Banyak yang memanfaatkan waktu luang untuk berbudidaya, salah satunya yakni lele yang bisa di budidayakan. Lele adalah salah satu jenis ikan yang banyak dijual di pasaran. Bahkan saat ini jumlah permintaan pasar semakin bertambah, hal ini karena banyaknya restoran atau rumah makan yang menyediakan menu lele.
Bukan saja di restoran atau rumah makan, warung lesehan seperti yang ada di pinggir jalan seolah membeludak akan pembeli yang menyukai menu pecel lele. Pasalnya harganya pun cukup terjangkau dan rasanya cukup gurih. Untuk memulai bisnis ini memang memerlukan modal besar seperti dana untuk pembuatan kolam. Bahkan jika anda belum mempunyai lahan harus membelinya terlebih dahulu baru bisa mendirikan kolam.
Belum lagi modal untuk bibit lele dan segala jenis pakan termasuk nutrisi tambahan atau vitamin. Akan tetapi sebenarnya untuk bibit lele sendiri tidak begitu mahal, belum lagi keuntungan dari hasil panen lele nantinya. Banyak para pembudidaya lele telah sukses, dan saatnya anda mengikuti jejak mereka. (Baca Juga: Proses Penyortiran Ikan Lele yang Benar)
Namun sebagai pemula tentu masih sedikit kesulitan menemukan jalan untuk memasarkan hasil. Nah, ini yang menjadi masalah utama untuk memulai bisnis tersebut. Bagaimana cara pemasarannya bisa anda simak dari beberapa tips memasarkan hasil Budidaya Lele panenan anda berikut.
Tips Memasarkan Hasil Budidaya Lele
1. Sewa Orang
Lele tidak bisa di panen setiap hari, artinya ada masa dan waktu tertentu. Untuk pemasarannya jika anda merasa kesulitan bisa meminta bantuan orang lain atau dengan kata lain carilah jasa orang lain. Adapun caranya yakni mintalah orang tersebut untuk menjual hasil panen lele anda tanpa menambah harga per kg dari anda karena nantinya orang tersebut sudah mendapatkan upah atau bayaran dari anda sendiri. (Baca Juga: Manfaat Pupuk Urea Untuk Ikan Lele)
2. Mencari Reseller
Istilahnya mirip seperti dunia jual beli di online yakni reseller. Anda bisa mencari orang-orang seperti ini yang tujuannya menjual kembali lele anda dengan caranya sendiri dan mencari keuntungan sendiri tanpa anda harus memberikan upah. Hanya saja kemungkinan jika orang tersebut mengambil cukup banyak dari anda maka biasanya diberikan potongan harga saja. Jika umumnya satu kilo Rp. 15.000 maka anda bisa mematok Rp.14.500 / kg.
3. Memasarkan di Pasar
Pasarkan sendiri di pasar dengan cara menawarkan per kios orang-orang di pasaran, khususnya di area daging-dagingan dan ikan-ikanan. Boleh juga di area sayuran karena lele masih sangat berkaitan dengan sayur. Carilah pasar dimana terkenal ramai dan bukan pasar pagi seperti yang buka hanya 5 jam saja. Usahakan kalau bisa mencari pasar yang buka 24 jam. Pasar yang buka selama 24 jam nonstop sudah pasti tidak pernah sepi karena banyak orang yang membutuhkan dan mencarinya. (Baca Juga: Cara Membuat Pakan Lele Murah)
4. Menjual di Rumah
Karena masih pemula, tentunya memang butuh waktu dan tenaga yang harus di korbankan untuk mencari pelanggan. Sembari mencari pelanggan di pasar anda juga bisa menjualnya sendiri di rumah. Caranya bisa dengan memasang gubukan di depan rumah atau di halaman yang bisa di lihat oleh orang. Jangan lupa berikan tulisan “Jual Lele” agar orang-orang tahu dengan apa yang anda jual.
5. Jual Keliling
Tips memasarkan hasil dari budidaya lele selanjutnya yakni bisa dengan berjualan keliling. Gunakan alat-alat seadanya yang sekiranya memang anda perlukan. Keliling bisa menggunakan sepeda atau motor tergantung keinginan anda dan berhentilah pada setiap perkampungan atau yang khususnya pada lingkungan yang banyak ibu-ibunya sedang asyik ngobrol. (Baca Juga: Cara Sukses Ternak Lele Organik Untuk Bisnis Perikanan)
6. Pasarkan di Kolam
Maksud dari pemasaran langsung dari kolam adalah, anda hanya perlu menuliskan papan “Jual Lele”. Nantinya orang yang memerlukan ikan lele akan mencarinya sendiri. Tulis juga nomor telepon anda karena untuk memudahkan pembeli menghubungi anda jikalau menginginkan stok lebih banyak atau ketersediaannya.
Dengan menjual langsung dari kolam keuntungan besar yang akan anda dapatkan yakni lebih banyak pembeli lantaran dianggap lelenya segar langsung dari kolam dan tidak menanggung resiko cepat mati.
7. Buka Warung Lesehan
Kemudian untuk tips berikutnya yakni bukan hanya menjual berupa lele mentah, namun sekreatif mungkin bisa anda lakukan. Salah satunya dengan membuka warung lesehan yang menyediakan khusus pecel lele atau mungkin bisa menambahkan dengan penyetan temped an tahu agar tidak itu dan itu saja. (Baca Juga: Cara Membuat Pakan Lele dari Ampas Tahu)
8. Kripik Lele
Tips lain yang bisa di coba yakni dengan membuat kripik lele, yang mungkin memang sedikit ribet. Akan tetapi makanan ringan selalu banyak yang mencari karena bisa di nikmati dalam waktu apapun dan kapan saja. Apalagi jika kripik yang anda buat jarang sekali yang menjual, peluang anda laku besar akan datang dengan mudah.
Itulah beberapa tips memasarkan hasil Budidaya Lele yang bisa anda coba. Demikian artikel yang bisa di sampaikan, semoga berhasil dan sukses.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…