapat menebar bibir sebanyak 3.000 hingga 4.000. Namun yang pasti anda harus menyesuaikan dengan besarnya bibit yang anda beli. (Baca Juga: Cara Beternak Lele di Drum Plastik)

Alat dan Bahan yang dipersiapkan dalam pembuatan kolam terpal yaitu :

  1. Lem atau ember
  2. Kayu, batu bata, papan atau kerangka besi yang lain
  3. Kolam terpal yang disesuaikan dengan kondisi lapangan
  4. Tali, paku serta kawat atau alat penunjang yang dapat digunakan untuk membuat kerangka

Cara Budidaya Lele Agar Cepat Panen

  1. Persiapan

Pastikan bahwa anda mengatur manajemen budidaya lele secara baik dan matang sejak awal. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan penghasilan yang maksimal.

  1. Pembibitan

Dalam pelaksanaan budidaya ini, bibit lele yang disediakan dijual ke peternak lain.  Masa pemeliharaan lele lebih cepat yaitu dengan ukuran 2- 3 cm dalam kurun waktu 1 bulan serta ukuran 5 hingga 7 cm dalam kurun waktu sekitar 2 bulan. Hal ini yang menyebabkan petani memilih budidaya jenis ini karena dipercaya lebih menguntungkan. (Baca Juga: Cara Merawat Bibit Lele di Musim Hujan)

  1. Pembesaran

Budidaya ini yaitu dikhususkan untuk pemeliharaan lele agar dapat dikonsumsi, dimana berarti lele dibudidayakan hingga memiliki ukuran yang besar hingga siap untuk dikonsumsi. Jika anda ingin menentukan jenis lele untuk tujuan konsumsi, maka ukuran yang baik yaitu 9 hingga 12 cm agar lebih mudah serta lebih cepat untuk dikembang biakkan.

  1. Berikan Pakan yang Bernutrisi

Hal lain yang patut diperhatikan dalam budidaya lele yaitu adalah dalam hal pakan lele. Sudah bukan hal yang asing jika lele merupakan jenis hewan karnivora. Oleh karena itu, pakan yang tepat untuk budidaya lele yaitu pakan dengan kandungan nutrisi protein, lemak, karbohidrat, vitamin serta mineral. Anda dapat memilih jenis pakan berupa pelet atau pakan pabrikan. Pada jenis pakan tersebut sudah memiliki takaran nutrisi yang tepat dan dibutuhkan ikan. Hal yang patut anda perhatikan yaitu tanggal kada luarsa dari pakan. Pastikan agar anda tidak salah memilih pakan yang kada luarsa. (Baca Juga: Cara Pengobatan Jamur Pada Ikan Lele)

  1. Berikan Pakan Secara Rutin

Jadwal serta jumlah pakan yang diberikan untuk cara budidaya ikan lele sangat perlu untuk diperhatikan. Asupan pakan yang dibutuhkan ikal lele yaitu sekitar 3 – 6% dari total berat tubuhnya, misalkan lele yang anda budidayakan memiliki berat rata 50 gram per ekor, maka untuk pakan yang patut anda berikan yaitu kisaran 2.5 gram. Selain itu, ada baiknya jika anda setiap seminggu sekali mengambil 1 ekor ikan lele untuk anda timbang berat tubuhnya agar anda dapat menyesuaikan pemberian pakan pada minggu-minggu setelahnya.

  1. Berikan Pakan Secukupnya

Aturlah kualitas dan kuantitas pakan lele serta berikan vitamin dan pakan tambahan berupa manggot BSF (Black soldier fly atau lalat tentara hitam)

  1. Waktu Tepat Pemberian Pakan

Anda dapat melakukan pemberian pakan lele pada pagi, siang, sore dan malam hari. Berikan pakan 4 hingga 6 kali dalam sehari atau sesuaikan dengan nafsu makan dari ikan lele tersebut.

  1. Pengendalian Hama dan Penyakit

Untuk mencegah hal tersebut, anda dapat melakukan pengecekan kolam setiap hari agar hama maupun penyakit yang menyerang dapat terdeteksi sedini mungkin. (Baca Juga: Cara Mengatasi Jamur Pada Ikan Lele)

  1. Jangan Dicampur

Lele merupakan hewan kanibal yang memungkinkan bahwa lele ukuran besar akan memakan lele dengan ukuran kecil. Jika hal ini sampai terjadi, maka Anda akan alami kerugian yang pasti.

  1. Manajemen Air Secara Baik

Anda dapat melakukan pergantian maupun pengurangan air setiap harinya. Buang 2 hingga 3 cm air yang terdapat sisa pakan dan kotoran yang mengendap. Hal tersebut dapat mengakibatkan kesehatan lele baik serta waktu panen pun juga semakin cepat.

  1. Memberikan Vitamin Pada Lele

Pemberian vitamin pada lele dapat bermanfaat dalam melindungi lele agar lele tetap sehat dan tidak mudah terkena serangan penyakit. (Baca Juga: Budidaya Lele Organik di Kolam Terpal)

  1. Atur Kapasitas Kolam

Ukuran kolam juga menentukan jumlah kapasitas hunian bagi Lele, jangan sampai berlebihan dan terlalu padat karena hal itu malah bisa membuat lele stress dan tidak bisa bergerak dengan leluasa. Jika dirasa sudah penuh, pindahkan beberapa lele ke kolam lain demi menjaga kebebasan geraknya.

  1. Waktu Panen

Pemanenan ikan lele dapat dilakukan ketika lele berukuran 9 hingga 12 ekor per kg. Pada saat proses pemanenan, ada baiknya jika anda tidak memberi pakan 24 jam sebelum dipanen. Hal tersebut dikarenakan agar saat proses pengangkutan lele tidak mengeluarkan kotoran. (Baca Juga: Budidaya Ikan Lele Sangkuriang di Kolam Terpal)

Meskipun budidaya lele tergolong usaha yang mudah, namun untuk melakukan usaha tersebut tentunya dibutuhkan kesabaran dan ketekunan. Oleh karena itu, anda janganlah menyerah serta terus berusaha guna mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu, Anda tetap harus analisa untung dan rugi secara baik-baik agar tidak mengalami besar pengeluaran dibanding pemasukan.

Demikian adalah informasi mengenai cara budidaya lele agar cepat panen, semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan anda mengenai budidaya ikan lele. (Baca Juga: Cara Ternak Lele Dumbo)

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

11 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago