Kara adalah udang yang hidup pada air tawar dengan beberapa nutrisi yang bisa di dapatkan oleh siapa saja yang konsumsi hewan ini. Adapun kandungan di dalam udang adalah protein yang cukup tinggi dan rendah kolestrol. Dengan melihat permintaan di pasaran akan udang kara yang cukup tinggi, Anda bisa memenangkan kesempatan ini untuk menjadi pebisnis sukses.
Cara Ternak Udang Kara tidaklah sulit dan cukup mudah untuk Anda lakukan bisnis ini di rumah. Beternak adalah solusi yang terbaik untuk menambah pundi-pundi rupiah, semua orang bisa melakukannya asalkan mempunyai tekad yang kuat. Sebenarnya udang kara ini berasal dari Australia yang hidup di air tawar dengan kandungan pH7.
Berbeda dengan udang pada umumnya, kara mempunyai warna kebiruan nan cantik dan rasanya pun akan memikat para penikmat kuliner. Oleh karena itulah, manfaatkan peluang ini untuk mengisi waktu anda di rumah, menjalankan bisnis budidaya udang jenis ini.
Cara Ternak Udang Kara
Cara pertama untuk melakukan budidaya udang kara adalah dengan menentukan habitat atau mempersiapkan lingkungannya. Karena udang kara hidup di air tawar, maka Anda harus menyiapkan lokasi yang strategis dengan isian air tawar. Entah anda akan membuatkan sebuah waduk kecil, kolam buatan kecil atau media lainnya seperti tangki atau bak. Semua bisa di manfaatkan asalkan airnya sesuai dengan udang ini. (Baca Juga: Teknik Ternak Ikan Dalam Tangki)
Setelah anda mempersiapkan lokasi tempat untuk sang udang, selanjutnya dengan menentukan bibit. Perlu di ingat baik-baik, dalam kasus budidaya atau beternak bibit unggulan akan menjadi tolok ukur hasil panen di waktu mendatang. Bibit berkualitas akan menghasilkan udang terbaik versi anda, sehingga hal itu akan berpengaruh pada tingkat harga yang semakin tinggi. Beberapa hal dalam menentukan bibitan terbaik adalah sebagai berikut:
Jika sudah mempunyai kolam serta bibit udang kara terbaik, ikuti caranya dengan menebarkan benihnya. Sebaiknya Anda menebarkan benih udang kara dengan usia yang masih muda, sehingga mampu bertahan lebih lama untuk hidup dan masa budi dayanya.
Jika di kolam, per satu meter persegi cukup isi dengan 10 ekor udang saja, atau jika di sebuah bak tergantung seberapa besar ukuran bak tersebut. Namun yang pasti, penebaran bibit udang yang paling umum yakni sekitar 10 ekor saja. Makin banyak anda menjadikan satu, mereka akan merasa sesak dan mudah mati. (Baca Juga: Cara Budidaya Udang Vaname Tanpa Kincir)
Pakan adalah menu harian sang udang yang harus di berikan. Disinilah tekad Anda di uji dalam beternak udang kara. Apabila anda setengah-setengah dalam memberikan pakan alias tidak serius, maka langkah-langkah yang sudah dijalankan untuk mulai bisnis percuma, padahal budidaya udang saat ini banyak menguntungkan.
Nah, sebaiknya pakan yang diberikan berupa pelet yang mempunyai kandungan protein 25%. Cara memberikannya tergantung dari berat sang udang yaitu minimal 5% dari beratnya.
Sama halnya dalam budidaya ikan, udang sebagai spesies air perlu adanya lingkungan yang bersih. Inilah yang di maksud dengan kualitas air sangat di perhitungkan. Udang akan hidup subur dengan keadaan air yang bersih.
Lakukan pembersihan kolam atau wadah budidaya udang dengan rutin. Paling tidak minimal 3 hari sekali untuk menjaga kebersihan air, atau anda bisa menebar sedikit ikan pemakan plankton sehingga kolam akan tetap terjaga dengan bersih. (Baca Juga: Cara Budidaya Udang Windu Secara Organik)
Apa itu shelter? Sebuah tempat yang di buat untuk persembunyian udang dinamakan shelter. Anda memang wajib membuatnya karena shelter dibutuhkan sekali oleh semua udang.
Tempat ini akan menjadi lokasi persembunyian udang ketika tengah melakukan pergantian kulit. Pada saat udang mengalami pergantian kulit, mereka cenderung lemah dan membutuhkan tempat bersembunyi untuk melindungi dirinya. Jika tidak adanya shelter, udang yang lemah akan di mangsa oleh udang lainnya.
Udang kara akan mengalami masa reproduksi yang dimulai dari masa subur sampai dengan pemijahan berlangsung untuk bisa menghasilkan keturunan. Biasanya, udang kara akan berkembang biak pada ukuran bobot yang mencapai 50 gram dengan jumlah telur yang sangat banyak yakni 15 ribu sampai dengan 25 ribu.
Jika Anda ingin sang udang menghasilkan telur sebanyak-banyaknya, maka buatlah udang tersebut mempunyai bobot tubuh yang besar dan sehat. Karena semakin besar bobot udang maka akan semakin banyak telur yang di hasilkan. (Baca Juga: Cara Ternak Udang Hias Dalam Aquarium)
Setelah tujuh langkah di atas telah anda lakukan dengan baik, pastinya udang-udang hasil budidaya Anda akan mengalami penghasilan telur yang banyak dan menciptakan udang-udang baru.
Inilah jawaban atas penantian anda untuk beternak udang yakni siap di panen. Udang yang bisa di panen adalah yang berukuran besar, sisakan beberapa ekor udang untuk di kembang biakan lagi.
Dengan melihat panduan dari artikel cara ternak Udang Kara ini, semoga bisnis anda akan berjalan dengan baik sesuai yang di inginkan. Selalu optimis dan kerja keras untuk mendapatkan apa yang selama ini telah di impikan. Semoga bermanfaat!
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…