Burung

13 Cara Ternak Burung Murai Ekor Panjang

Murai batu merupakan salah satu burung yang lumayan terkenal di Indonesia. Burung jenis ini sangat cocok dijadikan sebagai burung piaraan. Burung murai juga memiliki banyak peminatnya. Burung murai ekor panjang yang paling terkenal yaitu Murai Batu Medan. Ini karena burung murai jenis ini mempunyai warna serta kicauannya yang merdu.

Burung murai sama halnya dengan burung pada umumnya. Membutuhkan perawatan khusus, mulai dari pemilihan lokasi, pemilihan bibit, serta kualitas pakan yang kalian berikan.

Masalah perawatan jangan sampai kalian lupakan, mulai dari menjinakan serta menjemur burung pada saat matahari bersinar.

1. Lokasi Kandang

Untuk lokasi penangkaran burung murai paling cocok diletakan diluar rumah. Kalian bisa meletakannya di samping rumah atau menaruhnya di perkarangan rumah. Pastikan agar lokasi kandang burung memiliki suasana tenang. Serta jauh dari gangguan yang bisa membuatnya stress. Lokasi kandang budidaya murai batu akan menentukan keberhasilan budidayanya. Karena lokasi yang salah bisa membuat murai ekor panjang betina tidak mau bertelur.

2. Ukuran Kandang

Selain lokasi, kalian juga harus memperhatikan ukuran kandang murai ekor panjang. Karena ukuran kandang juga akan berdampak pada kesehatan serta produktivitasnya. Jika kandang terlalu besar tidaklah bagus, karena akan membuat burung murai menjadi terlalu banyak terbang. Ini akan membuat energinya terkuras banyak buat bergerak dibandingkan untuk bereproduksi.

Tapi jika kandang terlalu kecil ini juga akan membuat burung murai stress. Sehingga menggangu reporoduksi burung murai. Kandang yang cocok untuk burung murai ekor panjang adalah kandang dengan ukuran 60 cm x 60cm x 60 cm. Sedangkan untuk burung berukuran sedang ukuran kandang haruslah 100 cm x 200 cm x 200 cm.

3. Bahan Untuk Kandang

Tidak cuma ukuran kandang saja, kalian juga perlu memastikan bahan kandang yang kalian gunakan. Dinding kandang paling cocok terbuat dari strimin logam dan kerangka kayu.

4. Pemberian Pakan Murai Batu Ekor Panjang

Agar nutrisi burung murai terpenuhi, kalian harus memberikan pakan yang segar serta bervariasi. Kalian bisa memberikan vitamin buat murai batekor panjang. Untuk pakan burung murai paling cocok adalah denga memberikan pakan alami. Tapi tidak masalah jika kalian memberikan mereka pakan buatan. Atau kalian bisa memberikan pakan campuran. Pemberian pakan tambahan juga kalian perlukan buat memacu pertumbuhan serta meningkatkan sistem daya taha  tubuh burung murai. Pakan tambahan bisa berupa cacing, jangkrik, ulat hongkong, belalang atau orong-orong.

5. Memilih Indukan Jantan

Kalian juga jangan salah dalam pemilihan indukan. Baik induk jantan maupun induk betina. Pilihlah burung yang berusia 2 tahun lebih, ini akan membuat sel spermanya sudah matang. Jangan lupa untuk memilih burung yang sudah jinak serta tidak takut akan kehadiran manusia.

Sangat dianjurkan juga untuk membeli indukan yang merupakan hasil penangkaran. Ini karena burung murai lebih jinak, sehingga lebih mudah dalam hal penangkaran. Pastikan juga jika indukan dalam kondisi yang sehat serta aktif. Burung indukan lebih baik yang tidak memiliki cacat fisik pada tubuhnya.

6. Memilih Indukan betina

Untuk Induk betina juga harus dipilih dengan benar. Pilihlah indukan berusia 1 tahun lebih, pada usia ini organ reproduksinya sudah matang. Pilihlah burung betina yang tidak galak serta tidak takut dengan kehadiran manusia. Pastikan burung dalam kondisi sehat serta lincah. Kalian juga harus memilih burung yang memiliki bulu-bulu sempurna serta tidak kusam. Pastikan juga jika burung tidak memiliki cacat.

7. Cara Merawat Anakkan 

Untuk perawatan burung murai berusia 7 – 14 hari. Kalian bisa memberikan pakan yang sudah dicampurkan dengan voer serta krota yang telah diencerkan. Pemberian pakan dapat kalian lakukan 1 jam sekali. Setelah burung berusia 15 hari,  kalian bisa memberikan makan kroto secara langsung.

8. Menjemur Burung

Jangan lupa untuk rutin memandikan burung. Kalian juga sangat disarankan buat menjemur burung murai selama kurang lebih 1 jam. Pastikan jika matahari bersinar cerah pada saat kalian menjemurnya. Tidak masalah jika kalian ingin menjemur lebih lama pada saat matahari bersinar tidak terlalu cerah.

9. Perhatikan Gizi dan Nutrisi

Burung murai ekor panjang juga harus kalian perhatikan mengenai gizi serta nutrisinya. Yaitu dengan rutin memberikan serta dengan memberikan makanan tambahan guna memenuhi menambah gizi serta nutrisi harian burung peliharaan kalian.

10. Menaruh Glodog

Agar burung murai tidak stress, kalian bisa meletakan glodog ataupun batang pohon yang sudah kalian modifikasi. Tapi jangan samakan glodok buat tempat bertelur dengan glodog buat bertengger. Untuk tempat bertelur kalian bisa membuatnya dengan memanfaatkan kotakan kayu. Buatlah kotak seukuran  35cm untuk panjang, lebar 20 cm serta tinggi 20 cm. Jangan lupa untuk meletakan serpihan sabut kelapa. Karena ini akan membantu dalam menjaga suhu kotak. Baca cara melatih ayam agar tidak main bawah.

11. Menjinakan Burung

Pastikan untuk menjinakan mereka dari muda. Dengan kalian memilih murai ekor panjang, ini akan semakin mempercepat mereka untuk beradaptasi. Sehingga burung murai dapat dengan mudah mengenali lingkungan serta mengetahui area tidak sesuai.

12. Perawatan Burung

Agar proses perawatan dapat berjalan dengan lancar, kalian bisa menerapkan cara melatih burung merpati balapa pada saat merawat burung murai. Perhatikan masa aktif burung murai ekor panjang. Pastikan juga jika perawatan yang kalian lakukan sudah baik dan benar. Caranya adalah dengan membaca buku atau berkonsultasi dengan orang-orang yang sudah lama memelihara burung murai ekor panjang. Karena perawatan yang salah bisa membuat mereka stress bahkan membuat mereka mati.

13. Menjaga Kebersihan Kandang

Kalian juga harus memperhatikan kebersihan kandang. Rutinlah untuk membersihkan kotoran dan makanan sisa didalam kandang. Tentu kalian tahu bahwa terkadang burung akan menyisakan makanannya. Sehingga kalian bisa menemukan sisa-sisa di dalam kandang mereka. Oleh karena itulah perlu adanya pembersihan secara rutin. Karena kotoran serta makanan busuk yang menumpuk bisa membuat burung murai terinfeksi bakteri atau virus. Bahkan bisa mengganggu pencernaan mereka. Bahkan bisa membuat mereka terkena penyakit-penyakit bahaya lainnya.

Jika kalian telah melakukan hal-hal tersebut, sudah bisa dijamin jika burung akan bertumbuh dengan baik. Cara merawat serta memelihara burung murai ekor panjang tidak terlalu berbeda jauh dengan  cara beternak burung parkit, cara ternak burung walet

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

11 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago