Iguana merupakan keluarga kadal yang bisa ditemukan di daerah tropis Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Kepulauan Karibia. Berdasarkan data, genus iguana terdiri atas dua spesies, yaitu iguana hijau dan iguana Antilles kecil. Karena bentuk tubuhnya tergolong unik dengan ciri-ciri yang tidak biasa untuk ciri-ciri kadal lainnya, maka hewan ini kerap dijadikan hewan peliharaan dan sangat populer. Selain itu, masa hidupnya yang lumayan lama dan bobot tubuhnya bisa tumbuh menjadi lebih besar merupakan alasan lain mengapa hewan ini kerap dijadikan hewan peliharaan.
Iguana termasuk dalam hewan eksotis yang bisa dipelihara di rumah. Dalam pemeliharaannya, iguana juga membutuhkan beberapa perlakuan khusus yang tergolong gampang-gampang susah. Seperti kebutuhan pada kandang dan makanan yang tidak boleh sembarangan. Oleh karena itu, pikirkan dan juga pertimbangkan beberapa hal berikut yang penting dilakukan dalam memelihara iguana.
Sebelum memelihara iguana, sebaiknya pilihlah iguana yang terbaik dan jangan asal percaya kepada penjual reptil yang memberikan informasi tidak akurat. Usahakan juga untuk berkonsultasi dengan penjual reptil dalam membantu dan memberikan tips-tips memelihara iguana. Selain itu, Anda juga harus memikirkan tentang kesehatan iguana ke depannya dengan memiliki dokter hewan langganan untuk berjaga-jaga. Jangan membiarkan iguana stress karena bisa menyebabkan ekornya terputus secara tiba-tiba, akan tetapi ekor tersebut masih bisa tumbuh.
Di samping hal di atas, hal berikutnya yang bisa dilakukan sebelum memelihara iguana adalah memahami sifat dan karakteristiknya. Hal ini akan mempermudah pemeliharaan ke depannya. Perlu diketahui, bahwa iguana merupakan hewan liar yang kemudian dipelihara. Secara tingkah laku iguana tidak menyukai kontak langsung dengan manusia, dan juga kebiasaannya di alam liar akan sangat memengaruhi tingkah lakunya ketika berada di tempat terkurung. Namun, semakin lama jika terus dilatih, maka iguana juga akan lebih jinak.
Berikut ini adalah cara memelihara iguana yang bisa Anda terapkan. Pastikan untuk memahami dan mempraktekkannya sesuai dengan kondisi iguana dan juga usahakan untuk menciptakan kondisi yang nyaman.
Pertumbuhan tubuh iguana dari kepala hingga ekor bisa mencapai dua meter dengan bobot badan mencapai 10 kg. Oleh karena itu, menyimpannya dalam kandang kecil tidak akan efisien. Maka sebaiknya sediakanlah kandang yang lumayan besar dan aman serta nyaman untuk pertumbuhan iguana. Selain itu, sinar UVB untuk masa pertumbuhannya juga sangat penting, tanpa ini iguana akan mengalami kekurangan vitamin D, sehingga pencahayaan yang baik akan sangat membantunya. Disarankan juga untuk mengatur suhu ideal sekitar 35-38 oC.
Iguana adalah hewan herbivora oleh karena itu sediakanlah sayur-sayuran untuk bahan makanannya. Secara umum, makanan iguana di alam liar hampir sama dengan iguana yang dipelihara di rumah. Iguana lebih menyukai makanan segar, seperti sayuran brokoli, sawi, labu, buncis, daun-daun yang berwarna gelap serta buah-buahan. Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan beberapa jenis suplemen seperti yang mengandung tinggi kalsium. Untuk jadwal pemberian makan, sebaiknya buah-buahan dan kalsium diberikan sekali dalam seminggu. Sementara untuk minumannya, sediakanlah selalu air minum yang bersih untuk dikonsumsi setiap saat. Hal ini juga akan menghindari dari dehidrasi.
Namun, ada pula bahan makanan yang tidak mampu mencukupi kebutuhan nutrisinya, seperti sayuran kembang kol. Oleh karena itu, disarankan agar menambahkan sayur atau buah-buahan lain yang mampu mencukupi kebutuhan. Untuk buah-buahan pendukung dan penambah vitamin, Anda bisa menambahkan dengan pisang, strawberri, apel, melon, dan juga blueberry. Dan juga selingi dengan asupan kacang hijau.
Di samping itu, ada pula pakan khusus yang bisa dibeli di toko makanan khusus hewan peliharaan. Pakan khusus ini bisa Anda berikan ke iguana apabila iguana membutuhkan nutrisi tambahan ekstra untuk masa pertumbuhannya, karena telah mengandung nutrisi yang lengkap. Yang perlu diingat adalah, iguana adalah kelompok herbivora sehingga disarankan untuk tidak pernah memberinya makanan berupa daging atau serangga.
Secara keseluruhan, makanan yang harus dikonsumsi oleh iguana haruslah memenuhi semua kebutuhan nutrisinya. Tentu saja persentase tiap jenis makanan tidak semuanya sama. Hal ini bertujuan agar asupan makanan yang dikonsumsi iguana bisa beragam dan tidak memberikan satu jenis makanan saja. Komposisi persentase berikut bisa dijadikan sebagai acuan dalam memenuhi asupan makanan iguana peliharaan Anda. Terdiri atas 45% untuk kacang hijau, 40% untuk sayuran hijau, 10% untuk jenis buah-buahan, dan 5% untuk protein yang berasal dari makanan lain.
Kandang untuk iguana sebaiknya disiapkan terlebih dahulu. Disarankan menyediakan kandang yang cukup luas untuk persiapan pertumbuhan iguana. Pilihlah kandang dengan material kawat dengan sistem sirkulasi yang baik. Di samping itu, perlu juga memberikan alas di dalam kandang, seperti yang terbuat dari bahan karpet. Sediakan juga sebuah arena bermain untuk iguana berupa dahan pohon untuk yang bisa dijadikan tempat memanjat. Iguana juga kerap bersembunyi saat merasa terancam, oleh karena itu tempat persembunyian juga perlu diperhatikan. Secara keseluruhan, yang perlu Anda lakukan adalah menyediakan sebuah lingkungan yang sama dengan habitat asli iguana.
Membersihkan kandang menjadi kegiatan rutin untuk tetap memberikan kondisi yang nyaman bagi iguana. Secara ekstra Anda harus mengganti alas kandang dan juga segera membersihkan sisa makanan yang tertinggal. Hal lainnya yang juga penting adalah secara rutin mencuci tempat makannya agar meminimalisir dan menghalangi pertumbuhan bakteri yang berasal dari sisa makanan dan bisa menimbulkan penyakit serius. Apabila Anda memiliki lebih dari satu ekor iguana yang dipelihara, maka sebaiknya tidak menempatkannya dalam satu kandang. Disarankan agar membuat kandang yang terpisah tetapi dengan lingkungan yang sama nyamannya dengan kandang lain. Alasan mengapa kandangnya dipisah adalah untuk menghindari timbulnya agresifitas pada iguana. Pelajari juga mengenai cara menjinakan iguana hijau.
Memerhatikan masalah kesehatan iguana peliharaan juga tergolong gampang-gampang susah. Terlebih, karena iguana merupakan carrier bakteri Salmonella, yang artinya terdapat bakteri Salmonella pada saluran pencernaannya, akan tetapi tidak menimbulkan penyakit. Sehingga, apabila Anda ingin memelihara iguana tetapi di lain sisi Anda juga memiliki wanita hamil, atau anak-anak, serta orang-orang yang memiliki sistem imun yang rendah maka sebaiknya untuk tidak memelihara iguana di lingkungan rumah. Hal ini dikarenakan bakteri yang ada di sistem pencernaan iguana bisa menularkan penyakit ke orang-orang sekitar dan tentu menjadi bahaya memelihara iguana.
Itulah cara memelihara iguana dan juga ketika Anda sudah memelihara iguana pastikan untuk lebih memerhatikan segala kondisi yang berkaitan dengan lingkungan tempat pemeliharaan. Semoga artikel ini bisa membantu dan menambah pengetahuan Anda.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…