Kebiasaan seperti ini tentunya sangat tidak diinginkan, tapi kemunculannya menjadi masalah yang umum pada anjing peliharaan. Salah satu penyebab terbesar munculnya kebiasaan galak pada angjin adalah
kurangnya sosialisasi yang didapatkan anjing peliharaan saat ia masih kecil, sehingga ia menjadi takut terhadap apa yang ada di sekitarnya. Lakukan 11 Cara Melatih Anjing Agar tidak Galak untuk menghentikan kebiasannya tersebut.
1. Pikirkan mengenai apa yang memicu kebiasaan galak pada anjing peliharaan Sobat
Anjing peliharaan menggunakan kebiasaan galak sebagai respons terhadap berbagai hal. Kebiasaan tersebut dapat dipicu oleh manusia atau situasi tertentu. Sebagai contoh, beberapa anjing peliharaan bersikap galak saat ada manusia baru yang berkunjung,
atau saat ada manusia yang melewati wilayah kekuasaannya. Cobalah kenali pemicu kebiasaan galak pada anjing peliharaan Sobat terlebih dahulu sembari Sobat mencoba melatihnya kembali. (Baca juga mengenai cara melatih anjing agar tidak berkelahi)
2. Pastikan anjing peliharaan Sobat tidak dapat kabur atau keluar dari pagar
Apabila anjing peliharaan Sobat galak, penting bagi Sobat untuk memasang atau membangun pagar yang kuat di sekitar rumah Sobat agar anjing peliharaan Sobat tidak dapat mengganggu manusia manusia yang lewat di depan rumah Sobat.
Periksalah pagar Sobat secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau lubang pada pagar, terutama di bagian bawahnya, yang dapat dilewati oleh anjing peliharaan Sobat, sehingga ia tidak dapat kabur dan membahayakan manusia lain. (Baca juga mengenai tanda tanda menstruasi pada anjing)
3. Pasangkan rantai yang kuat pada anjing peliharaan Sobat
Saat mengajak anjing peliharaan Sobat berjalan jalan, pastikan anjing peliharaan Sobat mengenakan rantai anjing peliharaan yang kuat agar Sobat dapat mengendalikannya dengan mudah. Sobat juga dapat mencoba memakaikan tali kekang pada anjing peliharaan Sobat untuk memudahkan Sobat mengendalikannya.
Perlu diingat bahwa penting bagi Sobat untuk memakaikan rantai atau tali kekang yang kuat pada anjing peliharaan Sobat dan mampu mengendalikannya apabila sewaktu waktu ia membahayakan anjing peliharaan atau manusia lain. (Baca juga mengenai pengobatan untuk anjing alergi)
4. Pasangkan berangus (muzzle) pada anjing peliharaan Sobat
Selain rantai dan tali kekang, pakaikan berangus pada anjing peliharaan Sobat setiap kali Sobat membawanya berjalan jalan atau saat ada tamu berkunjung. Carilah berangus dengan bentuk moncong yang menyerupai keranjang agar anjing peliharaan Sobat tetap dapat bernapas dan minum dengan mudah.
Selain itu, bentuk moncong yang menyerupai keranjang juga memungkinkan Sobat untuk memberinya camilan kesukaannya melalui berangus tersebut, tapi tetap memberikan perlindungan yang baik dari gigitannya. (Baca juga mengenai tanda tanda penuaan pada anjing)
5. Ajari anjing peliharaan Sobat perintah untuk kembali
Perintah ini mendorong anjing peliharaan Sobat untuk meninggalkan sesuatu (dalam satu situasi tertentu) dan datang pada Sobat. Sobat dapat menggunakan perintah ini mengalihkan perhatian anjing peliharaan Sobat dari hal hal yang ia anggap sebagai ancaman, seperti manusia asing atau anjing peliharaan lain. Perintah ini juga menggunakan naluri alamiah anjing peliharaan untuk kembali pada induknya (dalam hal ini, Sobat) saat ia merasa tertekan. (Baca juga mengenai cara agar anjing tidak takut)
6. Tunjukkan pada anjing peliharaan Sobat hal hal yang memicu rasa takutnya dalam cara yang aman dan terkendali
Untuk mengekspos anjing peliharaan Sobat pada pemicu rasa takut, pastikan Sobat dapat mengendalikan anjing peliharaan Sobat dan tunjukkan pemicu tersebut dalam jarak yang masih tetap dapat ia lihat.
7. Gunakan perintah “Kembali!”
Untuk mendapatkan perhatian anjing peliharaan Sobat. Setelah anjing peliharaan Sobat memperhatikan teman laki laki Sobat, panggilah ia menggunakan perintah “Kembali!” dan berikan ia hadiah ( apabila ia berhasil mendatangi Sobat).
Tetap berikan ia pujian dan mintalah teman Sobat untuk berdiri lebih dekat. Biarkan anjing peliharaan Sobat berjalan jalan di halaman Sobat (tentunya dengan tali yang terikat) dan, saat ia melihat teman Sobat, panggil kembali anjing peliharaan Sobat dengan perintah “Kembali!”
8. Latihlah dengan perlahan
Ingatlah bahwa seiring perkembangan latihan, Sobat perlu membawa pemicu kebiasaan galak pada anjing peliharaan Sobat lebih dekat. Akan tetapi, penting untuk Sobat melakukannya dengan perlahan. Sebagai contoh, apabila di sesi latihan pertama Sobat meminta teman laki laki Sobat berdiri di pojok halaman, pada sesi latihan berikutnya mintalah ia berdiri satu langkah lebih dekat dengan anjing peliharaan Sobat.
9. Kurangi kemungkinan munculnya kebiasaan berjaga dan waspada pada anjing peliharaan Sobat
Cobalah jauhkan anjing peliharaan Sobat dari situasi yang mendorongnya untuk menunjukkan kebiasaan waspada dan berjaga. Ini artinya Sobat tidak boleh membiarkan anjing peliharaan Sobat berkeliling dan menjaga pagar rumah Sobat dan, sebagai gantinya,
jagalah agar anjing peliharaan Sobat tetap berada di dalam rumah dan bawalah ia berjalan jalan ke taman untuk berolahraga dan beraktivitas. Selain itu, Sobat perlu membawa anjing peliharaan Sobat ke ruangan lain saat ada tamu yang berkunjung.
10. Ajari anjing peliharaan Sobat bahwa ia tidak perlu menjaga makanannya
Letakkan mangkuk makanan anjing peliharaan Sobat di atas tanah atau lantai dan masukkan hanya sebagian makanannya saja. Saat anjing peliharaan Sobat makan, sebarkan makanannya dalam jarak yang sedekat mungkin dengan mangkuk (tentunya dalam jarak yang anjing peliharaan Sobat perbolehkan).
Bila perlu, masukkan makanan ke dalam kantung camilan dan setiap kali Sobat berjalan melewati mangkuk makannya, masukkan sedikit makanan ke dalam mangkuk tersebut agar anjing peliharaan Sobat dapat mengaitkan kehadiran Sobat dengan adanya makanan yang banyak untuknya.
11. Lanjutkan latihan dengan pemberian penguatan positif
Setelah anjing peliharaan Sobat tidak lagi menunjukkan kebiasaan galak terhadap hal hal yang memicu kebiasaan tersebut, tetap gunakan penguatan positif agar ia tahu bahwa ia telah berusaha dengan baik. Pujilah ia dan sediakan camilan untuknya saat ia menunjukkan kebiasaan yang baik terhadap pemicu rasa takutnya agar ia dapat tetap mengaitkan kebiasaan baiknya dengan pemberian hadiah.
Nah sobat, jika rutin melakukannya kemungkinan besar anjing peliharaan akan memiliki sikap yang lebih tenang dan tidak menjadi anjing peliharaan yang galak atau agresif, demikian yang dapat disampaikan penulis, semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…