Memilih ternak ayam petelur menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan sangatlah tepat. Kebutuhan akan konsumsi telur saat ini tidak pernah menyusut sehingga akan memberikan keuntungan yang besar. Untuk memulai usaha ternak ayam, Anda bisa memulainya dengan memilih jenis ayam petelur yang akan dibudidayakan seperti ayam ras petelur coklat (Hibrida), atau petelur putih (White Leghorn).
Setelah Anda memilih jenis ayam petelur yang akan dibudidayakan, memperhatikan pemberian pakan juga termasuk cara budidaya ayam petelur organik yang menguntungkan. Pemberian pakan sangat berpengaruh pada kualitas telur yang dihasilkan. Jika Anda memberikan pakan berkualitas terbaik mereka juga akan cepat menghasilkan telur yang baik pula.
Saat membudidayakan ayam petelur, Anda akan dibingungkan dengan pemberian pakan yang tepat untuk diberikan. Bagi Anda yang kesulitan menemukan pakan terbaik, Anda bisa memberi makan ayam petelur Anda dengan pakan alami.
Selain bebas bahan kimia, pakan alami dapat memberikan hasil telur yang lebih sehat. Baca terus untuk mempelajari lebih lanjut tentang pakan alami terbaik untuk ayam petelur.
Pelet merupakan pakan hewan ternak yang relatif murah namun mengandung gizi tinggi. Pelet ini biasanya terbuat dari sayuran, kunyit, dedak, tepung ikan, jagung dan air. Pemberian pelet pada ayam termasuk cara memelihara ayam petelur bagi pemula karena harganya yang relatif murah namun mengandung nutrisi yang baik untuk pertumbuhan ayam petelur.
Jika tidak ingin membelinya secara instan, Anda bisa membuat sendiri pelet untuk ayam petelur dirumah. Anda bisa menggunakan berbagai macam bahan lainnya seperti penggunaan sayuran yang berbeda dan tepung campur pelet lain seperti tepung keong mas sesuai yang Anda inginkan.
Pakan alami untuk ayam petelur selanjutnya adalah pollard. Pollard merupakan olahan gandum yang berasal dari penggilingan limbah gandum yang berubah menjadi tepung terigu. Umumnya, peternak menyebut pollard dengan dedak yang berasal dari gandum.
Karena berasal dari biji-bijian, dedak ini memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga bagus untuk pencernaan. Namun, Anda tidak boleh memberikan pakan alami ini terlalu sering. Sebaiknya Anda selingi dengan makanan lain seperti pelet atau sayuran.
Dedak padi menjadi pilihan pakan alami untuk ayam petelur yang tidak boleh Anda lewatkan. Pemberian pakan berupa dedak padi dapat digunakan sebagai pengganti makanan utama sumber energi. Anda dapat memilih dedak padi sebagai alternatif pakan tambahan untuk ayam. Karena kandungan gizinya yang kurang lengkap, Anda harus memberikan ayam petelur pakan lainnya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Ayam merupakan salah satu hewan ternak yang dapat memakan segalanya seperti tumbuh-tumbuhan. Anda bisa memberikan ayam petelur Anda dengan sayuran hijau seperti bayam, kangkung, semanggi dan soba yang bisa Anda dapatkan dengan mudah di kebun atau di pasaran.
Selain sayuran hijau, opsi lain yang bisa Anda berikan adalah biji-bijian. Beberapa jenis tumbuhan biji-bijian seperti beras, biji bunga matahari, labu, lenan, rami, jagung bahkan gandum sangat baik untuk ayam petelur karena mengandung nutrisi tinggi. Anda bisa memberikannya secara langsung atau mencampurnya dengan bahan-bahan lain.
Bagi Anda yang memiliki kebun, Anda bisa menanam buah semangka, pisang atau berry sebagai alternatif tambahan pakan alami untuk ayam petelur. Dengan memberikan pakan alami tumbuh-tumbuhan, Anda dapat meminimalisir biaya pengeluaran tahunan ternak ayam petelur.
Selain tumbuh-tumbuhan, Anda bisa memberikan serangga sebagai pakan alami untuk ayam petelur. Serangga seperti cacing, jangkrik dan larva lalat juga membantu meningkatkan gizi yang baik untuk ayam petelur Anda.
Memberikan serangga sebagai pakan alami sangat baik karena mengandung protein tinggi yang dibutuhkan oleh ayam. Anda bisa memilih pakan alami yang mengandung protein ini dalam bentuk tepung yang praktis.
Salah satu pakan alami berupa buah yang bisa Anda temukan dengan mudah adalah buah mengkudu. Anda bisa memanfaatkan ampas mengkudu sebagai pakan alami untuk ayam petelur dengan beberapa cara. Pertama, Anda bisa memanfaatkan rebusan daun mengkudu sebagai pakan alami yang dapat bertahan dalam beberapa hari kedepan.
Kedua, menjemur atau mengoven daun mengkudu hingga benar-benar kering (ekstraksi daun) untuk dijadikan bahan campuran dalam pembuatan pakan lainnya. Dan yang terakhir, Anda bisa mengkombinasikan daun dan buah mengkudu jika ingin membuatnya menjadi probiotik yang kaya nutrisi.
Manfaat ampas mengkudu untuk ayam petelur sangat banyak mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai anti resistant dan mengatasi perkembangan sel abnormal. Menggunakan pakan alami ampas mengkudu ini juga cocok untuk Anda yang baru memulai usaha dengan memperbanyak ayam dan belum berniat menjual telurnya karena mampu meningkatkan daya tetas telur.
Tepung daun turi merupakan pakan alami yang mengandung serat kasar. Anda bisa menggunakan tepung daun turi sebagai bahan campuran pakan ternak ayam petelur seperti dalam pembuatan pelet.
Selain menekan biaya pakan, manfaat tepung daun turi untuk pakan ayam yaitu dapat mengurangi kadar kolesterol dalam telur yang dihasilkan. Maka dari itu, penggunaan tepung daun turi ini sangat baik untuk ternak ayam petelur.
Dan inilah pakan alami yang bisa Anda berikan untuk ayam petelur. Dengan menggunakan pakan alami, Anda bisa menekan biaya pakan dengan baik, namun tetap memberikan pakan yang berkualitas untuk ayam petelur Anda.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…