Akuarium saat ini menjadi tren yang banyak digemari yang digunakan sebagai hiasan rumah. Ikan yang berenang lincah dan ekosistem hijau dalam akuarium menjadi pemandangan yang menarik untuk menghilangkan penat beraktivitas seharian.
Memelihara ikan di akuarium membutuhkan perawatan yang ekstra. Hal ini dikarenakan akuarium mudah sekali menyebabkan masalah yang membuat Anda harus memberi perhatian lebih dalam memeliharanya.
Salah satu masalah yang sering terjadi adalah akuarium yang sering lumutan. Akuarium yang mudah lumutan ini tentu sangat mengganggu pemandangan, bukan? Ketika akuarium lumutan membuat Anda bergegas ingin membersihkannya.
Pada umumnya saat kaca akuarium berlumut dan berwarna hijau, Anda akan membersihkannya dengan cara menyikat atau mengganti airnya agar akuarium nampak bersih kembali. Namun, meski Anda rutin membersihkannya dan akuarium tetap sering lumutan berarti Anda harus melakukan cara lain untuk mengatasinya.
Akuarium yang lumutan pada dasarnya diaebabk oleh hal yang serupa dengan penyebab air akuarium yang berwarna hijau. Sebelum Anda mengetahui cara mengatasinya, sebaiknya Anda harus pahami dulu apa yang menyebabkan kaca akuarium sering lumutan, seperti di bawah ini.
Filter akuarium merupakan komponen penting dalam akuarium. Filter juga menjadi perlengkapan dan peralatan akuarium yang harus dipersiapkan. Filter ini berfungsi menyaring kotoran yang ada dalam akuarium. Kotoran-kotoran yang ada di dalamnya seperti feses ikan, sisa pakan, dan lainnya akan tersaring oleh filter-filter ini.
Ketika filter akuarium bekerja dengan baik, maka kejernihan air akan tetap terjaga. Apabila filter sudah rusak, secara otomatis penyaringan kotoran akuarium tidak sempurna. Dan inilah yang nantinya akan membuat kaca akuarium mudah lumutan.
Memberi makan ikan akuarium haruslah memberi pakan secukupnya. Jika Anda memberi pakan ikan terlalu banyak, dikhawatirkan akan mengotori akuarium. Pemberian pakan yang banyak atau overfeeding akan menyisakan pakan yang banyak pula. Sisa makanan ini akan menjadi nutrisi untuk tumbuhan yang tumbuh di dalamnya, seperti lumut tersebut.
Jika Anda meletakkan akuarium di luar ruangan, maka tak salah jika akuariummu sering lumutan. Berbeda kondisi dengan akuarium yang diletakkan di dalam ruangan. Akuarium yang diletakkan di luar ruangan secara langsung akan terpapar sinar matahari. Hal ini bisa menyebabkan lumut serta alga tumbuh dengan cepat karena keduanya membutuhkan cahaya matahari untuk berfotosintesis.
Lumut merupakan tumbuhan yang juga menjadi makanan bagi beberapa hewan air. Ada banyak jenis ikan air tawar yang memiliki kemampuan untuk memakan lumut atau ikan jenis pembersih kaca akuarium yang bisa kamu pilih, seperti ikan corydoras pemakan lumut.
Jika di dalam akuarium tidak ada hewan pemakan lumut, dikhawatirkan pertumbuhan lumut tidak dapat dikendalikan. Dan akhirnya kaca akuarium sering kali lumutan.
Setelah Anda mengetahui apa sajakah yang bisa menyebabkan kaca akuarium sering lumutan. Saatnya Anda mempelajari cara mengatasinya. Sesuai dengan penyebabnya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kaca akuarium yang sering lumutan, seperti:
Filter memang menjadi alat yang berpengaruh dalam menjaga kejernihan air. Apabila filter berfungsi dengan baik maka air yang jernih akan tetap terjaga dengan baik pula. Pastikan Anda memilih filter yang baik sesuai kebutuhan dengan melihat fungsi dan sistem pada filter tersebut. Jika Anda kebingungan dalam memilih alat filter yang baik, silahkan pelajari cara memilih filter yang baik agar Anda tidak salah membelinya.
Memberi pakan yang berlebihan ternyata tidak diperbolehkan, lho! Selain membuang-buang pakan dengan sia-sia juga akan berpengaruh pada kualitas akuarium itu sendiri. Sisa pakan yang ditinggalkan ini akan membuat akuarium mudah berlumut.
Oleh karena itu, berikan makanan sesuai dengan jumlah ikan dan kebutuhannya serta perkirakan pemberian pakan habis dalam waktu 15-30 menit saja. Berikan pakan secukupnya untuk mencegah akuarium lumutan.
Pengaturan cahaya yang tepat pada akuarium akan membantu mengurangi lumutan. Atur penggunaan cahaya dengan baik menggunakan lampu yang tidak terlalu terang. Hindari menggunakan lampu yang sangat terang dengan intensitas tinggi atau penggunaan cahaya terlalu lama dalam sehari.
Nyalakan lampu atau atur pencahayaan maksimal 8 jam sehari dan matikan lampu di malam hari. Selain dapat mengurangi pertumbuhan lumut, mengatur cahaya dengan baik juga bagus untuk kesehatan ikan.
Selain ikan-ikan hias biasa yang mempercantik akuarium, Anda juga bisa menambahkan ikan pemakan lumut. Ikan pemakan lumut ini ampuh mengatasi akuarium yang sering lumutan. Jika di dalam akuarium terdapat ikan pemakan lumut, akuarium akan tetap jernih.
Apabila Anda ingin menambahkan pemakan lumut selain ikan, Anda bisa menggantinya dengan keong turbo untuk membersihkan dinding kaca atau jenis biota air pemakan lumut lainnya. Oleh karena itu, menambahkan ikan atau biota air pemakan lumut menjadi salah satu cara mengatasi akuarium yang sering lumutan.
Nah, inilah penyebab dan cara mengatasi akuarium yang sering lumutan. Jika Anda memperhatikan hal-hal di atas, maka akuarium akan terjaga kebersihannya. Karena kebersihan akuarium adalah kunci memelihara akuarium dengan baik.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…