Para karyawan biasa harus pandai mengolah pikir menjadi ide yang berpeluang besar. Salah satunya dengan membangun bisnis untuk di nikmati ke depan lebih baik dan menjanjikan.
Kebanyakan memilih beternak karena langkahnya yang mungkin cukup mudah. Banyak sekali yang bisa di ternak, salah satunya adalah ayam.
Kini, banyak sekali orang yang telah beternak ayam petelur organik untuk di jual ke pasaran. Ayam petelur adalah ternak yang membudidayakan hasil telur untuk di jual.
Untuk mendapatkan kualitas terbaik, peternak harus memperlakukan ayam dengan baik. Akan tetapi saat ini masih banyak yang kurang memahami bagaimana cara budidaya Ayam Petelur organik agar bisa berjalan dengan baik.
Cara beternak ayam petelur organik memang menjadi perhatian khusus, disamping ketidaktahuan pemula juga untuk acuan peternak agar tidak sembrono memperlakukan ayam. Cara yang terlalu buruk bukan saja menghasilkan telur tidak berkualitas bagus, akan tetapi bisa menimbulkan kematian ayam.
Cara Budidaya Ayam Petelur Organik
Bagi pemula, penguasaan ilmu sangat penting dalam berbudidaya. Karena anda harus memahami tentang banyak hal seperti:
Langkah kedua dalam berbudidaya ayam adalah mempunyai jiwa ternak. Karena jika Anda hanya sebatas asal-asalan saja justru berakibat buruk pada usaha anda nantinya.
Kepemilikan jiwa peternak tentu akan mempunyai sikap tekun, tlaten, dan rasa cinta kasih yang besar. Selain itu seseorang yang mempunyai jiwa peternak akan bertanggung jawab besar pada semua ternaknya serta disiplin dalam memberikan perlakuan dan perawatan untuk ayam. (Baca Juga: Cara Merawat Ayam Petelur di Musim Hujan)
Pemeliharaan yang pertama yakni menentukan kandang nyaman untuk di tempati ayam nantinya. Pastikan semua ukuran, bahan yang di gunakan benar-benar menjadi jaminan kesehatannya, bukan sekedar tempat agar ayam tidak kabur dan hilang. Syaratnya adalah sebagai berikut:
Pembuatan kandang ini harus mempunyai lantai yang mudah dibersihkan. Tingginya tempat makan juga perlu di perhatikan yakni 2.5 cm di atas punggung sang ayam. Ukuran tempat makan adalah dengan panjang 1.5 cm untuk ayam berusia 1-2 minggu dan 5 cm untuk ayam usia 2-8 minggu.
Tidak bisa sembarang bibit di gunakan untuk beternak, apalagi jika ada salah satu bibit yang tengah sakit tanpa di sadari. Oleh sebab itu dalam budidaya ayam petelur organik sangat penting sekali memperhatikan pemilihan bibit unggul. Saat memilih bibit, pastikan bahwa ayam tidak sedang sakit atau cacat fisik.
Sementara ciri-ciri ayam organik yang baik adalah menetaskan telur tepat pada waktunya, matanya cerah berbinar alias tidak cacat dan gerakannya sangat lincah. (Baca Juga: Cara Memelihara Anak Ayam dengan Baik)
Dalam budidaya, anda harus rutin memperhatikan pakan sang ayam seperti dimana saatnya mengganti yang baru dan waktu pemberiannya. Karena pakan merupakan kebutuhan pokok yang wajib di berikan jadi pastikan anda memperlakukan ayam sebaik mungkin dalam hal pemberian makan tersebut.
Umumnya para peternak akan mengkombinasikan pakan ayam dengan bahan-bahan herbal seperti daun papaya dan lain sebagainya. Namun ada juga beberapa menggunakan pakan khusus ayam organik buatan pabrik seperti bekatul, jagung, dedak, sisa nasi dan makanan lainnya. Pakan harus di berikan sesuai usia ayam, tidak boleh salah.
Sediakan selalu air di dalam kandang ayam meskipun ada saatnya belum tersedia pakan. Hal ini mengingat bahwa air adalah sumber kehidupan semua makhluk, sehingga setiap hari harus tersuplai dan jangan sampai telat. Biarkan ayam-ayam meneguknya sendiri di wadah yang telah anda sediakan.
Tahap pertumbuhan ini adalah proses dimana sang ayam mulai berkembang. Artinya anda harus melakukan cara demi menunjang perkembangan baiknya. Dalam tahap ini anda harus melakukan hal-hal yang berkaitan di bawah ini:
Fase bertelur ayam biasanya terjadi pada 5,5-6 bulan . Pastikan anda juga memberikan asupan protein sekitar 17%. (Baca Juga: Cara Budidaya Ayam Negeri Petelur)
Pastikan keadaan sekitar kandang ayam maupun kandangnya rutin di bersihkan. Meskipun ayam adalah unggas yang sering buang kotoran sembarangan, anda tetap harus tlaten. Rajinlah menyapu sehari sekali pada sore hari.
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan jerami untuk masa bertelur ayam. Sediakan kotak kardus ukuran sedang yang di dalamnya telah di berikan jerami, letakkan di dalam kandang. Ayam akan masuk dengan sendirinya ketika merasa akan bertelur atau menetaskan.
Beberapa hal yang mutlak diberikan untuk sang ayam antara lain adalah sebagai berikut:
Berikan ayam suplemen yang tepat untuk kesehatannya. Anda bisa memberikan probiotik buatan sendiri yang di teteskan dalam wadah air minum. Probiotik ini sangat bagus untuk kebugarannya agar tetap lincah. (Baca Juga: Cara Membuat Probiotik Untuk Ayam Petelur)
Langkah berikutnya jangan lupa melakukan vaksinasi untuk sang ayam, memberikan antibiotik untuk kekebalannya. Vaksin bisa di lakukan dengan banyak cara, mulai dari tetes mata, suntik daging, leher, semprot dan beberapa lainnya.
Saat panen tiba, anda harus teliti mana telur yang bagus dan rusak lalu pisahkan. Jika sudah, pasarkanlah telur yang berkualitas tersebut.
Demikianlah cara budidaya Ayam Petelur Organik paling mudah dan menguntungkan yang bisa Anda terapkan sendiri pada bisnis ternak Ayam untuk membuatnya lebih maju dan berkembang. (Baca Juga: Ternak Ayam Negeri Pedaging)
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…