Scabies ini bisa terjadi pada wajah kucing dan beberapa bagian tubuh lain seperti telinga yang kemudian akan menyebar ke seluruh tubuh dan bisa menular ke hewan lain seperti anjing dan bahkan manusia. Scabies bisa menyebar dengan cara kontak langsung yang kemudian akan menimbulkan berbagai gejala sepeti gatal, gelisah, sering menggaruk dan segala ciri ciri kucing stres lainnya.
Cara Mencegah Scabies Pada Kucing
Dalam ulasan kali ini, kami akan memberikan beberapa cara mencegah scabies pada kucing yang merupakan tindakan terbaik sebelum kucing kesayangan anda terlanjur terkena scabies.
Kucing sebenarnya merupakan hewan yang bisa membersihkan diri sendiri. Kucing hanya perlu pembersihan ekstra jika sudah sangat kotor atau sudah menimbulkan bau sehingga memandikan kucing harus dibatasi. Mandi yang terlalu sering dilakukan bisa membuat kulit kucing semakin kering dan mengubah tingkat kelenjar minyak yang akhirnya membuat kondisi kesehatan kulit kucing terganggu kemudian muncul penyakit kulit seperti salah satunya scabies.
Tips memandikan kucing yang bisa anda lakukan adalag sebelum memandikan kucing, akan lebih baik untuk memotong kuku kucing sehingga bisa meminimalisir anda tercakar pada saat memandikan kucing. Pastikan anda tidak memotong kuku kucing terlalu dalam dan hanya potong bagian ujung kuku yang tajam. Jika anda memotong kuku terlalu dalam, maka bisa membuat kucing kesakitan bahkan pendarahan.
Saat ingin menyisir bulu kucing, gunakan sisir yang bergerigi halus dan lakukan secara perlahan. Menyisir bulu kucing sangat baik untuk mengangkat kutu yang ada di bulu kucing sekaligus mengurangi rasa gatal di tubuh kucing dan cara menghilangkan jamur pada kucing.
Menyisir kucing secara teratur juga sangat baik dilakukan untuk memastikan kutu, parasit dan berbagai penyebab scabies bisa dicegah. Sesudah selesai menggunakan sisir, jangan lupa untuk dibersihkan dengan cara mencelupkan sisir pada air sabun dan sisir kucing secara teratur untuk mencegah scabies.
Menyisir kucing dengan teratur juga sangat baik untuk menyebarkan minyak alami yang diproduksi dari kulit kucing sehingga bulu kucing terlihat mengkilap sekaligus halus. Menyisir bulu juga bisa mengurangi jumlah bulu yang tertelan saat kucing sedang menjilati tubuhnya sendiri sehingga jumlah bola bulu atau dikenal dengan hairball dalam tubuh kucing juga berkurang.
Bersihkan juga seisi rumah dengan teratur khususnya pada karpet. Vakum karpet dengan teratur dan juga berbagai peralatan lain seperti perabotan dengan lap bersih khususnya pada barang barang yang sering disentuh kucing. Lakukan cara ini setidaknya sekali dalam seminggu dan untuk air yang dipakai membersihkan, usahakan menggunakan air panas untuk membunuh parasit, kutu dan juga telurnya.
Pastikan juga rumput yang ada di halaman tetap rapi dan kering karena penyebab scabies pada kucing bisa tumbuh pesat pada lingkungan yang lembab. Rapikan juga semak dan sapu dedaunan yang sudah membusuk serta jauhkan tumpukan kompos lembab dari area tempat kucing bermain.
Seperti manusia, kucing terkadang juga memiliki alergi dengan makanan tertentu yang dikonsumsi yang bisa menyebabkan berbagai penyakit kulit pada kucing seperti scabies dan juga penyebab kucing tidak mau makan. Jika anda tidak bisa menemukan makanan apa yang bisa menyebabkan kucing alergi, maka anda bisa berkonsultasi dengan dokter hewan.
Meski terkadang risikonya tidak terlihat terlalu mengkhawatirkan, namun kulit kucing yang terpapar dengan cuaca terlalu ekstrim seperti terlalu panas, terlalu kering, terlalu lembab dan terlalu kering bisa merusak kondisi kulit kucing dan meningkatkan risiko scabies. Menghindari kucing dari cuaca ekstrim khususnya harus dilakukan pada kucing yang berbulu pendek atau tidak memiliki bulu sama sekali.
Terkadang, kulit kucing bisa tidak sehat saat asupan makanan tidak mencukupi kebutuhan nutrisi. Salah satu cara untuk menutrisi kulit kucing adalah dengan memberikan lebih banyak lemak pada makanan kucing. Cobala untuk mengganti makanan kucing dengan makanan berlemak seperti memberikan ikan lele yang mengandung asam lemak omega 3 sehat untuk kucing. Selain itu, berikan juga suplemen minyak sehat yang dicampur dengan makanan kucing.
Jika kucing mengalami dehidrasi, maka akan semakin rentan terkena berbagai penyakit termasuk penyakit kulit seperti scabies. Sebagian besar kucing memang tidak membutuhkan air terlalu banyak, namun mengingat air juga menjadi unsur penting untuk kucing, maka sebaiknya juga diberikan untuk kucing sebagai cara mengatasi kucing dehidrasi.
Ganti juga air minum kucing setiap hari untuk memastikan air dalam mangkuk tersebut selalu dalam keadaan bersih dan juga cuci juga tempat minum kucing untuk membasmi bakteri yang ada didalamnya.
Menjaga kebersihan kandang juga menjadi hal penting yang harus dilakukan supaya kucing kesayangan anda tidak terkena scabies dan cara menghilangkan kutu kucing. Jika kandang dibiarkan kotor, maka akan menempel pada kulit dan bulu kucing sehingga timbul berbagai penyakit kulit.
Selain itu, membersihkan tempat tidur atau karpet dan bahan kain lain bisa dilakukan dengan soda kue dengan cara ditaburkan pada permukaan barang. Soda kue ini nantinya akan membuat tungau dehidrasi. Sesudah didiamkan selama semalam, bubuk baking soda tersebut bisa dibersihkan dengan vakum. Saat sedang membersihkan menggunakan baking soda, pastikan kucing anda tidak mendekati sampai bubuk baking soda bisa hilang seluruhnya.
Desinfektan secara rutin harus dilakukan satu bulan sekali pada kandang dan juga tempat tidur kucing. Gunakan cairan pemutih atau bleaching agar berbagai kuman, bakteri dan parasit bisa mati dan tidak smapai menempel pada kulit dan bulu kucing sekaligus cara mengatasi jamur pada kucing. Sesudah memberikan desinfektan, pastikan untuk membilasnya sampai bersih agar tidak meracuni kucing anda.
Selain menggunakan bleaching, anda juga bisa memakai methoprene atau phyriproxyfen namun pastikan setiap produk yang digunakan tidak berbahaya untuk kucing. Jika kurang yakin, anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan sebelum menggunakannya. Desinfektan ini juga tidak akan membunuh seluruh tungau sehingga harus dilakukan secara teratur.
Suntik scabies adalah jenis obat golongan avermectin seperti suntik ivermectin, suntik selamectin dan juga suntik doramectin. Untuk mendapatkan suntikan ini hanya bisa dilakukan oleh dokter hewan dan tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Dalam daun sirih mengandung zat anriseptik yang sangat ampuh membunuh tungau, bakteri dan juga kutu pada kucing serta cara mengatasi bulu kucing rontok. Godokan daun sirih yang dicampur dengan garam dan dicampur kembali dengan air bisa digunakan untuk memandikan kucing 2 minggu sekali untuk memastikan kesehatan kulit kucing.
Untuk menghindari kucing stres, maka memandikan kucing juga harus dilakukan saat kucing sedang tenang. Anda bisa mencoba bermain bersama kucing sebentar supaya merasa lelah sebelum dimandikan. Jika kucing terganggu saat dimandikan, maka tunggu sebentar hingga kucing tenang lalu bisa dilanjutkan kembali.
Dalam kuning telur mengandung nutrisi dan juga protein yang sangat tinggi dan sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh kucing. Jenis telur yang sangat baik diberikan untuk kucing adalah kuning telur ayam kucing yang bisa dicampur pada makanan kucing sehari hari.
Nutrisi yang masuk ke dalam tubuh kucing juga menjadi faktor penting dalam pencegahan scabies dan berbagai penyakit lainnya khususnya untuk bulu dan juga kulit kucing yang juga penting sebagai cara mengobati luka pada kucing.
Berikan dry food yang tinggi akan kandungan mineral, vitamin dan juga gizi tinggi untuk kucing. Selain itu, tambahkan juga dengan wet food atau makanan basah karena kandungan nutrisinya sangat padat. Namun, hindari memberikan wetfood terlalu sering karena bisa menyebabkan kucing anda obesitas atau kegemukan.
Sinar matahari merupakan elemen alami yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh kucing khususnya kulit. Jemur kucing anda pada pagi hari sekitar 15 menit hingga setengah jam yang tidak hanya bagus untuk menghilangkan stres pada kucing, namun juga baik untuk menambah vitalitas serta menjaga bulu dan kulit kucing dari scabies.
Menjaga kebersihan litter atau tempat kucing membuang kotoran sangat penting, sebab jika litter dibiarkan kotor, maka akan banyak kotoran yang menempel pada bulu kucing sehingga kuman, kutu, tungau dan parasit bisa tumbuh dengan subur yang menyebabkan kucing terkena scabies atau penyakit kulit pada kucing lainnya seperti kurap.
Cara mencegah scabies pada kucing atau lebih sering disebut dengan kudis yang sudah kami berikan diatas sangat disarankan dilakukan secara teratur dan rutin agar berbagai penyakit kulit bisa dicegah.
Demikianlah yang dapat disampaikan, semoga artikel ini bermanfaat.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…