Ikan

11 Cara Membuat Pakan Lele Dari Ampas Tahu

Dengan berjalannya waktu, biaya produksi ternak lele atau budidaya ikan lele juga semakin meningkat.

Bahkan untuk pakan ternak lele sendiri membutuhkan biaya hingga 80% dari biaya produksi.

Dengan ini, maka berbagai cara terus dilakukan untuk membuat pakan alternatif untuk ikan lele agar bisa menghemat biaya pakan ternak ikan lele seperti salah satunya menggunakan ampas tahu.

Ampas tahu dipilih karena mengandung nilai gizi bagus untuk ikan lele. Selain itu, harga per kg ampas tahu juga sangat terjangkau yakni antara seribu hingga 2 ribu rupiah saja.

Dalam ampas lele mengandung energi, lemak, karbohidrat, fosfor, kalsium, zat besi, vitamin A, vitamin B1 dan juga vitamin C yang semuanya sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan ikan lele.

Dengan menggunakan ampas tahu sebagai pakan alternatif ikan lele, maka sudah cukup baik untuk mengurangi biaya sekaligus meningkatkan efisiensi produksi serta keuntungan dalam budidaya ikan lele.

Untuk beberapa cara membuat pakan lele dari ampas tahu akan kami jelaskan secara lengkap dalam artikel kali ini sebagai referensi membuat pakan alternatif untuk anda.

  1. Pakan Lele Ampas Tahu

Pembuatan pakan ikan lele dari ampas tahu ini bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam ampas tahu sehingga bisa dibentuk menyerupai pelet.

Untuk prosesnya sendiri membutuhkan waktu hingga seminggu dan bisa ditambahkan dengan probiotik agar lebih sehat sekaligus meningkatkan imun ikan lele sehingga tidak mudah diserang penyakit yang cocok diberikan untuk cara ternak lele dumbo.

  • Siapkan 5 kg ampas tahu, 6 kg bekatul, 4 kg tepung jagung, 1.5 kg tepung ikan, 0.5 liter EM4, 20 butir minyak ikan, 2 bungkus suplemen vitamin dan air bersih.
  • Campur semua bahan membentuk adonan kue sehingga mudah dicetak.
  • Diamkan selama 5 hingga 7 hari untuk proses fermentasi.
  • Keringkan adonan yang sudah dicetak kemudian jemur dan keringkan agar tidak berjamur dan lebih tahan lama.
  • Pelet ikan lele siap untuk digunakan.
  1. Ampas Tahu Campuran

Ampas tahu juga bisa ditambahkan dengan beberapa bahan lain yang juga sangat baik untuk diberikan sebagai pakan alternatif cara ternak ikan lele organik.

  • Siapkan 25 kg ampas tahu, 25 kg dedak halus, 5 kg tepung ikan, 5 liter tetes tebu atau molases, 1000 ml probiotik EM4 perikanan dan juga 10 sendok makan ragi tempe.
  • Campur semua bahan hingga rata dan masukkan dalam drum yang diberi lubang udara memakai selang untuk mengalirkan udara atau gas.
  • Tutup bagian ujungnya namun jangan terlalu rapat agar oksigen masih bisa masuk.
  • Diamkan selama 4 hingga 5 hari untuk proses fermentasi dan siap untuk digunakan.
  1. Ampas Tahu dan Campuran Tepung

Beberapa jenis tepung seperti tepung kedelai, tepung ikan dan juga tepung jagung juga sangat baik dicampur dengan ampas tahu yang nantinya bisa digunakan sebagai pakan alternatif ikan lele.

  • Siapkan 25 kg ampas tahu, 30 kg tepung ikan, 30 kg tepung kedelai, 40 kg tepung jagung, ikan asin secukupnya, daun pepaya segar dan juga ragi tempe.
  • Campur semua tepung dan ampas tahu hingga rata kemudian tambahkan dengan air sedikit demi sedikit hingga membentuk adonan yang kalis.
  • Tutup wadah dan diamkan selama kurang lebih 12 jam.
  • Campur adonan tersebut dengan ikan asin dan daun pepaya yang sudah dihaluskan dan cetak memakai mesin pelet.
  • Jemur sampai kering dan bisa diberikan langsung sebagai pakan ikan lele.
  1. Ampas Tahu dan Ikan Rucah

Ikn rucah atau ikan kecil tangkapan nelayan yang tidak layak konsumsi juga bisa digunakan sebagai pakan ampas tahu ikan lele yang jugsa bias mengurangi biaya produksi.

Sebelum digunakan, ikan rucah ini sebaiknya dicuci hingga bersih dan dicincang agar lebih lunak dan mudah dimakan oleh ikan lele yang tepat diberikan untuk budidaya lele organik di kolam terpal.

  • Siapkan 25 kg ampas tahu lalu peras hingga 60% kandungan air dalam ampas tahu bisa hilang.
  • Tambahkan dengan cacahan ikan rucah, probiotik, tepung ikan dan juga tepung jagung secukupnya hingga menjadi adonan kalis seperti ketika membuat kue.
  • Bentuk dengan alat membuat pelet dan jemur dibawah matahari hingga kering.
  • Pakan ikan lele alternatif ini sudah bisa digunakan.
  1. Ampas Tahu dan Limbah Peternakan Unggas

Peternakan unggas umumnya akan menghasilkan limbah yang bisa digunakan kembali sebagai pakan tambahan ikan lele dan cocok dikombinasikan dengan ampas tahu.

Limbah peternakan berupa unggas yang sudah mati ini bisa menekan pengeluaran pakan lele sebab bisa didapatkan secara gratis dan meski harus membeli maka harganya sangat murah yang juga tepat digunakan dalam cara ternak lele di daerah dingin.

Limbah peternakan yang digunakan hanyalah unggas yang baru saja mati dan bukan yang sudah mati melebihi dari 12 jam yang kemudian direbus sebelum dicampur dengan ampas tahu.

Sesudah bangkai unggas direbus, maka dilanjutkan dengan membersihkan bulu kemudian dihaluskan dan dicampur dengan ampas tahu. Sesudah itu, tambahkan dengan tepung jagung secukupnya dan bentuk menyerupai pelet yang kemudian dijemur hingga kering dan siap untuk diberikan sebagai pakan ikan lele.

  1. Ampas Tahu dan Keong Mas

Selain ampas tahu, keong mas juga bisa ditambahkan sebagai pakan lele karena kandungan protein yang sangat tinggi.

Keong mas bisa ditemukan dengan mudah di sawah yang juga menjadi hama dari tanaman padi. Dalam daging keong mas ini mengandung banyak protein yang sangat penting untuk pertumbuhan ikan lele.

Keong mas juga bisa didapat secara gratis dengan cara mengumpulkannya sendiri di sawah atau juga bisa memesan atau membeli yang bisa digunakan dalam cara penangkaran lele dumbo.

  • Bersihkan keong mas lalu rebus memakai air mendidih selama beberapa menit.
  • Sesudah dingin, lepaskan daging keong mas dari cangkang dan haluskan hingga lembut.
  • Campur dengan ampas tahu yang sudah diperas lalu tambahkan dengan dedak halus dan tepung ikan.
  • Bentuk menyerupai pelet lalu jemur di bawah terik matahari atau menggunakan alat dan siap untuk diberikan.
  1. Ampas Tahu dan Bekicot

Seperti keong mas, bekicot juga mengandung protein tinggi yang sangat baik dicampur dengan ampas tahu sebagai pakan tambahan ikan lele.

Hewan moluska ini bisa ditemukan dengan mudah di sekitar kebun, rumah, bawah pohon pisang dan juga di area lembab lainnya. Sebelum dicampur bersama dengan ampas tahu, tepung jagung dan tepung ikan serta probiotik, terlebih dahulu bekicot harus direbus kemudian dihaluskan. Sedangkan untuk cara pembuatannya sama dengan beberapa cara diatas.

  1. Ampas Tahu dan Belatung

Belatung juga merupakan pakan ikan lele tambahan yang sangat baik diberikan. Belatung adalah limbah yang berasal dari peternakan unggas selain bangkai unggas yang juga bisa digunakan sebagai pakan ikan lele.

Belatung biasanya banyak ditemukan di kotoran unggas basah atau juga bisa dikembangbiakan sendiri. Belatung atau larva yang bisa digunakan sebagai pakan ternak ikan lele adalah larva dari lalat black soldier fly yang sangat tepat digunakan dalam budidaya lele sangkuriang di kolam terpal.

  • Siapkan sisa ikan asin, ampas tahu, daun pisang kering dan kotoran ayam.
  • Masukkan ampas tahu dalam ember lalu tambahkan air bersih secukupnya dan aduk hingga rata.
  • Tambahkan sisa ikan asin dan kotoran ayam lalu letakkan daun pisang kering di bagian atas.
  • Letakkan ember dalam tempat teduh dan hindari dari sinar matahari langsung serta hujan.
  • Sesudah 3 minggu, belatung siap untuk dipanen dengan cara menambahkan air pada ember dan aduk dalam beberapa menit.
  • Pisahkan belatung dengan saringan dan segera berikan sebagai pakan ikan lele.
  1. Ampas Tahu dan Tumbuhan Azzola

Azzola merupakan jenis tumbuhan paku air seperti kiyambang yang biasa tumbuh di saluran irigasi, pinggir kolam dan juga tanah yang lembab.

Tumbuhan azzola ini juga banyak dicari para pembudidaya ikan lele sebagai pakan tambahan yang sangat baik dicampur dengan ampas tahu yang juga bisa digunakan untuk cara mengatasi jamur pada ikan lele.

Tumbuhan azzola ini mengandung protein yang sangat tinggi yakni sekitar 25 hingga 35% sehingga baik diberikan untuk meningkatkan pertumbuhan ikan lele agar lebih cepat panen.

  1. Ampas Tahu dan Cacing Lumbricus

Dari para ahli mengatakan jika jenis cacing ini mengandung protein kadar tinggi yakni sekitar 76% yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging mamalia sebesar 65% atau ikan sebesar 50%.

Cacing lumbricus ini bisa dihaluskan kemudian dicampur dengan ampas tahu yang sudah diperas, tepung jagung dan tepung ikan yang kemudian dibentuk menyerupai pelet dan dikeringkan sehingga bisa dijadikan pakan ikan lele tambahan yang juga efektif digunakan untuk mencegah penyakit pada ikan lele.

  1. Ampas Tahu dan Cacing Sutra

Cacing sutra baik diberikan untuk meningkatkan pertumbuhan ikan lele dan termasuk jenis pakan alami ikan.

Tekstur cacing sutra yang sangat lembut sangat mudah dicampur dengan ampas tahu yang kemudian bisa diberikan untuk pakan ikan lele dewasa atau anakan. Untuk cara membuatnya juga sangat mudah yakni seperti beberapa cara yang sudah kami jelaskan diatas.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

11 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago