Kambing

11 Cara Meningkatan Daya Tahan Tubuh pada Kambing Ternak

Pemberian pakan merupakan faktor yang penting untuk meningkatkan daya tahan hewan kambing ternak. Hewan kambing ternak yang mendapat cukup pakan setiap harinya akan cepat mengalami kenaikan kondisi kesehatan dan menjadi sehat sehingga pada saat panen daya tahan hewan kambing ternak menjadi seperti yang diharapkan.

Artikel kali ini akan mengajak sobat untuk mengenal bagaimana pemberian pakan yang baik untuk penyehatan hewan kambing ternak. Hewan kambing ternak yang berasal dari jenis unggul belum tentu akan memberikan kenaikan kondisi kesehatan yang maksimal apabila jenis pakan dan cara pemberian pakan salah.

Hal yang pertama yang harus diperhatikan adalah jenis pakan yang digunakan terdapat tiga macam jenis pakan untuk hewan kambing ternak. Berikut selengkapnya tentang 11 Cara Meningkatan Daya Tahan Tubuh pada Kambing Ternak.

1. Pakan Hijauan

Jumlah pakan hijauan yang diberikan sebaiknya sekitar 10% dari berat badan hewan kambing ternak atau sekitar 4,5—5 kg/ekor/hari. Pakan hijauan diberikan sedikit demi sedikit sebanyak 2 sampai 3 kali sehari. Hal ini bertujuannya adalah agar zat yang terkandung dalam hijauan dapat terserap oleh tubuh hewan kambing ternak sekaligus memberi kesempatan pada hewan kambing ternak untuk beristirahat dan memamah biak.  ( Baca juga : budidaya kambing biri biri)

2. Pakan Kering

Pakan Kering cenderung mudah didapat dan berasal dari bahan sisa seperti ampas tahu, ampas singkong, ampas kedelai, kulit kacang hijau, beketul, dan konsentrat. Pakan ini diberikan untuk menambah nutrisi bagi hewan kambing ternak dan juga sebagai pelengkap pakan hijauan. ( Baca juga : cara membantu kambing melahirkan)

3. Air dan Garam

Pemberian air sebaiknya selalu tersedia terus selama 24 jam karena hewan kambing ternak membutuhkan air yang banyak. Selain itu pemberian garam juga dibutuhkan sebagai sumber mineral bagi hewan kambing ternak. Garam sebaiknya diberikan sebanyak 7 g/ekor/hari jika tidak bisa dengan menyediakan garam bata pada setiap ruang kandang yang ditaruh pada kotak kecil sehingga kandungan NaCl dapat terpenuhi dengan menjilati garam bata. ( Baca juga : teknik dasar ternak kambing)

4. Pola pemberian pakan

Hal yang diperhatikan selanjutnya adalah mengenai pola pemberian pakan. Pola ini diperlukan untuk menggabungkan antara pemberi pakan hijauan dan pakan tambahan. Pola makan 2 kali sehari yaitu dengan pemberian pakan tambahan pada pagi dan siang hari kemudian sore harinya pemberian pakan hijauan sebagai serat. ( Baca juga : cara mudah ternak kambing gibas)

Pola makan 3 kali sehari dilakukan pada jam 8-9 pagi untuk pakan tambahan, jam 3 sore pemberian pakan hijauan, dan pada jam 8 malam kembali diberi pakan hijauan. Pola yang terakhir adalah pola peberian pakan 4 kali sehari dengan pola pada saat pagi pemberian pakan tambahan, siang pemberian pakan hijauan, jam 4 diberi makan tambahan, dan pada malam hari diberi pakan hijauan lagi. ( Baca juga : cara merawat anak domba yang baru lahir)

Semakin banyak pola pemberian pakan porsi makan yang diberikan juga semakin sedikit tujuannya untuk memberi waktu bagi hewan kambing ternak memamah biak.  Setelah itu hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah metode pemberian pakan jika metode yang digunakan salah maka pemberian pakan akan menjadi tidak maksimal.

5. Pemberian pakan kering seperti konsentrat dan bekatul sebaiknya diberikan secara terpisah.

6. Pemberian pakan hijauan dalam keadaan sudah tercacah menjadi kecil-kecil sebelum diberikan kepada hewan kambing ternak tujuannya untuk mempercepat proses pencernaan pada perut hewan kambing ternak.

7. Pakan komboran atau pakan basah dicampur dengan pakan kering dan diberi air akan pakannya menjadi basah.

8. Pakan hijauan dan pakan kering dapat dicampur secara bersama-sama sebelum diberikan kepada hewan kambing ternak.

9. Memberi pakan fermentasi

Berikut cara membuat pakan fermentasi pakan hewan kambing ternak dengan media jerami padi

10. Bahan dan ukuran:

  • 1000 kg atau bisa dikira-kira sekitar 5-8 ikat jerami padi , dipilih yang sudah kering, kemudian dicacah panjang 5 cm, tujuan pencacahan jerami ini untuk memudahkan terjadinya proses fermentasi dan ketika nanti pakan fermentasi sudah siap diberikan ke hewan kambing ternak, ternak hewan kambing ternak akan mudah memakan dan mengunyahnya. Cara mudah untuk mencacah jerami dalam jumlah banyak.
  • 20-25 Lt, tetes atau molase bila tidak ada dapat diganti gula yang dilarutkan. Penggunaan larutan gula memang lebih mahal dibandingkan dengan tetes tebu, namun untuk jangka panjangnya akan lebih aman menggunakan larutan gula jawa atau gula aren.
  • 1 botol probiotik ( jenis dan merknya sangat beragam, silahkan gunakan sesuai pilihan anda masing-masing )
  • 250-300 Lt. Air untuk melarutkan probiotik dan tetes
  • Bekatul atau dedak padi sebanyak 30 kg
  • Tempat untuk fermentasi jerami dapat berupa tembok semen, bis semen, drum plastik, plastik bening, silahkan disesuai dengan kemampuan dana dan jumlah ternak
  • Alat pemotong yakni sabit atau sejenisnya
  • Ember atau timba, gembor, terpal plastik atau karung plastik

11. Pembuatan

  • Sediakan tempat untuk pembuatan fermentasi, pastikan kondisinya bagus
  • Jerami kering atau bahan-bahan kering, dipotong-potong memakai dengan ukuran kurang lebih 5 cm
  • Larutkan tetes / air gula serta probiotik dengan air menjadi satu sesuai perbandingan bahan-bahan di atas.
  • Siapkan terpal plastik untuk alas mencampur antara jerami dengan campuran tetes, probiotik dan air.
  • Jerami padi yang sudah dipotong ditaruh di atas terpal sedikit demi sedikit kira -kira 1 lapis sekitar 15-20 cm kemudian bekatul ditebar secara tipis, sambil disiram larutan air tetes dan probiotik sesuai perbandingan di atas sampai merata dan jerami kelihatan basah.
  • Setelah jarami benar-benar telah disiram rata dengan larutan tersebut, jerami dimasukkan ke dalam wadah sedikit demi sedikit sambil dimampatkan/diinjak-injak supaya padat.

  • Setelah penuh dan padat, wadah ditutup hingga rapat, usahakan agar udara benar-benar kosong
  • Setelah 14 hari jerami tersebut baru dapat mulai diberikan pada ternak hewan kambing ternak sesuai dengan kebutuhan

Demikian cara pemberian pakan terbaik untuk penyehatan hewan kambing ternak sehingga daya tahan tubuhnya semakin meningkat. Intinya adalah dengan pemberian secara rutin dan dengan pola yang teratur setiap hari maka hewan kambing ternak akan mengalami kenaikan kondisi kesehatan sesuai dengan yang diharapkan.

Semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

11 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago