Bekicot merupakan hewan yang sering muncul di musim hujan dalam jumlah banyak dan sering dimanfaatkan sebagai makanan seperti sate, keripik atau bahkan makanan mahal asal Perancis bernama escargot karena kandungan nutrisi tinggi didalamnya yang bahkan juga bisa digunakan untuk pakan dalam cara budidaya lobster air laut.
Lendir dan ekstrak bekicot bisa digunakan untuk menyembuhkan sakit ketika menstruasi, radang selaput mata, gatal gatal, penyakit jantung dan masih banyak lagi karena kandungan protein dan asam amino tinggi didalamnya.
Untuk itulah ternak bekicot saat ini semakin diminati karena banyak kegunaanya dan juga memiliki nilai jual tinggi. Siput merupakan hewan yang hidup berkelompok sehingga bisa dipelihara dalam jumlah banyak untuk anda yang tertarik dengan cara beternak bekicot, berikut akan kami berikan tutorial selengkapnya untuk anda.
Bekicot harus hidup pada lingkungan lembab sehingga pilihan jenis kandang terbaik yang bisa digunakan adalah kandang plastik atau kaca dengan saluran udara baik dan memiliki penutup atap berbeda dengan cara budidaya semut jepang yang membutuhkan area dingin.
Ukuran kandang juga harus bisa menampung bekicot dengan baik agar bisa berkembang biak serta kandang juga harus mudah dibersihkan. Untuk persiapan kandang, ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan seperti:
Dalam ternak bekicot bisa dilakukan dengan dua cara yakni memisahkan bekicot besar dan kecil serta mencampur kedua ukuran bekicot dalam satu kandang. Sedangkan untuk jenis kandang bekicot yang bisa digunakan dalam ternak bekicot diantaranya adalah:
Suasana dalam kandang juga harus dibuat sesuai dengan lingkungan aslinya agar bisa hidup sehat dan terhindar dari stress seperti dalam cara budidaya cacing tambak. Pastikan bahan untuk alas kandang yang digunakan bersih dan terbebas dari pestisida dan beberapa bahan yang bisa dipakai untuk pelapis kandang bekicot diantaranya adalah:
Bekicot membutuhkan tempat persembunyian sehingga tambahkan juga sarana penunjang sekaligus tempat untuk memanjat berbeda dengan cara budidaya cacing sutra tanpa lumpur. Hindari benda yang tajam seperti batu atau keramik karena bisa merusak bekicot termasuk tempurungnya. Untuk penunjang terbaik dalam ternak bekicot diantaranya adalah:
Selain harus memastikan sirkulasi udara yang baik, bekicot juga membutuhkan iklim hangat namun lembab yang juga harus dilakukan dalam cara beternak ulat bumbung. Temperatur terbaik yang bisa digunakan adalah antara 21 hingga 23 derajat celcius namun juga bisa hidup di iklim lebih tinggi atau rendah.
Pastikan pelapis bawah kandang bisa menjaga kelembaban kandang yang baik dan jika udara terlalu dingin, maka bisa ditambahkan penghangat untuk menutupi sekitar 2/3 area kandang sehingga jika bekicot merasa terlalu panas bisa berpindah ke area yang lebih sejuk. Untuk menjaga kelembaban kandang, semprotkan air bersih dan steril setiap hari agar bisa tetap tumbuh dengan sehat.
Untuk budidaya bekicot, tidak semua jenis bekicot bisa dibudidayakan dan yang cocok hanya jenis achatina fulica dan achatina variegata yang bisa terlihat dari tempurungnya. Untuk achatina fulica memiliki garis cangkang tidak terlalu mencolok dan untuk achatina variegata memiliki garis pada cangkang dengan tekstur tebal dan terlihat berbuku buku.
Untuk memilih bibit bekicot bisa langsung mengumpulkan dari alamĀ seperti kebun pisang, kebun kelapa dan semak belukar sama seperti cara ternak jangkrik di musim hujan yang bibitnya juga bisa didapatkan dari alam. Pilih bibit yang sehat dan tidak memiliki cacat fisik dengan berat sekitar 75 hingga 100 gram per ekornya.
Bekicot membutuhkan kalsium untuk menjaga pertumbuhan dan kekuatan tempurung sehingga pastikan untuk memberikan pakan sumber kalsium berbeda dengan cara ternak ulat sutra.
Tulang ikan sotong bisa diberikan sebagai pakan sumber kalsium atau juga bisa diberikan kulit telur. Gunakan tempat pakan agar tidak mengotori dasar kandang namun jika ingin memberikan kulit telur, maka harus diganti setiap hari.
Bekicot bisa makan berbagai jenis makanan berbeda seperti bisa diberikan makanan kura kura atau makanan khusus yang memiliki banyak nutrisi. Pakan juga harus diganti setiap hari agar mencegah pertumbuhan dari hama.
Bekicot juga bisa diberikan pakan berupa sayuran dan juga buah buahan seperti umbi umbian, kubis, daun selada, pir, apel, brokolo, kacang kacangan, mentimun, bayam dan juga kangkung berbeda dengan cara ternak ulat buat pakan burung.
Pakan biji bijian juga bisa diberikan untuk ternak bekicot seperti gandum namun jangan terlalu banyak. Berikan gandum yang dibasahi agar bisa dicerna dengan mudah. Sedangkan untuk pakan tambahan lain yang bisa diberikan adalah daging mentah, tulang dan juga susu bubuk dalam jumlah sedikit saja.
Meski bekicot sudah mendapatkan kelembaban dari kandang, namun air tetap dibutuhkan untuk minum serta berendam berbeda dengan cara penangkaran semut rangrang. Gunakan tempat air yang dangkal sehingga bekicot bisa dengan mudah untuk memanjat masuk dalam tempat minum tersebut sebab jika terlalu tinggi bisa membuat bekicot tenggelam.
Pelapis kandang ternak bekicot harus diganti secara teratur sekali seminggu jika sudah terlihat kotor, terendam atau ada hama yang tumbuh pada lapisan tersebut yang juga harus dilakukan pada cara ternak jangkrik di kardus.
Cuci kandang juga dengan air panas dan bahan pembersih kemudian bilas untuk menghilangkan cairan tersebut. Membersihkan kandang sangat penting untuk mencegah pertumbuhan jamur yang bisa membunuh bekicot. Pindahkan bekicot dalam wadah plastik ketika akan membersikan kandang dengan penutup dan lubang udara.
Dalam ternak bekicot yang juga digunakan sebagai pakan dalam budidaya udang vaname air tawar, masa kawin umumnya terjadi pada umur 6 hingga 7 bulan. Saat musim kawin, bekicot betina akan mencari lingkungan aman untuk bertelur namun tidak membutuhkan tempat khusus untuk bertelur. Ketika setiap kali menetas akan berjumlah 50 hingga 100 butir berukuran tidak lebih dari 2 mm.
Telur bekicot akan menetas ketika usianya cukup dan masih akan berbentuk anak cangkang. Telur yang sudah menetas akan langsung ditinggal oleh induk. Sedangkan untuk proses penetasan tergantung dari tempat dan waktu tetas.
Jika tempat tersebut sudah memenuhi syarat seperti iklim, kelembaban dan cahaya, maka telur akan cepat menetas. Sedangkan jika kandang tidak memenuhi syarat, maka proses penetasan juga berjalan lambat.
Ternak bekicot sebenarnya tidak memiliki terlalu banyak hama dan penyakit yang bisa mengancam berbeda dengan cara budidaya cacing sutra di kolam terpal yang lebih banyak diserang hama. Namun umumnya, hama yang menyerang adalah semut dan bebek sehingga jauhi lokasi ternak dengan kedua jenis hama tersebut.
Masa panen bekicot bisa dilakukan dari umur 5 hingga 8 bulan. Ciri ciri bekicot siap panen diantaranya adalah cangkang yang sudah berukuran 8 hingga 10 cm sehingga dagingnya juga sudah cukup banyak yang bisa diolah menjadi berbagai makanan dan biasanya juga dipesan dalam keadaan hidup.
Masukkan bekicot yang sudah dipanen dalam peti kayu atau kotak kardus dan jangan menggunakan karung goni karena bisa melukai kulit bekicot sehingga pecah. Sesudah pengumpulan, maka lanjutkan dengan mencuci bekicot memakai air sampai bersih lalu diamkan 1 sampai 2 hari tanpa pemberian pakan supaya kotoran dan lendir tidak keluar terlalu banyak.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…