Kambing

7 Tips Memulai Ternak Kambing Bagi Pemula

Kambing sudah dikenal sejak lama sebagai salah satu hewan yang banyak diternakkan baik secara masa maupun individu oleh para penduduk di daerah pedesaan. Melakukan ternak kambing tidak semudah melakukan ternak pada hewan peliharaan atau hewan konsumsi lain yang lebih kecil seperti ayam.

Untuk memulai berternak kambing tentu ada hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu dan yang paling utama tentunya kesiapan dalam berbagai macam aspek.

Berikut ini beberapa tips memulai ternak kambing yang dapat diperhaitkan oleh para peternak yang baru mulai melakukan proses ternak tersebut atau biasa disebut sebagai peternak pemula.

  1. Memulai dengan skala kecil

Tips pertama yang harus diperhatikan oleh setiap peternak pemula adalah selalu mencoba untuk memulainya dengan skala ternak yang kecil terlebih dahulu meskipun sudah memiliki modal yang cukup banyak. Permulaan dengan skala kecil dapat membantu peternak pemula lebih memahami proses ternak yang ada serta mengurangi resiko kerugian yang besar. Permulaan dengan skala kecil ini juga berlaku dalam proses atau cara mudah ternak kambing gibas.

  1. Belajar dari mereka yang berpengalaman

Ukuran kambing yang cukup besar dan tingkahnya yang tentu membutuhkan perhatikan tinggi menjadikan para peternak pemula harus memiliki ilmu maupun pengalaman dalam melakukan proses ternak terhadap kambing.

Sebelum semuanya dimulai, setiap peternak pemula harus berusaha mendapatkan pengalaman dan ilmu terlebih dahulu oleh para peternak yang sudah berhasil. Ilmu dan pengalaman tersebut dapat diperoleh melalui bacaab buku atau langsung menemuai salah satu peternak yang sudah berpengalaman dan berhasil. (Baca juga : cara ternak kambing jawa tanpa ngarit)

  1. Lokasi ternak

Pemilihan lokasi ternak tentu akan perlu diperhatikan terlebih dahulu dalam tips memulai ternak kambing. Penetapan lokasi ternak juga sangat bergantung dari modal usaha yang dimiliki. Peternakan harus berada di daerah yang memang secara lingkungan terbiasa dengan adanya peternakan kambing dan tentu sebaiknya dipilih yang memiliki wilayah sekitar yang mendukung. Selain lokasi, kebutuhan sarana kandan juga harus diperhatikan dari bentuk kandang, material penyusun, sampai dengan sarana sanitasinya. Pemilihan lokasi ternak juga perlu dipertimbangkan dalam budidaya kambing biri biri.

  1. Fokus pada satu jenis kambing

Sama halnya dengan beberapa hewan ternak lainnya, kambing juga mamiliki banyak jenis dengan berbagai macam kelebihannya. Sebagai peternak pemula, maka sebaiknya lakukan fokus pada salah satu jenis kambing yang umum diternakkan terlebih dahulu. Jenis kambing yang akan diternakkan dapat dipilih berdasarkan mayoritas yang diminati atau yang sudah diternak di daerah sekitar peternakan yang dimiliki.  (Baca juga : cara merawat kambing agar cepat gemuk.

  1. Pelajari kondisi daerah masing masing

Peternak kambing perlu mempelajari daerah masing masing sekitar lokasi ternak yang sudah ditentukan. Kondisi ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya sumbur pakan atau makanan yang bisa diperoleh dari sekitar lokasi ternak tersebut. Kebutuhan pakan kambing berbeda dengan kebutuhan pakan sapi maupun unggas yang banyak mengandalkan pakan pabrik.

  1. Perhatikan pangsa pasar

Melakukan ternak kambing tentu pastinya bertujuan untuk dapat menjualnya dan memperoleh keuntungan. Maka dari itu, sebelum tips memulai ternak kambing yang utama juga berkaitan dengan analisis pangsa pasar yang akan didapatkan nantinya.

Para peternak pemula harus sudah mengetahui sebelum proses ternak dilakukan terkait kemana hasil ternak kambing tersebut akan dijual. Untuk itu, para peternak pemula perlu mempelajari rantai penjulan kambing mulai dari peternak sampai ke konsumen. (Baca juga : teknik dasar ternak kambing)

  1. Jenis hasil panen 

Dalam proses ternak kambing yang dilakukan tersebut, selain hasil panen berupa kambing dewasa yang dapat dijual, ada beberapa jenis hasil panen lainnya yang bisa diolah para peternak pemula demi memperoleh keuntungan yang lebih serta perputaran uang. Salah satu jenis hasil panen yang bisa dijual dalam proses ternak kambing adalah kotoran dari kambing tersebut yang banyak digunakan sebagai pupuk tanaman.

Beberapa penjelasan tips memulai ternak kambing diatas dapat dipelajari dan diperhatikan dengan baik oleh para peternak pemula yang sedang merintis untuk dapat melakukan ternak terhadap salah satu hewan konsumsi tersebut. Untuk menjadi peternak yang handal tentunya dibutuhkan pengalaman yang banyak serta niat dan ketekunan serta kesabaran yang kuat.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

11 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago