Bebek

8 Cara Sukses Ternak Itik Petelur Bagi Pemula

Melakukan ternak terhadap hewan konsumtif perlu beberapa cara dan stategi agar dapat mendapatkan hasil yang optimal seperti halnya dengan proses ternak itik petelur.

Itik petelur atau yang mungkin dapat lebih familiar disebut adalah bebek petelur merupakan salah satu jenis unggas yang telurnya banyak diminati oleh konsumen sehingga memiliki pangsa pasar yang baik untuk diternakkan.

Berikut ini beberapa cara sukses ternak itik petelur terutama bagi mereka yang masih pemula dan ingin mendapatkan hasil dengan beternak itik petelur tersebut.

  1. Tentukan lokasi peternakan yang tepat

Berternak itik petelur dan unggas air lainnya seperti bebek tentu harus memiliki lokasi yang benar karena selain dapat berpengaruh langsung pada hewan ternak juga harus dipikirkan terkait dengan kondisi gangguan yang mungkin dapat dihasilkan untuk lingkungan sekitar.

Berternak unggas petelur seperti itik sebaiknya dilakukan di tempat yang tenang dan jauh dari kebisingan serta tetap memperhatikan sarana transportasi agar proses distribusi hasil panen mudah untuk dilakukan. Berdekatan dengan sumber air juga bisa dapat menjadi nilai lebih namun perhatikan agar hewan ternak tidak mencemari sumber air tersebut. Penentuan lokasi yang benar juga harus ditentukan dalam cara budidaya ayam negeri petelur.

  1. Perhatikan kebersihan kandang

Meskipun hewan ternak tetap dapat hidup dalam kondisi lingkungan yang tidak harus bersih namun dengan menjaga kebersihian dari kandang ternak dapat membantu memberikan stimulus ketenangan pada indukan itik petelur agar dapat menghasilkan telur yang lebih banyak dengan tenang. Selain itu, kondisi ternak yang bersih tentu dapat mencegah infeksi penyakit sehingga itik petelur tidak mudah mengalami kondisi sakit yang tentu akan merugikan bagi peternak. Kebersihan kandang juga menjdai prioritas yang terus diupayakan dalam cara budidaya ayam petelur organik.

  1. Pilih bibit atau indukan yang tepat

Cara sukses ternak itik petelur lainya yang juga harus diperhatikan oleh para peternak terutama pemula adalah memperhatikan bibit atau indukan itik yang tepat agar dapat menghasilkan telur. Bibit dan indukan yang baik tentu memiliki harga yang tinggi namun sebaiknya bagi pemula pelajari ciri bibit yang baik serta dapat meminta bantuan pada mereka yang sudah memilik pengalaman dalam pemilihan itik untuk petelur.

  1. Ambil pengalaman dari para ahli

Berternak itik petelur tentu sudah banyak dilakukan oleh berbagai orang di beberapa wilayah tentunya dan dari peternak peternak tersebut tentu sudah banyak yang berhasil mendapatkan penghasilan yang tinggi.

Bagi pemula, jangan pernah malu atau malas untuk mencari pengalaman dari para ahli terkait dengan cara mendapatkan hasil ternak itik petelur yang maksimal serta beberapa menghindari kondisi negatif yang tidak diinginkan dalam proses ternak tersebut. Cara memelihara burung puyuh dirumah yang saat ini perlu diperhatikan lagi dan setidaknya dihentikan sementara.

  1. Perhatikan suhu dan kelembaban kandang

Berterna itik petelur tentu akan menghasilkan telur itik sebagai hasil panennya. Untuk dapat menghasilkan telur yang memiliki kualitas baik dengan jumlah yang banyak maka kondisi yang perlu diperhatikan adalah suhu dan kelembapan dari kandang terutama untuk itik petelur yang masih kecil. Memperhatikan suhu yang baik tentu juga termasuk kedalam cara ternak bebek peking.

  1. Pemberian makanan penunjang dan vitamin

Selain makanan utama, sama halnya dengan manusia untuk mendapatkan kondisi yang baik lebih dari rata rata maka itik petelur juga harus mendapatkan tambahan makanan penunjang lain diluar makanan utama yang secara  rutin diberikan. Selain makanan penunjang, beberapa jenis vitamin juga dapat diberikan demi menunjang kesehatan dari hewan ternak seperti dalam proses budidaya itik .

  1. Perlakuan khusus pada kandang

Cara sukses ternak itik petelur lainya yang dapat dilakukan juga oleh para peternak agar mendapatkan hasil yang baik adalah dengan memberikan perlakuan khusus pada kandang. Pemberian kapur pada tanah sebelum kandang diberi alas dapat dilakukan untuk mengurangi bau dari kotoran itik serta mencegah penyakit. Penyemprotan tanah dengan formalin juga dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan penyakit.

  1. Bak besar atau kolam

Itik petelur merupakan unggas air yang pastinya dalam alam liar juga ada waktu dihidupnya untuk berada diair. Pemberian bak besar atau kolam selain  digunakan untuk minum juga dapat berfungsi sebagai  kolam pemandian. Air pada bak tersebut yang digunakan untuk minum juga sebaiknya diganti setiap 3 – 5 hari sekali.

Itulah beberapa cara sukses ternak itik petelur yang dapat dilakukan terutama bagi para pemula agar hasil panen yang di dapat bisa maksimal. Ketekunan dan sikap mau untuk terus belajar serta tidak malu bertanya pada mereka yang sudah pengalaman merupakan titik penting yang harus dimiliki para peternak pemula demi hasil panen yang melimpah.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

11 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago