Satu lagi jenis burung pengicau yang banyak digemari oleh pemelihara burung yaitu cucak ijo yang dikenal juga dengan cica daun besar atau murai daun. Burung ini menjadi favorit karena ukuran tubuhnya yang proporsional, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, warna hijaunya yang menyejukkan, serta tentu saja suaranya yang lantang namun indah. Sehingga banyak pemilik cucak ijo yang melatih burung peliharaannya agar gacor dan mengikutsertakannya dalam kompetisi berkicau.
Burung ini dapat dikenali dari warna tubuhnya yang dominan hijau. Sementara bagian pipi dan tenggorokan berwarna hitam, kaki berwarna abu-abu kebiruan, serta iris mata coklat gelap. Paruhnya tebal dan postur tubuhnya sedang, rata-rata panjang tubuh cucak ijo adalah 22 cm.
Baca juga: cara memelihara burung kenari – cara memelihara perkutut
Burung yang memiliki nama latin chloropsis sonnerati ini biasanya hidup di puncak-puncak pohon di dalam hutan baik hutan primer, sekunder, maupun hutan bakau. Ia biasanya hidup berpasangan atau berkelompok namun dapat pula hidup sendirian. Burung ini tersebar luas di daerah Sumatra, Semenanjung Malaya, Pulau Jawa, Natuna, Bali, dan Kalimantan. Meskipun tersebar luas namun tidak mudah mendapati atau menemukan burung ini.
Sebagian orang lebih memilih cucak ijo bakalan yang belum gacor karena harganya yang lebih murah dibandingkan cucak ijo yang sudah jinak dan jago berkicau. Cucak ijo bakalan biasanya masih liar dan masih takut dengan kehadiran manusia. Oleh karena itu butuh pembiasaan agar ia mulai beradaptasi dan dapat dijinakkan sedikit demi sedikit. Dalam proses penjinakkannya harus dilakukan hati-hati dan perlahan agar burung tidak stres yang justru dapat membuat ia sakit dan semakin sulit dijinakkan. Untuk itu anda dapat menerapkan langkah-langkah berikut agar cucak ijo yang baru dipelihara menjadi jinak:
1. Pastikan jenis kelamin
Untuk memberikan perawatan yang tepat pada cucak ijo bakalan yang akan dirawat kenali dan pastikan dulu jenis kelaminnya, apakah jantan atau betina. Cucak ijo jantan dan betina memiliki sedikit perbedaan dalam perawatan. Meskipun kebanyakan orang lebih memilih merawat cucak ijo jantan karena suaranya lebih merdu dan banyak variasinya dibandingkan betina sehingga bisa lebih mudah dilatih agar cepat jinak dan gacor.
Baca juga: cara memelihara burung beo – cara beternak burung parkit
2. Persiapkan kandangnya dengan baik
Sebelum merawat cucak ijo persiapkan kandangnya terlebih dahulu beserta berbagai aksesoris seperti tenggeran serta tempat makan dan tempat minum sehingga burung merasa nyaman nantinya. Biasanya kandang cucak ijo berbentuk persegi dengan ukuran 45×45 cm dan tinggi 60 cm.
3. Beri waktu cucak ijo untuk beradaptasi dengan tempat baru
Cucak ijo perlu waktu untuk beradaptasi dengan kandang barunya sehingga untuk sementara biarkan ia di dalam kandang yang tenang sehingga ia mulai mengenali kandangnya dan berbagai aksesoris di dalam kandang. Usahakan kondisi kandangnya tenang tanpa ada keramaian atau kicauan burung lain selama beberapa hari. Atau anda juga dapat mengerodong kandangnya dan hanya dibuka saat makan, mandi, dan membersihkan kandang.
Baca juga: cara memelihara burung kakatua – cara memelihara burung perkutut
4. Diangin-anginkan sebelum dimandikan
Agar tubuh cucak ijo tidak kaget dengan siraman air yang dingin saat mandi sebaiknya sebelum mandi ia diangin-anginkan terlebih dahulu sehingga suhu tubuhnya mulai menurun. Jangan langsung dimandikan apalagi sehabis berpanas-panas. Setelah dimandikan dan dijemur jangan lupa pula untuk mengangin-anginkannya kembali sebelum dikerodong.
5. Mandikan secara teratur
Untuk menjaga kebersihan tubuhnya agar terhindar dari kuman-kuman penyebab penyakit serta merasa segar mandikan cucak ijo bakalan peliharaan anda secara teratur setiap pagi. Caranya bisa dengan disemprot secara langsung, tapi jangan terlalu keras, bisa juga dengan menggunakan keramba dan biarkan ia mandi sendiri. Memandikan cucak ijo dalam keramba memiliki kelebihan tersendiri yaitu cocak ijo lebih mudah jinak dan lebih cepat gacor. Awal-awal perawatan mungkin cucak ijo sedikit sulit dimandikan karena belum jinak. Untuk itu anda dapat menjinakkannya dengan cara memandikannya hingga basah kuyup. Setelah tubuhnya kering dan ia mulai merasa lapar baru diberi makan. Dengan ini ia akan merawa bahwa anda adalah orang yang baik sehingga ia akan mulai jinak kepada anda.
Baca juga: cara memelihara burung murai – cara memelihara burung dara
6. Jemur di bawah sinar matahari pagi
Setelah dimandikan jemur cucak ijo di bawah sinar matahari pagi untuk menghangatkan dan mengeringkan tubuhnya. Selain itu sinar matahari pagi juga baik untuk kesehatan burung. Menjemurnya tidak perlu lama, cukup 30 menit-an saja.
7. Jaga kebersihan kandangnya
Selain kebersihan tubuh kebersihan kandang cucak ijo juga mesti dijaga sehingga cucak ijo merasa nyaman dan terhindar dari kuman-kuman penyakit. Dengan tubuh yang sehat dan nyaman cucak ijo lebih mudah dilatih agar jinak dan gacor.
Baca juga: cara memelihara burung walet – cara memelihara burung puyuh
8. Beri makan secara teratur
Selama cucak ijo berada dalam perawatan anda maka segala kebutuhan termasuk makanannya menjadi tanggung jawab anda. Untuk itu selalu ingat untuk memberi makan pada cucak ijo peliharaan anda secara teratur. Jangan biarkan ia sampai kelaparan. Namun bila cucak ijo masih liar dan belum mengenali anda sebagai pemilik biasanya ia tidak mau diberi makan dan terlihat ketakutan. Salah satu cara menjinakkannya adalah dengan membiarkannya merasa kelaparan semalaman. Baru esok paginya mulai diberi makan. Hal ini ditujukan agar cucak ijo merasa butuh sehingga ia merasa anda adalah penolongnya dan mulai terbiasa dengan anda.
9. Berikan pakan yang tepat
Sebagai makanan utamanya anda dapat memberinya voer yang dapat dengan mudah dibeli di petshop. Pilihlah voer yang mengandung protein sekitar 12% hingga 18% sehingga kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Anda juga dapat memberikannya makanan alami seperti kroto dan jangkrik. Selain makanan utama cucak ijo juga dapat diberi ekstra food 2 kali dalam seminggu berupa pepaya, apel, pisang kepok, dan lain sebagainya.
Baca juga: cara memelihara burung lovebird
10. Letakkan kandangnya di tempat yang sering dilalui manusia
Cucak ijo yang baru dipelihara dan belum jinak biasanya akan merasa ketakutan ketika melihat manusia karena di alam bebas ia jarang bertemu manusia. Untuk menghilangkan ketakutannya dan membiasakan ia bersama manusia letakkan kandangnya di tempat yang sering anda atau penghuni rumah lainnya lewati. Diharapkan lama-kelamaan ia mulai terbiasa berinteraksi dengan manusia.
11. Taruh kandangnya di tempat yang cukup terang
Cucak ijo tidak menyukai dan takut dengan tempat yang gelap. Oleh karena itu taruhlah kandangnya di tempat yang cukup terang sehingga ia merasa nyaman, terhindar dari stres, serta lebih mudah dijinakkan. Cucak ijo yang stres dapat membentur-benturkan tubuhnya ke dinding kandang sehingga membuat tubuhnya terluka.
12. Ajak keluar rumah
Untuk semakin membiasakannya dengan manusia ajak atau bawa kandangnya keluar rumah sehingga ia mulai terbiasa dengan keramaian. Dengan melakukan hal ini ia tidak akan ketakutan lagi melihat manusia dan mulai jinak.
13. Jauhkan dari hewan lain yang bisa memangsanya
Jika di rumah anda ada hewan lain seperti anjing dan kucing maka berhati-hatilah menempatkan cucak ijo peliharaan anda agar tidak dimangsa oleh hewan-hewan tersebut. Letakkan kandangnya pada posisi yang cukup tinggi sehingga tidak terjangkau oleh hewan lain.
14. Lakukan pemasteran
Anda tentu tidak ingin cucak ijo yang dipelihara hanya sebatas jinak saja. Memiliki cucak ijo yang gacor tentu merupakan suatu kesenangan sekaligus kebanggaan. Untuk itu anda juga dapat melakukan pemasteran untuk melatih kicauan cucak ijo sehingga lebih cepat gacor. Pemasteran dapat dilakukan dengan menggunakan cucak ijo yang telah terlatih atau top gacorannya. Bisa juga dengan menggunakan rekaman suara cucak ijo gacor yang diputar melalui pemutar suara.
15. Ajak bermain
Sesekali anda juga perlu mengajaknya bermain seperti dengan memberinya makan sambil menggodanya. Beri makan lalu tarik ulur makanan tersebut sehingga ia paham bahwa anda sedang mengajaknya bermain. Dengan melakukan hal ini akan membuat anda semakin akrab dan cucak ijo semakin jinak dengan anda.
Berikut ini ada panduan lewat media mengenai cara merawat burung cucak ijo bakalan yang benar.
Tidak sulit bukan? Dengan ketelatenan dan ketekunan anda cucak ijo bakalan yang dipelihara akan mulai jinak bahkan bisa dilatih sehingga cepat gacor. Anda harus siap dan berkomitmen meluangkan waktu untuk memelihara dan merawatnya sehingga ia bisa tumbuh sehat dan jinak.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…