Kelinci

8 Pengobatan Koksidiosis Pada Kelinci yang Paling Efektif

Koksidiosis merupakan salah satu jenis penyakit dengan infeksi berat oleh protozoa coccidia yang menyerang hewan-hewan seperti ayam, domba, kambing hingga kelinci. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai 8 Pengobatan Koksidiosis Pada Kelinci serta beberapa gejalanya. Penyakit ini memang bisa di cegah hingga di obati, asalkan anda benar-benar bisa dalam menjaga kebersihan.

Definisi lain, koksidiosis disebut sebagai penyakit usus yang disebabkan oleh protozoa parasit Genus Eimeria demikian menurut Allen dan Fetterer, 2002.  Lalu Eimeria akan berkembang biak di saluran pencernaan dan menyebabkan kerusakan jaringan (Calnek dkk., 2001). Kerugian yang ditimbulkan oleh sang pemilik unggas atau kelinci tersebut adalah kematian (mortalitas). (Baca Juga: Cara Mengobati Kelinci Anggora Sakit)

Jika anda telah mengenali gejala-gejala di bawah ini, sebaiknya lakukan Pengobatan Koksidiosis Pada Kelinci secepat mungkin. Adapun ciri-ciri ketika kelinci telah mengidap koksidiosis adalah sebagai berikut:

  • Cenderung diam dan nafsu makan menurun
  • Pada area dubur mengalami basah
  • Kotoran mengandung lendir hingga bisa juga kotoran yang dihasilkan berupa jeli, bening atau bisa juga keruh hingga kemerahan.
  • Kuping terasa lebih dingin
  • Terjadinya pembesaran abdomen (Perut)
  • Perubahan warna kulit
  • Mencret

Sedangkan untuk masa kritis kelinci yang mengalami gejala koksidiosis hingga positif cukup susah di prediksi. Ada yang terjadi sampai dengan 3-7 hari dan kadang juga ada yang semalam/sehari saja dan keesokan harinya ditemukan sudah mati.

Penyakit ini mempunyai tingkat kematian bagi seluruh jenis kelinci yang telah terinfeksi, yakni bisa mencapai angka 50% – 100%. Terutama bagi kelinci yang baru usai masa lepas sapih (5 sampai 8 minggu) lebih mudah terserang penyakit koksidiosis. (Baca Juga: Cara Mengobati Kelinci Cacingan)

Penyakit koksidiosis pada kelinci ada dua jenisnya, yang pertama adalah koksidiosis hepatik yang disebabkan oleh Eimeria stiedae, dan yang kedua adalah koksidiosis intestinal yang dapat disebabkan oleh E. magna, E. irresidua, E. media, E. perforans, E. flavescence, E. intestinalis, dan lain-lain. Adapun cara penularan koksidiosis bentuk hepatik dan intestinal yaitu melalui ingesti pakan atau air minum yang terkontaminasi oosista yang telah bersporulasi.

Langkah-langkah yang bisa menjawab apakah kelinci anda mengidap koksidiosis atau tidak yakni:

  • Apabila menemukan makanan yang tidak habis di makan, alangkah lebih baik kalau Anda segera melakukan cek perut, cek dubur, cek telinga dan cek kotorannya atau mungkin bisa periksa juga area alas kandang.
  • Jika mengetahui bahwa pada area dubur basah dan sedikit berlendir, bisa dikatakan kalau kelinci tersebut secara positif telah mengidap koksidiosis.

Jika anda telah melakukan tahapan-tahapan yang benar untuk kelinci tersebut, sebaiknya Anda melakukan Pengobatan Koksidiosis Pada Kelinci seperti berikut ini dengan segera supaya nyawa dari sang kelinci kesayangan kita bisa diselamatkan.

  1. Pisahkan dengan yang Lain

Pisahkan kelinci anda yang terkena koksidiosis ini dengan kelinci lain yang masih dalam keadaan sehat atau bisa disebut juga dengan Isolasi. Tujuan dari langkah yang satu ini yaitu supaya kelinci yang lain tidak tertular, sehingga penyakit tidak menyebar luas dan bisa diminimalisir. (Baca Juga: Tanda Kelinci Anggora Sakit)

  1. Letakkan di Tempat Khusus

Lakukan Karantina terhadap kelinci dengan cara menempatkan kelinci yang sakit di lokasi berbeda dari yang lain sehingga penanganan bisa dilakukan secara khusus dan fokus.

  1. Berikan obat Koksidiosis

Anda bisa membeli obat untuk kelinci di toko khusus hewan. Obat yang di anjurkan adalah jenis obat khusus kelinci yang terjangkit koksidiosis.

  1. Lakukan Pengecekan Kondisi Kelinci yang Sakit Secara Berkala

Untuk pengecekan ini sendiri bisa dilakukan secara berkala supaya sang kelinci mendapatkan perhatian lebih sehingga kemungkinan kesembuhan yang di dapat bisa cukup besar dan terselamatkan. (Baca Juga: Tanda Tanda Birahi Pada Kelinci)

  1. Jangan Lupa Memberikan Pakan dan Minum yang Selalu Baru

Berikan makanan dan minuman yang bernutrisi pada kelinci. Pastikan juga anda rutin mengganti dengan yang baru. Makanan untuk kelinci harus selalu tersedia, hal ini dikarenakan hewan imut ini suka makan sedikit-sedikit tapi berulang kali atau sering.

Dan alangkah baiknya kalau tempat air minum yang Anda gunakan ini sebaiknya terbuat dari pipa logam jika dibandingkan menggunakan mangkuk, ini bertujukan untuk proses sterilisasi yang lebih mudah dilakukan dan simple.

  1. Berikan Obat Selama 5 – 7 Hari Secara Berkala

Selama proses pemulihan kelinci ini, alangkah lebih baik lagi jika Anda memberikan obat secara berkala antara 5 – 7 hari secara berturut-turut.

  1. Tempatkan Kelinci pada Lokasi yang Bersih dan Nyaman

Meski ditempatkan pada lokasi yang berbeda, namun Anda juga harus memperhatikan kelayakan dan kebersihan kandang tersebut.

Dengan menempatkan kelinci di kandang yang bersih, Anda sudah berusaha membuat peliharaan bisa hidup sehat dan mencoba melakukan Pengobatan Koksidiosis Pada Kelinci secara tepat. (Baca Juga: Cara Merawat Kelinci Tanpa Induk)

  1. Memberikan Obat Tertentu

Berikan obat untuk kesembuhan kelinci dengan jenis obat yang mengandung:

  • Sulfadiazine
  • Trimethoprim
  • Amprolium
  • Toltrazuril

Biasanya, obat-obat ini sudah banyak tersedia di berbagai toko obat Hewan yang berada di wilayah Anda.

Perlu Anda ketahui bahwa penyebaran penyakit ini bisa saja terjadi di seluruh dunia yang sifatnya patogen (mudah menular), sehingga Anda benar-benar harus bisa mengenali dan memisahkan kelinci yang sakit dengan yang sehat. Kalaupun memang ada kemungkinan kelinci telah mati, maka kerugian Anda tidak terlalu besar. Sebenarnya cara paling buruk memberantas kardiosis yakni membasmi kelinci itu sendiri dengan sesegera mungkin, namun sayangnya beberapa orang tentu tidak tega melakukan itu. (Baca Juga: Cara Memelihara Kelinci di Rumah)

Mungkin cara lain yang bisa di tempuh selain dari 8 pengobatan di atas adalah dengan memberikannya 0.05% sulfakuinoksalin dalam air minum selama kurang lebih 30 hari tanpa kurang alias senggang.

Semoga pembahasan mengenai 8 Pengobatan Koksidiosis Pada Kelinci ini bisa membantu kesembuhan dari Kelinci kesayangan Anda.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

11 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago