Kambing

11 Cara Mencegah Penyakit Pada Kambing Perah

Usaha ternak hewan kambing perah saat ini masih banyak yang bersifat usaha sampingan dan dilakukan secara tradisional. Hal ini sangat disayangkan, mengingat peluang usaha ternak hewan kambing perah masih terbuka lebar dan sangat menguntungkan.

 Cara ternak hewan kambing perah mencegah penyakit merupakan jawaban dari tingginya permintaan daging hewan kambing perah dipasaran. Selain itu, ternak hewan kambing perah secara mencegah penyakit memiliki banyak keunggulan, diantaranya yaitu efisiensi biaya, waktu, tenaga kerja, pakan dan manajemen pengelolaan. ( Baca juga : cara merawat anak domba yang baru lahir)

 Ternak hewan kambing perah mencegah penyakit ini dapat diterapkan dalam berbagai skala usaha, mulai dari skala usaha kecil menengah, hingga besar. Usaha ternak hewan kambing perah saat ini dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja. ( Baca juga : cara mudah ternak kambing gibas)

Hal ini dikarenakan ternak hewan kambing perah mencegah penyakit memiliki perbedaan pakan dan pengelolaan jika dibandingkan dengan ternak hewan kambing perah tradisional. Sehingga tidak membutuhkan persyaratan ataupun kriteria tertentu selayaknya ternak hewan kambing perah tradisional. ( Baca juga : teknik dasar ternak kambing)

 Melalui penerapan teknologi dan inovasi terkini, cara ternak hewan kambing perah mencegah penyakit dinyatakan lebih intensif. Berikut beberapa tips cara ternak hewan kambing perah mencegah penyakit yang perlu anda terapkan. 11 Cara Mencegah Penyakit Pada Kambing Perah.

1. Syarat kandang hewan kambing perah

Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi kandang hewan kambing perah. Diantaranya adalah : ( Baca juga : cara membantu kambing melahirkan)

  • Tempat yang cukup tinggi dan terhindar dari genangan air.
  • Jaraknya cukup jauh dari rumah atau sumur.
  • Mendapatkan cukup sinar matahari pagi.
  • Terlindung dari tiupan angin langsung (terutama pada malam hari).  ( Baca juga : budidaya kambing biri biri)

2. Ukuran kandang hewan kambing perah

Ukuran kandang hewan kambing perah yang dibutuhkan untuk usaha ternak hewan kambing perah mencegah penyakit sangat efisien, karena tidak perlu terlalu besar. Sehingga dapat menghemat ruang dan biaya pembuatan kandang.

Ukuran kandang hewan kambing perah adalah 3 x 1,5 meter untuk 10 ekor hewan kambing perah seperti pada contoh gambar di atas. Kandang pada ternak hewan kambing perah mencegah penyakit tidak membutuhkan ukuran yang besar, hal ini dikarenakan pakan yang diberikan sangat menghemat ruang.

 Selain ukurannya yang berbeda, pemeliharan kebersihan kandang hewan kambing perah juga dirasa lebih mudah. Kebersihan kandang hewan kambing perah dirasa lebih mudah karena didukung oleh bentuk kandang yang kecil dengan lantai panggung.

 Ukuran kandang hewan kambing perah yang relatif kecil dengan populasi maksimal akan mengurangi ruang gerak atau aktivitas pada ternak hewan kambing perah. Hal itu bermanfaat pada transformasi pakan menjadi cadangan energi berupa daging, lemak, dan sedikit yang menjadi kotoran. Sehingga tidak banyak pakan yang terbuang karena aktivitas gerak, yang otomatis dapat mempercepat penyehatan pada hewan kambing perah.

3. Perawatan kandang hewan kambing perah

Perawatan kandang hewan kambing perah mutlak harus dilakukan pada ternak hewan kambing perah mencegah penyakit. Seluruh bagian pada kandang hewan kambing perah harus dibersihkan secara rutin.

Seperti membersihkan lantai kandang, kokopan tempat pakan hewan kambing perah serta memperbaiki sesegera mungkin jika terdapat bagian kerusakan pada kandang hewan kambing perah.

 Jenis kandang hewan kambing perah yang direkomendasikan adalah jenis kandang panggung. Jenis kandang panggung memiliki keunggulan:

  • Kebersihan kandang lebih terjaga, karena kotoran dan air kencing jatuh ke bawah.
  • Kandang kering, sehingga penyakit yang disebabkan oleh parasit dan jamur tidak mudah
  • Terhindar dari serangan hewan liar, seperti anjing atau yang lainnya. 

4. Manajemen bibit hewan kambing perah 

Pemilihan bibit hewan kambing perah (cempe) yang baik akan sangat menentukan keberhasilan pada usaha penyehatan ternak hewan kambing perah. Bibit hewan kambing perah penyehatan yang baik adalah:

  • Berumur lebih dari 6 bulan.
  • Berekor sehat (bukan berbentuk cambuk).
  • Badan panjang, jantan (lebih diutamakan).
  • Tegap dan sehat.

Anakan hewan kambing perah yang berusia >6 bulan dipilih karena pada usia ini sudah memasuki periode pembentukan daging sehingga lebih cepat sehat. Anakan hewan kambing perah yang berusia kurang dari 6 bulan tidak digunakan karena masih dalam periode pembentukan tulang sehingga butuh waktu lama untuk proses penyehatan.

5.  Pemberian pakan

Frekuensi pemberian pakan bergantung pada jenis pakan yang diberikan. Hal yang terpenting adalah kebutuhan pakan terpenuhi dan diberikan secara rutin dengan mempertimbangkan kandungan nutrisi dari pakannya.

6. Perawatan ternak hewan kambing perah

Perawatan ternak sangat dibutuhkan untuk menjamin keberhasilan upaya penyehatan ternak hewan kambing perah mencegah penyakit. Hal ini sedikit berbeda dengan ternak tradisonal yang perawatan ternaknya tidak begitu diperhatikan. Perawatan ternak bisa berupa pencukuran bulu, pemotongan kuku, dan perawatan lainnya. 

7. Memandikan ternak hewan kambing perah

Memandikan ternak hewan kambing perah sekurang-kurangnya 2 kali dalam setahun. Ternak yang kotor karena tidak pernah dimandikan lebih mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.

Tujuan dari memandikan ternak atau memotong kukunya adalah agar penyakit yang berasal dari parasit dan jamur yang bersarang pada kuku atau bulunya dapat dicegah/diberantas. Selain itu, ternak yang nampak bersih akan terlihat lebih sehat dan menarik, sehingga memiliki harga jual yang lebih tinggi.

8. Penambahan suplemen ternak hewan kambing perah

Cara ternak hewan kambing perah yang paling penting dan harus diperhatikan yaitu penambahan suplemen organik cair.Suplemen untuk ternak hewan kambing perah harus aman dan tidak menimbulkan efek samping dalam jangka panjang. Fungsi dari suplemen ini adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh hewan agar tidak mudah terserang penyakit akibat bakteri, virus, atau jamur yang merugikan.

Dengan begitu, maka kematian ternak juga dapat diminimalisir.Selain itu, suplemen juga berfungsi sebagai perangsang dalam mempercepat pertumbuhan ternak, sehingga usaha penyehatan ternak bisa lebih menguntungkan.

9. Pakan yang sehat

Keunikan hewan kambing perah sebagai hewan ruminansia yaitu sistem pencernaan yang komplek (poligastrik). Sistem pencernaan ini mampu mengubah bahan pakan berserat tinggi (rumput, jerami, dll.) Sebagai sumber utama energi dan mengubah senyawa nitrogen yang bukan protein (nbp). Contohnya pengubahan urea menjadi protein bernilai bilogis tinggi untuk kebutuhan produksinya.

Pakan hewan kambing perah yang diberikan pada ternak hewan kambing perah mencegah penyakit, khususnya penyehatan dapat berupa hijauan, konsentrat ataupun pakan fermentasi. Fermentasi pakan hewan kambing perah ini berguna sebagai pengganti makanan ternak (pmt). Kombinasi pakan hewan kambing perah yang baik yaitu kombinasi antara fermentasi pakan hewan kambing perah dan konsentrat.

 10. Fermentasi pakan

Fermentasi pakan hewan kambing perah dan konstrat dapat memenuhi kebutuhan protein dan serat kasar yang sangat dibutuhkan dalam proses penyehatan hewan kambing perah. Fermentasi juga sangat berguna untuk menyeimbangkan pengeluaran yang tinggi dari pakan konsentrat (efisiensi). Hal ini dikarenakan pakan fermentasi adalah pakan yang bisa didapatkan dengan harga murah.

11. Penggunaan pakan

Penggunaan pakan secara efisien diukur berdasarkan rasio antara jumlah pakan yang dikonsumsi hewan kambing perah dengan output yang dihasilkan. Cara untuk mengefisiensi penggunaan pakan hewan kambing perah dapat dicapai dengan pengelolaan pakan yang tepat.

 Antara lain pengelolaan alokasi jumlah pakan optimal, formulasi konsentrat yang efisien, pemilihan bahan baku yang seimbang secara nutrisi dan layak secara ekonomis serta penentuan waktu dan frekuensi pemberian pakan yang strategis. Kontribusi penggunaan pakan hewan kambing perah secara efisien sangat besar terhadap efisiensi ekonomik usaha produksi secara keseluruhan.

Semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

11 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago