8 Tips Budidaya Cacing Susu Mudah Bagi Pemula

Menjalankan usaha ternak merupakan salah satu bisnis mudah dan menguntungkan. Ada banyak hewan yang bisa di ternak mulai dari yang besar sampai dengan yang kecil. Lalu bagaimana dengan cacing susu yang katanya sangat berpeluang besar memberikan keuntungan? Jika bicara tentang cacing, sebagian besar orang pasti akan geli mendengar ternak cacing.

Tapi itulah fakta yang banyak terjadi. Cacing susu adalah salah satu jenis cacing yang banyak di budidayakan. Oleh sebab itulah artikel tentang tips budidaya Cacing Susu di sajikan guna menambah wawasan anda serta membantu dalam langkah-langkahnya.

Sebelum menginjak pada poin utamanya mengenai tips membudidayakan cacing susu, anda harus mengerti background hewan ini sendiri yang berperan penting dan banyak manfaatnya.

Cacing susu banyak di buru orang dalam kegiatan memancing, salah satunya sebagai umpan mencari  ikan. Selain itu cacing jenis ini di gunakan sebagai penyubur tanah karena merupakan unsur hara yang sangat baik dalam proses kesuburan tanah. Bahkan cacing bisa di jadikan makanan pada ternak lain seperti ayam, burung dan lainnya.

Artinya, jika anda memanfaatkan peluang ini dan mencari pangsa pasar dengan benar akan mendapatkan keuntungan besar. Berikut ini 8 tips membudidayakan Cacing Susu yang telah di paparkan dengan singkat dan jelas:

Tips Budidaya Cacing Susu

  1. Persiapan Wadah

Langkah pertama dalam budidaya cacing susu adalah menyiapkan wadah terlebih dahulu. Wadah menjadi media utama ternak cacing. Wadah yang di maksud tidak selalu ember besar, namun daerah yang akan anda bangun sebagai lokasi ternak cacing.

Jadi, bisa berupa halaman yang tidak besar tetapi cukup untuk habitat cacing. Pastikan lokasi yang anda buat juga sangat lembab dan dingin. Perlu anda ketahui bahwa cacing susu menyukai suhu udara 19 derajat celcius. (Baca Juga: Budidaya Cacing Sutra di Kolam Terpal)

  1. Pemilihan Bibit

Selanjutnya untuk tips adalah dengan menentukan bibit terbaik. Lantaran cacing bukan suatu hewan langka yang hanya bisa di beli, jadi anda bisa mencarinya sendiri. Lokasi yang banyak mengandung cacing pita adalah permukaan tanah yang lembab, mungkin anda bisa mencari di sawah atau lokasi dekat dengan pembuangan air. Namun jika anda membeli bibit, pastikan semua cacing susu sehat dan tidak ada yang mati.

Dalam pemilihan induk cacing, biasanya yang matang untuk berbudidaya adalah berusia ± 3-4 bulan dengan ciri indukan yang sehat. Sebagai ciri bahwa cacing susu tampak sehat yakni untuk yang usia dewasa mempunyai gelang atau klitelum pada tubuh di bagian depan.

  1. Pembuatan Kandang Cacing

Pertama-tama adalah menentukan lokasi seperti yang sudah di jelaskan pada poin pertama. Tetapi anda tetap harus membuatkan kandang untuk cacing.  Usahakan media yang digunakan mudah di dapatkan di sekitar peternakan, hal ini bertujuan supaya tidak menambah kost pengeluaran.

Bahan yang di perlukan dalam pembuatan kandang adalah triplex/ papan, bisa juga dari bambu, rumbia, papan bekas, ijuk serta genteng tanah liat. Kandang cacing susu umumnya mempunyai ukuran 120 x 120 x 20 cm yang didalamnya dibuat serta rak-rak bertingkat. (Baca Juga: Budidaya Cacing Sutra Tanpa Lumpur)

  1. Berikan Kotoran Sapi

Anda harus tahu bahwa kotoran sapi tidak sepenuhnya jorok. Biar seperti itu, faktanya kotoran sapi banyak di gunakan sebagai pupuk untuk kesuburan tanaman. Nah, selain itu kotoran sapi sangat berguna untuk perkembangan cacing. Salah satunya dalam perkembangan berat badan dan serta populasi cacing susu.

Anda bisa memasukkan 1½ kg cacing pada satu bak yang telah dicampur dengan 1½ kg serbuk gergaji dan direndam dalam air untuk menghilangkan getah dan bau bibit cacing serta 4 kg kotoran sapi yang telah diendapkan.

  1. Pemberian Pakan

Sama seperti hewan pada umumnya, cacing juga memerlukan pakan sebagai asupan pokok setiap hari. Sehingga anda harus memberikan pakan cacing setiap hari yang berupa ampas kelapa, ampas tahu atau ampas aren. Kurang lebih dalam jangka waktu dua minggu cacing akan bertelur. Selanjutnya para cacing susu akan menghasilkan satu buah kotoran dalam waktu 7-10 hari. Kotoran ini merupakan calon anak yang biasa mereka taruh di tempat yang lembab. (Baca Juga: Cara Sukses Ternak Cacing Tanah)

  1. Pengolahan Tanah yang Benar

Untuk menjadikan hasil budidaya anda makin berkualitas, tentu saja di perlukan waktu untuk fokus bekerja dan memberikan perhatian lebih pada usaha anda. Salah satunya memang memerlukan tenaga dan usaha untuk menciptakan hasil lebih memuaskan.

Anda bisa melakukannya dengan pengolahan tanah yang di jadikan sebagai habitat cacing tersebut. Tanah tersebut harus benar-benar dari kompos, yakni pupuk organik yang terdiri dari sisa tanaman atau pakan ternak. Cacing susu tidak suka dengan keadaan tanah yang terlalu kering, sehingga anda harus rajin membuat atau mengolah tanah agar senantiasa lembab.

  1. Perawatan Cacing

Perawatan cacing yakni dengan memberikan perhatian dan selalu melihat kondisi habitat cacing susu. Minimal adalah empat hari sekali anda mengolah tanahnya lagi, menaburi beberapa makanan kesukaan cacing seperti ampas tahu dan beberapa lainnya seperti yang sudah di sebutkan di atas. (Baca Juga: Cara Ternak Cacing Sutra)

  1. Tahap Pemanenan

Sebelum jatuh di tangan konsumen, cacing harus mengalami pembersihan. Biar bagaimanapun konsumen tetap menyukai cacing yang bersih untuk di gunakan kepada semua ternakannya atau umpan saat memancing. Pada saat di panen, cuci bersih cacing sebelum di masukkan ke dalam gelas aqua.

Itulah 8 tips budidaya Cacing Susu yang mudah dan menguntungkan, lakukan dengan semangat dan rasa penuh percaya diri untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Selamat mencoba!