Apa saja penyebab ikan nila tidak mau besar? Mungkin anda sendiri pun bertanya-tanya tentang hal ini. Apalagi jika anda membudidayakan dirumah, misalnya sebagai bisnis sampingan tentu masalah seperti ini sangatlah penting untuk dikulik. Ikan nila sendiri merupakan salah satu jenis ikan air tawar. Ikan ini diintroduksi dari Afrika, tepatnya yakni Afrika bagian timur, pada tahun 1969, yang sampai saat kini menjadi ikan peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar di Indonesia sekaligus hama di setiap sungai dan danau di Indonesia. Nama ilmiah dari ikan nila sendiri adalah Oreochromis niloticus, dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Nile Tilapia.
Dalam budidaya ikan nila, tentu akan banyak masalah yang datang dan di hadapi baik mudah di prediksi awal ataupun tak terduga. Salah satunya yakni penyebab nafsu makan ikan nila menurun dan cara mengatasinya. Oleh karena itu anda pun juga harus bisa memelihara dengan baik dan benar sebagai pembudidaya supaya hasilnya berkualitas dan maksimal. Beberapa tips yang sudah disampaikan sebelumnya dapat anda pelajari kembali, cara merawat larva ikan nila dengan baik. Tata cara lain seperti tahap awal budidaya ikan nila, anda bisa menyimaknya kembali pada artikel langkah penebaran benih ikan nila.
Ikan nila begitu banyak peminatnya, sampai-sampai hal ini menjadi alasan bagi semua pembudidaya untuk bisa memasok banyak di pasaran. Hanya saja semua tidak mudah jika belum saatnya, apalagi dengan melihat kasus yang seperti ini yaitu penyebab ikan nila tidak dapat besar pastinya anda pun belum bisa memanennya. Namun tips menarik yang sudah disampaikan sebelumnya adalah cara budidaya ikan nila 3 bulan panen. Berikut ini beberapa penyebab yang harus diperhatikan dan diatasi sejak dini agar bisa mendapatkan penghasilan yang maksimal dari ternak nila:
Penyebab Ikan Nila Tidak Mau Besar
1. Faktor Pakan
Pertama yang menjadi pemicu ikan nila tidak mau besar adalah dari faktor makanannya. Bisa karena pakan yang diberikan tidak cocok dengan ikan nila, mungkin karena memang bukan diperuntukkan lantaran jenis-jenis tertentu. Hal lainnya bisa karena ukuran pakan yang terlalu besar sehingga hal itu tidak dapat dikonsumsi oleh Ikan Nila secara baik. Banyak tentunya yang harus diketahui, mungkin dari kualitas pakan yang sudah tidak layak alias expired atau memang sudah hampir rusak bisa mengurangi kualitas si ikan tersebut.
2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan adalah faktor yang berasal dari lingkungan tempat anda melakukan budidaya. Faktor ini terbagi beberapa bagian, yang mana diantaranya adalah seperti udara yang kotor lantaran lingkungan terlalu kumuh sehingga mengacu pada perkembangan ikan nila. Sedangkan faktor yang lainnya yakni limbah, bisa memengaruhi tumbuh kembangnya ikan nila. Bahkan yang harus anda ketahui, kebersihan kolam juga harus di utamakan karena menjadi lingkup ikan itu sendiri. Kolam yang keruh tak terawat membuat ikan nila susah besar.
3. Nafsu Makan Menurun
Hal yang menjadikan ikan nila tidak mau besar lainnya yakni nafsu makan yang menurun. Jadi anda harus bisa mengetahui apa yang membuat ikan tersebut susah makan, dan yang paling penting cara untuk mengatasinya. Cara membuat pakan buatan untuk ikan nila mungkin bisa membantu pemulihan nafsu makan ikan.
4. Fluktuasi Suhu
Masalah lainnya yang menjadi dan termasuk dari salah satu penyebab yang harus segera diatasi yakni terkait fluktuasi suhu. Biasanya hal ini sering terjadi pada musim pancaroba (transisi dari musim hujan ke kemarau atau sebaliknya). Sedangkan adapun suhu yang ideal bagi budidaya nila adalah 28-30’ C. Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi juga tidak disarankan karena dapat menyebabkan nafsu makan ikan berkurang akibatnya meningkatnya resiko ikan untuk terserang penyakit seperti parasit atau pun jamur.
5. Pengaruh pH Air
Tingkat keasaman pH adalah faktor yang kerap kali menjadikan nafsu makan ikan nila berubah. Besaran pH yang ideal untuk membudidayakan ikan nila yaitu berkisar 6.5-8. Sementara untuk menjaga nilai pH Air dapat dilakukan dengan menggunakan air yang kualitasnya baik. Hal yang umum terjadi yaitu pH yang terlalu rendah (asam), dan mampu diatasi dengan pemberian kapur dengan dosis sesuai pada kolam budidaya milik anda.
6. Oksigen Terlarut
Kadar oksigen terlarut merupakan faktor selanjutnya yang membuat ikan nila tidak mau besar, karena hal ini mengarah pada nafsu makan nila yang turun drastis. Hal ini terjadi karena kadar oksigen yang terlalu rendah akan mampu menyebabkan rendahnya nafsu makan ikan, lantaran ikan akan terhambat metabolismenya akibat kekurangan pasokan oksigen sehingga berakibat pada aktifitas yang tidak dapat optimal.
7. Stres
Ikan yang stres juga menjadi penyebab ikan nila yang tidak mau tumbuh besar, hal ini karena kondisi psikisnya yang terganggu sehingga menghambat tumbuh kembangnya.
Itulah ke tujuh penyebab ikan nila tidak mau besar yang harus benar-benar diperhatikan untuk mencegah penurunan pendapatan dari ternak ikan nila. Dan jangan lupa perhatikan juga terkait teknik ternak ikan dalam tangki dan budidaya ikan air tawar di lahan sempit. Demikian yang disampaikan semoga bermanfaat.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…