Sebagai dampaknya nafsu makan udang menurun, kondisi udang vaname peliharaan keropos dan mati yang pada akhirnya menurunkan produktivitas udang vaname peliharaan.
Sebab itu harus diketahui cara pemberantasannya agar tidak menjadikan kerugian yang berlanjut, berikut caranya, 12 Cara Mengatasi Diare pada Udang Vaname .
1. Ciri dan Sebab Penyakit Diare pada Udang Vaname Peliharaan
Ciri Udang Vaname yang terkena diare :
Sedangkan Sebab Penyakit Diare pada Udang Vaname :
2. Membuat Air Kolam Kembali Stabil
Mengendalikan kesetabilan warna air dengan mengatur keseimbangan dan kestabilan planton dengan mengatur nutrien C:N:P rasio. Perlakukan dengan aplikasi sumber carbon organik (molase) dengan dosis 2-5 % dari total pakan yang diberikan setiap 2x seminggu. Aplikasi pupuk Nitrogen (pupuk ZA atau Urea) dengan dosis 2-5 ppm setiap minggu. (Baca juga mengenai budidaya udang vaname semi intensif)
3. Penurunan Kandungan Bahan Organik
Penurunan kandungan bahan organik air kolam dengan cara pengenceran atau penambahan air dari petak tandon tiap hari sekitar 5%. Air yang digunakan untuk pengenceran harus sudah disetrilkan menggunakan desifektan untuk mengeliminir patogen virus atau bakteri. (Baca juga mengenai budidaya udang windu secara organik)
4. Menekan Pertumbuhan Bakteri
Menekan pertumbuhan bakteri vibrio dengan cara didesak mendorong pertumbuhan bakteri probiotik. Cara aplikasi adalah probiotik bacillus sp dilakukan aktivasi dengan menggunakan air tambak dalam wadah ember 20 lt, Tambahkan molase sekitar 0,5 lt dan pupuk nitrogen (ZA) sebanyak 200 g.
Ukur nilai pH pada larutan di ember tersebut dan biasanya nilai pH kurang dari 6. Tambah kapur sekitar 200 g hingga nilai pH naik menjadi 7. Masukan bibit probiotik sekitar -100-200 g ke dalam ember dan dibiarkan 0,5-1 jam. Selanjutnya di tebar di kolam. cara ini dilakukan 1-2 kali seminggu.
Untuk menjaga pertumbuhan bakteri probiotik di tambak dengan mengatur keseimbangan C/N rasio lebuh dari 16 dengan melakukan penambahan karbon molase (tetes tebu) dengan dosis 2-5 % dari total pakan yang yang telah digunakan. Perlakukan 1-2 x seminggu.
5. Pemberian Antibiotik
Pengobatan bakteri vibrio pada usus dan hepatopankreas dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotik alami alicin (ektrak bawang putih). Teknik yang dilakukan adalah dengan cara pemuasaaan udang vaname peliharaan selama 1 hari terutama pada malam hari. Dengan pemuasaan dan udang lapar maka nafsu makan akan meningkat.
6. Pakan dengan Multivitamin
Pemberian pakan yang telah diperkaya dengan multivitamin dan ekstrak bawang putih setelah dipuasakan. Untuk pengobatan dapat dilakukan selama 2-3 hari hingga nafsu makan normal. Untuk pencegahan selanjutnya dapat dilakukan 2 x seminggu.
7. Lakukan Siphon
Bila serangan sudah terjadi, maka secepatnya lakukan siphon, ganti air 20% s/d 50% untuk membuang amoniak. Air dan lumpur pun dikeluarkan dari kolam, kemudian diganti air baru dan ditaburi kapur dolomit sebanyak 20 kg pada waktu malam hari.
8. Berikan Vitamin
Tiga hari kemudian berikan vitamin 3 hari berturut turut yang didalamnya sudah ada bakteri lactobaccillus sp. untuk menguraikan limbah dan sisa pakan. Kolam budidaya akan lebih jernih sehingga kondisi plankton bagus. Dengan demikian, udang vaname peliharaan pun sembuh dari penyakit diare dan mau makan kembali
9. Treatment atau Perbaikan Kualitas Air
Vitamin itu bukan saja sebagai pengurai tanah yang cocoknya ke tanah saja. Vitamin bisa untuk pembudidaya yang menggunakan terpal. Karenanya, untuk petambak udang vaname peliharaan insentif, vitamin bisa dipakai untuk treatment air dan sekaligus juga untuk probiotik pakan udang vaname peliharaan, selain untuk kesehatan udang agar cepat sembuh dari diare.
10. Lakukan Evaluasi
Pertimbangkan juga untuk melakukan treatment pada kualitas air. Caranya, pindahkan udang vaname peliharaan dan airnya, dan berikan aerator. Formula vitaminnya : 25 – 30 tutup botol dicampur air kolam sebanyak 30 s/d 40 liter. Dan lihatlah setidaknya seminggu adakah perubahannya. Treatment air dengan probiotik positif vitamin, dapat menjadi kunci penanganan masalah diare pada udang vaname peliharaan.
11. Pemberian Obat Cacing
Solusi Lain untuk mengatasi Diare Udang vaname peliharaan
Biasanya setelah itu nafsu makan udang vaname peliharaan kembali normal. Tapi udang tidak bertambah berat. Untuk menghadapi kondisi tersebut sempurnakan dengan pemberian vitamin yang dicampur dengan pakan dengan pemberian selama dua kali sehari. Setelah itu baru udang vaname peliharaan sehat dan kembali bertumbuh.
12. Pencegahan dan Perawatan Lanjutan
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya ya sobat. Terima kasih.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…