Penyakit ini bisa disebabkan karena jamur sudah membuat kulit terinfeksi dan juga beberapa bagian lainnya seperti kuku dan bulu kucing. Jika tidak segera mendapatkan penanganan terbaik, maka bulu kucing bisa mengalami kerontokan yang membuat kucing lebih sering menggaruk bahkan bisa ditularkan pada manusia.
Infeksi jamur ini terjadi di lapisan supersial kulit, kuku dan juga rambut yang dalam istilah kedokteran dikenal dengan nama dermatofitosis yang disebabkan karena 2 jenis zoonosis yakni spesies Trichophyton mentagrophytes dan Microsporum canis yang keduanya bisa ditularkan pada manusia dan bahkan bisa sampai memperlihatkan seperti tanda tanda kucing akan mati. Sesudah jamur pada kucing diobati, maka mulai terlihat tanda jamur pada kucing sembuh yang bisa dikenali seperti beberapa diantaranya yang akan kami ulas dibawah ini.
Aktivitas menggaruk terlalu berlebihan saat kucing terkena jamur akan menimbulkan luka pada sekujur tubuh kucing atau beberapa daerah tubuh yang terkena jamur. Tanda yang bisa dilihat jika kucing sudah mau sembuh dari penyakit jamur ini adalah mulai mengeringnya luka luka tersebut yang sebelumnya berkembang biak secara cepat pada suhu kulit kucing yang lembab. Luka yang sudah mulai mengering menandakan jika jamur serta bakteri yang menyebabkan luka menyebar sudah tidak berkembang lagi di kulit kucing.
Seperti penyakit jamur yang dialami manusia, penyakit jamur pada kucing juga menyebabkan rasa gatal yang tak tertahankan karena jamur sedang berkembang biak dalam daerah tersebut yang juga bisa dijadikan ciri ciri kucing stres. Rasa gatal ini membuat kucing terus menerus menggaruk untuk menghilangkan rasa gatal tersebut. Tanda yang bisa dilihat dari kucing sembuh karena jamur adalah menurunnya aktivitas menggaruk yang dilakukan kucing. Jika hampir setiap saat kucing menggaruk tubuhnya, maka jika sudah sembuh maka aktivitas menggaruk tersebut hanya terjadi sesekali saja.
Infeksi yang terjadi karena jamur pada kucing akan menimbulkan ruam pada area kulit, rambut atau kuku yang terinfeksi. Ruam pada kucing akan terlihat seperti warna kemerahan di beberapa bagian tubuh kucing. Jika penyakit jamur ini sudah sembuh, maka secara perlahan bekas ruam terlihat semakin memudar dari waktu ke waktu meski terkadang bekasnya tidak bisa sampai benar benar hilang seluruhnya dna meninggalkan noda hitam sehingga harus dibawah ke dokter hewan agar bisa disembuhkan sampai kondisi tubuh kucing kembali normal..
Jika anda melihat sisik yang ada di sekujur tubuh kucing sudah mulai mengelupas, maka tidak perlu khawatir sebab hal ini menjadi pertanda jika penyakit jamur pada kucing sudah sembuh. Hal yang harus anda lakukan adalah membersihkan sisik yang mengelupas tersebut karena dikhawatirkan bisa menimbulkan penyakit jamur baru yang tentunya tidak diinginkan.
Segera bersihkan serpihan sisik di karpet, lantai, handuk dan berbagai benda atau tempat lainnya untuk mengurangi penyebaran jamur. Namun, hindari menarik sisik yang belum mengelupas seluruhnya dari tubuh kucing karena bisa menimbulkan nanah dan luka baru yang akan menghambat penyembuhan penyakit jamur pada kucing dan hanya akan meninggalkan bekas luka dan kebotakan bulu permanen pada kucing kesayangan anda.
Warna kemerahan yang terjadi pada tubuh kucing umumnya juga disertai dengan tekstur kulit menebal dan bersisik yang terjadi pada berbagai jenis penyakit kulit pada kucing. Jika penyakit jamur ini sudah sembuh, maka secara perlahan warna kemerahan pada tubuh kucing juga semakin memudar dan mulai berubah warna menjadi agak keputihan yang terjadi karena sisik tebal. Saat warna kemerahan ini sembuh total, maka nantinya akan meninggalkan bekas luka yang harus ditindaklanjuti dengan krim khusus dari dokter hewan.
Selama menderita penyakit karena jamur, biasanya akan tercium aroma tidak sedap dari tubuh kucing yang terjadi karena kulit bersisik, kerontokan rambut dan kulit yang berminyak yang terkontaminasi dengan jamur. Saat penyakit jamur pada kucing ini sudah sembuh, maka bau busuk dan menyengat yang timbul dari tubuh kucing juga akan hilang dengan sendirinya seiring kesembuhan penyakit jamur tersebut.
Infeksi yang terjadi karena jamur pada permukaan kulit tubuh kucing juga bisa menyebabkan kerontokan bulu ringan hingga parah tergantung dari seberapa banyak bagian tubuh kucing yang terinfeksi. Kerontokan bulu ini nantinya juga akan berkurang bahkan berhenti saat infeksi jamur juga sudah bisa disembuhkan secara total seperti cara mengobati luka pada kucing yang direkomendasikan oleh dokter hewan.
Kucing yang sedang terinfeksi jamur akan mengalami bercak bercak berbentuk bundar di area yang tidak ditumbuhi bulu atau di area dekat folikel. Sedangkan bercak yang tumbuh pada area tubuh kucing yang berbulu akan menyebabkan bulu patah dan menyisakan sedikit bagian dari bulu tersebut yang akan bertambah besar secara bertahap.
Namun tanda dari sembuhnya jamur pada kucing bisa terlihat dari bercak bundar yang mulai memudar dan ukurannya yang semakin mengecil dan semakin alam akan hilang dengan sendirinya.
Pada sebagian kucing yang terkena jamur bisa mengalami radang seperti mengeluarkan nanah dari kulit dan kemudian membentuk kerak yang berwarna kuning. Hal ini biasanya terjadi jika kucing terinfeksi cukup parah karena jamur sama seperti ciri ciri kucing demam.
Saat jamur sudah sembuh, maka akan diikuti juga dengan sembuhnya peradangan pada tubuh kucing serta nanah yang tidak lagi keluar dari luka pada tubuh kucing.
Selama diserang penyakit jamur, umumnya kucing akan terlihat lesu dan malas beraktivitas. Hal ini bisa terjadi karena kelelahan saat menggaruk sepanjang hari dan peradangan yang terjadi membuat sistem kekebalan tubuh kucing menurun.
Tanda yang bisa dilihat pada saat kucing sudah sembuh dari jamur adalah mulai terlihat aktif seperti berjalan d sekitar rumah atau melakukan kegiatan lainnya selain menggaruk. Sebagai cara mengatasi kucing sakit lemas, maka anda bisa memberikan multivitamin khusus kucing untuk mengembalikan imun tubuh dan kesehatan kucing.
Infeksi jamur yang terjadi pada kucing tidak hanya bisa dilihat dari kerontokan bulu, timbul ruam dan kulit yang terlihat menebal, namun juga bisa terdeteksi dari penyebab kucing tidak mau makan. Hal ini bisa terjadi karena timbul peradangan pada tenggorokan kucing yang membuatnya menolak untuk makan karena terasa sakit saat menelan. Saat nafsu makan kucing sudah kembali normal, maka ini menjadi pertanda jika penyakit jamur pada kucing juga sudah sembuh.
Jamur yang menyerang kucing juga berdampak pada bagian kuku kukunya. Beberapa bagian kuku kucing akan terlihat berubah warna menjadi kuning atau coklat, semakin menebal dan mudah terbelah atau retak serta patah. Jika kucing sudah sembuh dari jamur, maka kuku baru nantinya akan muncul dengan warna putih normal dan teksturnya kembali normal seperti sediakala.
Ketombe yang rontok dari tubuh kucing terjadi karena tumbuhnya jamur terlalu berlebihan yang membuat sel sel kulit kucing menjadi mati dan juga menjadi ciri ciri anjing sakit. Hal inilah yang nantinya bisa menimbulkan serpihan kulit mengelupas seperti ketombe. Saat penyakit jamur pada kucing ini sembuh, maka ketombe yang rontok dari kulit tubuh kucing juga akan berhenti sebab tumbuhnya sel kulit baru pada kulit kucing yang lebih sehat dan kuat.
Keluarnya bercak darah pada kulit kucing bisa terjadi karena jamur menyebabkan tekstur kulit tubuh kucing semakin keras, tebal dan kehilangan elastisitasnya sehingga akhirnya mudah robek dan mengeluarkan bercak darah.
Jika anda sudah tidak lagi melihat bercak darah keluar dari kulit tubuh kucing, maka ini bisa dijadikan pertanda jika penyakit jamur pada kucing sudah berhasil disembuhkan.
Jamur yang menginfeksi kulit kucing juga menyebabkan kebotakan bulu di beberapa bagian atau bahkan hampir merata di seluruh permukaan tubuh. Semua bulu yang menempel secara perlahan semakin rontok dan akhirnya timbul kebotakan. Saat penyakit jamur sudah sembuh, maka kebotakan juga akan berhenti dan mulai tumbuh bulu bulu halus pada kucing yang sehat dan lebih kuat.
Penyakit jamur yang terjadi pada kucing tidak boleh dianggap remeh dan harus secepatnya ditangani dengan berbagai cara menghilangkan jamur pada kucing. Jamur yang menginfeksi kucing mungkin pada awalnya terlihat sangat kecil dan terlihat seperti ruam berwarna merah saja, namun jika tidak segera diobati, maka jamur akan menginfeksi area tubuh kucing semakin luas hingga seluruh tubuh kucing akhirnya terinfeksi sehingga lebih sudah untuk disembuhkan bahkan akan meninggalkan bekas atau bulu yang tidak lagi kembali tumbuh.
Saat anda sudah melihat beberapa tanda jamur pada kucing sembuh seperti yang sudah kami berikan diatas, maka terus lakukan langkah pengobatan seperti memberikan salep atau makanan sehat agar proses penyembuhan jamur pada kucing bisa semakin cepat sebelum terlambat.
Demikianlah yang dapat disampaikan, semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…