Sebagai seorang pemilik anjing peliharaan, kebutuhan makanan yang baik untuk anjing merupakan tanggung jawab yang harus Anda perhatikan. Namun, tahukah Anda bahwa di dunia ini terdapat beberapa makanan yang berbahaya bagi anjing?
Makanan yang berbahaya bagi anjing ini biasanya mengandung bahan-bahan yang tidak cocok diberikan kepada anjing. Bahan-bahan ini dapat bereaksi negatif jika terkonsumsi oleh anjing serta dapat memicu reaksi alergi bahkan hingga kematian pada anjing.
Tentunya, Anda tidak ingin ambil risiko dalam memberikan makanan yang baik untuk anjing peliharaan Anda bukan?
Maka dalam artikel kali ini, kami akan memaparkan beberapa jenis bahan makanan yang tidak boleh bagi anjing yang harus dihindari dan sangat tidak dianjurkan untuk diberikan kepada anjing Anda.
Alpukat merupakan salah satu jenis makanan sehat yang memiliki berbagai macam manfaat baik bagi manusia. Namun, tahukah Anda jika alpukat merupakan salah satu jenis makanan yang berbahaya bagi anjing?
Alpukat menjadi salah satu jenis buah yang tidak boleh dimakan anjing karena kandungan senyawa persin (racun fungisida) yang terdapat dalam alpukat diketahui dapat menjadi senyawa racun jika dikonsumsi oleh anjing.
Senyawa persin ini dapat mengakibatkan anjing mengalami gejala keracunan, kesulitan dalam bernafas, bahkan dapat menyebabkan kematian. Pada akhirnya, Anda pun perlu bersusah payah untuk mencari cara mengatasi anjing keracunan dengan efektif.
Makanan yang mengandung kafein, seperti cokelat, teh, dan kopi merupakan daftar makanan yang berbahaya bagi anjing selanjutnya.
Kandungan kafein dalam bahan-bahan tersebut dapat memacu kerja sistem saraf anjing secara berlebihan yang mengakibatkan peningkatan kerja jantung.
Pada tingkat kondisi tertentu keracunan kafein dapat memicu timbulnya diare, muntah, hingga komplikasi yang dapat menyebabkan keracunan.
Jika Anda memiliki hewan peliharaan, sebaiknya pastikan hewan peliharaan Anda tidak memakan bagian biji atau inti apel.
Biji apel memiliki kandungan senyawa sianida yang dilepaskan pada saat dikunyah. Kandungan sianida pada biji apel ini akan menguat pada saat apel telah mulai membusuk.
Jika anjing atau hewan peliharaan Anda memakan biji apel saat masih segar, mungkin efek yang ditimbulkan bisa berupa berbagai jenis penyakit pada anjing, seperti sakit perut, diare, atau muntah.
Namun, pada kasus anjing Anda menelan biji apel busuk, gejala keracunan yang ditimbulkan akan lebih parah, yakni pupil membesar, kesulitan bernapas, syok, hingga kematian.
Anggur dan kismis memiliki kandungan aktif yang menjadikan kedua bahan buah ini menjadi makanan yang berbahaya bagi anjing.
Mengkonsumsi anggur dan kismis dapat menyebabkan anjing mengalami gagal ginjal yang dapat menjadi penyebab mulut anjing berbusa hingga berujung kematian.
Tulang merupakan makanan yang cukup lazim diberikan kepada anjing. Mengunyah tulang yang bagus dan besar memang dapat membantu menjaga kebersihan gigi anjing.
Namun demikian, tulang juga dapat menjadi bahan makanan yang berbahaya bagi anjing Anda. Hal ini dikarenakan jika tulang pecah menjadi serpihan kecil-kecil dan tertelan oleh anjing Anda, serpihan ini dapat melukai sistem pencernaan anjing.
Jika Anda memang kerap memberikan tulang untuk anjing Anda, maka perhatikan dan pastikan agar anjing Anda jangan sampai menelan tulang yang sudah hancur karena dapat menyebabkan penyumbatan di saluran cerna anjing.
Makanan yang tinggi zat gula, terutama jenis gula pengganti seperti xylitol, sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh anjing.
Xylitol lebih mudah dan cepat diserap dalam aliran darah dan mempercepat penurunan kadar gula darah serta memicu pelepasan insulin yang kuat dari pankreas.
Bahan-bahan makanan lain yang mengandung xylitol di antaranya adalah kacang, selai kacang, sirup obat batuk, serta beberapa jenis obat yang dijual bebas.
Bahan makanan yang berbahaya bagi anjing berikutnya adalah susu dan berbagai macam produk olahannya. Hal ini dikarenakan anjing tidak memiliki kemampuan untuk mencerna laktosa yang terdapat dalam susu secara efektif.
Mengkonsumsi laktosa dapat memicu gangguan usus pada anjing. Gejala yang muncul biasanya seperti muntah, sakit perut, diare, dan demam.
Mengkonsumsi lemak yang terdapat dalam daging, seperti pada daging sapi atau kambing dapat menyebabkan pankreatitis pada anjing.
Gejala pankreatitis pada anjing ditandai dengan diare, muntah, lesu, dehidrasi, sakit perut, demam, dan punggung bungkuk.
Bawang merah dan bawang putih menjadi daftar bahan makanan yang berbahaya bagi anjing selanjutnya.
Bawang-bawangan ini disebut mengandung zat yang dapat mempengaruhi sel darah merah pada anjing dan dapat memicu anemia dan penyakit-penyakit lain yang berkaitan dengan sel darah merah.
Makananan yang berbahaya bagi anjing berikutnya adalah makanan-makanan yang memiliki kandungan garam yang tinggi.
Kandungan garam yang tinggi dapat memicu terjadinya dehidrasi dan kekurangan cairan pada anjing. Di samping itu, konsumsi garam yang tinggi dapat memicu terjadinya keracunan garam pada anjing.
Nah, demikianlah pemaparan mengenai apa saja jenis bahan makanan yang berbahaya bagi anjing. Dengan memperhatikan daftar di atas, kami berharap Anda akan lebih bijak dalam memilih makanan yang boleh dimakan anjing sehingga tidak beresiko mengalami keracunan.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…