Perbedaan Kelinci Rex dan Lokal Berdasarkan Ciri, Harga dan Perawatannya

Kelinci merupakan salah satu mamalia yang banyak dipelihara dirumah. Binatang ini membawa sisi menarik dan lucu, sehingga banyak orang yang merasa gemas. Kelinci memang boleh untuk dimakan, dan halal akan tetapi alangkah sayang jika hewan selucu itu harus disantap. Sebenarnya jenisnya pun ada beberapa, mulai dari kelinci peliharaan sampai dengan kelinci pedaging.

Namun kebanyakan orang menjadikannya hewan peliharaan. Sedangkan berdasarkan spesiesnya, kelinci mempunyai banyak jenis seperti yang sudah disampaikan pada artikel sebelumnya. Adapun beberapa yang sudah disampaikan yakni cara beternak kelinci bligon, makanan kelinci bligon, sampai dengan perbedaan kelinci lokal dan bligon.

Nah, untuk kali ini jenis kelinci yang dimaksud adalah jenis rex dan lokal. Perbedaan kelinci rex dan lokal apa saja akan disampaikan pada laman ini. Anda sendiri mungkin salah satu dari sekian banyak pecinta kelinci. Tidak mudah, merawat seekor kelinci apalagi untuk yang sudah dewasa yakni memerlukan adaptasi. Tetapi yang pasti berikan perawatan terbaik, mulai dari tempat bersih dan nyaman sampai dengan pemberian makanan seimbang dan tertatur. Sudah cukup lama perbedaan kelinci rex dan lokal dipertanyakan. Oleh karena itu pada kesempatan ini disampaikan beberapa poinnya yang menjadi perbedaan kedua ras tersebut.

Kelinci lokal adalah jenis kelinci jawa atau (Lepus nigricollis) yang habitatnya berada di hutan-hutan berbatu/ karang sekitar wilayah Jawa Barat . Namun kelinci ini juga terdapat di wilayah India. Habitat kelinci jawa sendiri adalah dikawasan dataran tinggi berbatu. Berat kelinci jawa dewasa bisa mencapai kurang lebih hingga 6 kg. Sedangkan untuk panjang badannya mencapai 40 cm. Ciri yang lainnya yakni pada warna bulunya kelabu cokelat kekuningan. Umur selama hidup, kelinci lokal ini dapat hidup 5 sampai 10 Tahun.

Sedangkan untuk kelinci rex merupakan salah satu jenis kelinci yang berasal dari Perancis dan mulai dikenal pada tahun 1919. Pada mulanya kelinci jenis ini adalah keturunan kelinci liar yang telah dibudidayakan oleh seorang petani dan mulai dikenal dan dipelihara banyak orang hingga terkenal di Eropa. Namun satu hal yang menjadi daya tarik seseorang untuk membeli kelinci rex yaitu berkat tampilan bulunya yang cantik dan menggemaskan sehingga banyak yang memeliharanya. Selain itu, kelinci ini memiliki harga yang terjangkau sekali dan mudah untuk dirawat. Bulunya lembut bak bludru membuat banyak orang menyukai kelinci rex. Bahkan variasi coraknya yang penuh fantasi menjadi penambah indah fisiknya. Kulit kelinci rex ini dapat dimanfaatkan untuk membuat baju, syal, jaket, tas dan masih banyak lagi.

Berikut Perbedaan Kelinci Rex dan Lokal

Kelinci Rex

Ciri-Ciri:

• Mempunyai bobot 3,6-5 kg untuk jenis kelinci yang berukuran standar. Sedangkan untuk kelinci yang berukuran mini yakni memiliki bobot antara 1,4-2 kg.
• Mempunyai bulu yang halus dan mirip dengan beludru sehingga sering disebut kelinci karpet dengan warna beludru kemerahan nan hangat.
• Memiliki bulu yang cenderung pendek.
• Memiliki telinga yang lebar dan tegak.
• Variasi warnanya sangat menarik, mulai dari hitam, putih, biru, merah dan ada juga yang kombinasi 3 warna.

Harga:

• Usia 1 – 3 bulan Rp. 50.000 – 300.000
• Usia lebih dari 3 bulan Rp. 300.000 – 4.000.000

Perawatan:

• Untuk perawatannya, kelinci rex dianjurkan agar diletakkan pada tempat yang dekat sumber air, jauh dari rumah dan juga asap serta tempatkan pada lokasi yang jauh dari predator. Kandang yang dibuat harus bersuhu 21°C. Sebaiknya anda juga mendesain kandang dengan memisahkan kelinci berdasarkan usianya.
• Kondisi kandang harus benar-benar nyaman, dan pastinya aman. Sementara itu fasilitas yang jangan sampai dilupakan adalah seperti tempat minum, tempat makan, tempat kotoran dan lain-lain.

Kelebihan :

• Salah satu kelebihan dari kelinci rex ini yaitu mempunyai bulu yang tebal jika dirawat di tempat yang bersuhu rendah. Anda pula dapat menyisir bulunya yang kuat dan dijamin tidak mudah rontok.

Kelinci Lokal

Ciri-Ciri:

• Memiliki postur tubuh yang relatif lebih kecil dari jenis kelinci lainya.
• Warna khas yang sering dimilikinya yakni keabu kehitaman.
• Memiliki bulu yang tidak terlalu halus seperti halnya kelinci rex.
• Memiliki kondisi bulu yang tidak terlulu panjang dan tebal.

Harga:

• Dewasa sehat usia 4 bulan Rp. 70.000
• Indukan jantan Rp. 150.000
• Indukan betina Rp. 160.000
• Jenis kelinci lokal hias Rp. 200.000

Perawatan

• Jenis perawatannya tidak jauh berbeda pada kelinci yang lain, tetapi kelinci lokal lebih mudah. Anda cukup membuatkan kandang dengan ukuran yang lebih dari cukup untuk aktivitas dan bernafas. Intinya kandang yang dibuat harus benar-benar nyaman dan bersih.

Kelebihan:

• Mudah ditemui atau didapatkan
• Banyak yang memelihara
• Sering dijumpai
• Perawatan yang tidak rumit
• Harga terjangkau

Demikianlah perbedaan kelinci rex dan lokal yang harus anda ketahui. Seperti yang sudah disampaikan di atas bahwa memelihara kelinci bukan hal mudah namun tidak serta merta sulit. Rajinlah memberinya madu minimal dua kali dalam satu minggu, adapun khasiatnya dapat anda temukan di artikel manfaat madu untuk kelinci dan tips agar kelinci nafsu makan. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.