Banyak orang yang mengira jika tips memelihara ikan hias di akuarium mini merupakan hal yang mudah, tapi pada kenyataanya tidaklah semudah itu. Ketika mengetahui jika ikan hias peliharaanmu mati tanpa ada sebabnya tentu sangat sedih sekaligus jengkel bahkan membuat frustasi.
Perlu kamu ketahui jika ikan hias mempunyai batasan umur yang tergolong pendek. Biasanya rata-rata ikan hias Cuma bisa bertahan hidup 2-5 tahun tergantung kondisi kesehatannya.
Walaupun begitu, ikan hias masih bisa mati secara mendadak walaupun sudah menjaga kesehatannya sedemikian rupa bahkan sudah memberikan makanan bergizi dan selalu menjaga kebersihan akuarium. Berikut beberapa penyebab jenis-jenis ikan hias air tawar mati mendadak:
1. Ikan sedang Mengalami Stres
Ikan yang mengalami stres bisa menjadi salah satu faktor penyebab ikan hias mati mendadak. Padahal ikan yang mengalami stres, lebih rentan terkena penyakit dan mati mendadak. Gangguan dari manusia bisa menjadi salah satu penyebab kematian mendadak pada ikan hias.
Selain itu, stres pada ikan hias ini bisa disebabkan beragam gangguan di luar akuarium, mulai dari air yang terlalu kotor, suara yang keras, mengganti substrat yang tidak dibutuhkan atau perkelahian antar sesama ikan di dalam akuarium.
2. Ikan Makan Terlalu Banyak
Saat memelihara ikan, tentu sering merasa khawatir ikan hias mengalami kelaparan, sehingga sering memberi makan ikan terlalu sering. Padahal jika memberi makan secara berlebihan pada ikan bisa berbahaya juga. Berikut beberapa alasan kenapa ikan hias yang mudah beranak terlalu banyak berbahaya:
Jadi berikan makanan pada ikan hias secukupnya agar bisa berkembang dengan baik. Makanan yang berlebihan tidak baik begitu juga jika ikan kekurangan makanan juga tidak baik.
3. Tidak Menguras Air Secara Rutin
Faktor lain ikan hias mati mendadak adalah tidak menguras air secara rutin dan kurang mejaga kualitas air. Untuk mengatasinya bisa menggunakan filter yang khusus buat membersihkan air yang bercampur dengan sisa makanan dan kotoran yang menumpuk.
Padahal menjaga kesehatan ikan hias dimulai dari rutin menguras air akuarium, agar air selalu baru serta terjamin kualitasnya. Jadi pastikan untuk menentukan waktu menguras air serta membersihkannya secara teratur. Agar lebih mudah saat melakukannya, gunakan test kit buat mengetahui kualitas air akuarium.
4. Kondisi Air yang Buruk
Kondisi air yang buruk menjadi masalah dan bisa menyebabkan ikan hias mati mendadak. Air aquarium yang kotor bisa menimbulkan penyakit ikan hiasmu. Tapi terlalu sering membersihkan air akuariumnya juga tidaklah baik.
Mengganti air akuarium wajib dilakukan minimal sekali dalam seminggu. Mengganti air tidak boleh sembarangan, jangan pernah menambahkan air akuarium langsung dari keran dengan tidak mengolahnya karena bisa membunuh ikan.
Pastikan untuk mengendapkan air keran 1-2 hari baru dimasukkan langsung ke dalam akuarium. Tidak hanya itu, perhatikan juga kualitas air mulai dari kondisi pH air apakah sesuai dengan ikan hias peliharaanmu. Selain itu, memastikan kondisi suhu air wajib dilakukan supaya ikan tidak merasa kedinginan.
5. Perubahan Suhu Mendadak
Suhu air akuarium menjadi salah satu faktor ikan bisa sehat dan berkembang dengan baik. Namun jika suhu air tidak stabil kondisi ikan bisa terpengaruh. Perubahan suhu aquarium secara mendadak bisa membuat ikan lebih rentan terserang penyakit.
Bahkan perubahan suhu secara mendadak bisa membuat ikan mati secara mendadak. Agar bisa menghindarinya, pastikan untuk terus memantau kondiai air dengan menambahkan termometer pada akuarium supaya jenis-jenis ikan hias air tawar yang bisa dicampur sehat dan bisa berkembang baik.
6. Ikan yang Keracunan
Keracunan bisa menjadi penyebab ikan hias mati mendadak, misalkan penyegar udara yang diletakan sebelah akuarium bisa masuk ke air dan membuat ikan keracunan. Karena bahan kimia didalam penyegar udara bisa larut ke dalam air serta menyebabkan ikan keracunan.
Jadi pastikan barang-barang seperti itu dapat mengontaminasi air aquarium seperti cat semprot, lilin aroma, asap, pembersih kaca, sabun pembersih untuk akuarium yang tersisa, dll. Tidak hanya itu, pastikan menjaga kebersihan tangan sebelum memasukkan tangan ke akuarium.
Jangan menggunakan sabun atau produk lotion sebelum tangan masuk ke dalam aquarium karena bisa membuat ikan keracunan. Pastikan mencuci tangan memakai air hangat tanpa menggunakan sabun. Selain itu untuk menghindari ikan keracunan, kamu bisa menutup permukaan akuarium tapi beri celah agar oksigen masuk.
7. Ikan dalam Kondisi Tidak Sehat
Salah satu penyebab ikan hias mendadak mati adalah kondisi ikan hias yang telah sakit sebelum diletakan ke akuarium. Untuk menghindari ini dapat dilakukan dengan cara melihat kondisinya dan perhatikan gejala umum pada ikan hias. Tidak hanya itu, jadi pastikan memilih dan membeli ikan dalam kondisinya yang terbaik.
Demikianlah beberapan faktor penyebab ikan hias mati mendadak dan cara memelihara ikan akuarium agar tidak mati. Perhatikanlah kondisi ikan beserta akuariumnya agar ikan hias sehat dan berkembang dengan baik.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…