Di Indonesia sendiri, mayoritas kucing kampung atau khas lokal dalam negeri sendiri malah terlihat berkeliaran. Banyak yang kurang atau bahkan tidak menyukai jenis ini sama sekali. Oleh sebab itu tidak di herankan jika di luaran sana banyak di temukan kucing dalam keadaan yang cukup memprihatinkan. Salah satunya adalah kondisi mata yang sangat di sayangkan bagi cats lovers semua. Jenis Sakit Mata Pada Kucing akan di sebutkan pada artikel ini, yang mana pada kesempatan sama akan di jabarkan mengenai penyakit tersebut.
Sebelum mengupas perihal Jenis Penyakit Mata Pada Kucing, anda perlu tahu sejatinya kebanyakan masyarakat Indonesia terhadap kucing. Tidak semua orang suka dengan kucing, kadang kala ada yang sama sekali tidak suka, ada yang teramat benci, ada orang yang biasa saja dengan kucing hingga dengan penggila sejati. Nah, untuk yang sering di temui pada lingkungan sekitar, masyarakat lebih menyukai kucing dengan ras bulu tebal seperti persebaran anggora maupun persia. Namun berbeda dengan pecinta kucing sejati yang menyukai semua jenis. (Baca Juga: Cara Kucing Mengenali Majikannya)
8 Jenis Sakit Mata Pada Kucing
Tahukah anda, apa yang di maksud dengan konjungtivitis? Penyakit ini biasa juga di kenal dengan randang konjungtiva pada kucing. Jenis penyakit mata yang satu ini merupakan salah satu penyakit yang mampu mengakibatkan iritasi, serta biasanya hal ini terjadi oleh alergi dari serbuk sari, rumput, dll, atau adanya infeksi virus, bakteria hingga jamur.
Bagian mata yang tepatnya sclera akan mengalami peradangan dan kondisi ini di kenal juga sebagai mata merah muda. Keadaan ini yang sering sekali di alami kucing dengan tanda-tanda mata kucing berair, bengkak hingga kemudian kucing merakan perih pada matanya serta gatal.
Jenis sakit mata yang terjadi pada kucing lainnya yakni painful eye, adalah suatu penyakit kucing yang berupa mata mengalami berair teruk (excessive tearing). Selanjutnya, mata kemudian terlihat menutup seperti mengantuk dan apabila di sekitar mata tersebut disentuh akan terasa sakit dan mengelak bila terkena cahaya. Hal ini juga yang akan membuat perilaku kucing berubah lantaran bisa jadi akan mencakar mata maupun menggosok matanya sendiri.
Sedangkan di bagian dalam sudut mata akan terbentuk kelopak tambahan yang biasa disebut dengan kelopak ke-3 atau nictating membrane. Penyebab dari penyakit ini adalah kecederaan pada kornea meliputi glaucoma dan uveitis. (Baca Juga: Cara Mengatasi Kucing yang Ketakutan)
Mata juga bisa cacingan, inilah yang kerap di alami oleh para kucing. Akan tetapi cacing yang ada pada mata berbeda dengan cacing yang menyerang perut, yakni di kena dengan nama Thelazia californiensis atau bisa disebut Thelaziasis. Penyakit ini bukan saja hanya bisa menyerang kucing namun juga bisa menyerang anjing, domba, kambing atau sapi.
Tanda-tanda yang bisa di ketahui ketika kucing terjangkit penyakit ini adalah matanya mengeluarkan air, bagian duktus lakrimalis akan terlihat cacing bewarna putih dan akan lebih sensitif terhadap cahaya. Penyakit ini bisa berkembang menjadi konjungtivitis seperti yang di jelaskan pada poin sebelumnya.
Untuk selanjutnya, penyakit mata pada kucing adalah feline herpesvirus. Penyakit ini juga di kenal dengan FHV-1 yang umumnya menginfeksi kucing yang masih muda serta akan hilang yang kemudian muncul kembali pada saat kucing tertekan kekebalannya. Kedua mata kucing akan mempunyai pandangan yang cukup jernih dan menawan. Akan tetapi dalam semua kasus, anak kucing ini akan memiliki pernafasan seperti pilek kemudian ulkus oral. (Baca Juga: Tips Agar Kandang Kucing Tidak Bau)
Nasolacrimal occlusin adalah penyakit mata kucing yang di picu oleh adanya penyumbatan sistem pengeringan air mata pada kucing, biasanya air mata ini dikeluarkan oleh kucing melalui sistem sekresi yang nantinya bisa dimanfaatkan kembali menjadi pelumas pada mata kucing. Akan tetapi hal ini tidak dapat berjalan dengan baik. Sehingga dengan keadaan seperti itu, maka justru membuat air mata kucing keluar secara tidak wajar dan kelopak mata yang menimbulkan rasa sakit maupun cacat anatomi bisa memicu jaringan mata kucing menjadi tersumbat.
Mata kecil sebelah pada kucing bukan hal biasa, dan hal ini sering kali di jumpai. Perlu anda ketahui bahwa mata kecil sebelah ini termasuk disebut salah satu sakit mata yang di alami oleh kucing. Jelas bahwa penyakit ini bisa dilihat secara fisik, dimana keadaan mata kucing yang asimetris atau kecil sebelah.
Adapun penyebab dari penyakit ini adalah hasil jangkitan bakteri Chlamydia. Kemudian bila penyakit ini dibiarkan begitu saja, maka keadaan semakin parah dan berjangkit pada kedua belah mata serta bisa menyembul keluar. (Baca Juga: Efek Samping Suntik Jamur Pada Kucing)
Penyakit ini di tandai dengan keadaan mata kucing yang akan terlihat timbul keluar karena didalamnya terjadi glukoma. Untuk selanjutnya mata kucing dengan keadaan seperti ini akan menimbulkan abses/penyumbatan pada belakang mata.
Untuk penyakit mata pada kucing lainnya yakni Tumor Mata. Keadaan seperti ini biasanya memang terbilang cukup parah jika dibandingkan dengan penyakit lain. Tumor mata pada kucing menimbulkan rasa sakit teramat hingga bisa mematikan.
Itulah 8 jenis sakit Mata pada Kucing yang perlu Anda ketahui mulai dari sekarang supaya ketika kejadian tersebut terjadi pada Anda maka sudah mengenali jenis penyakit tersebut dan mengetahui harus melakukan pengobatan seperti apa. Semoga bermanfaat.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…