Salah satu cara untuk mencapai keberhasilan dalam panen ikan bandeng ialah memastikan ikan bandeng yang dibudidayakan bebas dari hama yang mematikan sehingga dapat tumbuh dan berkembang menjadi ikan bandeng dengan kualitas jual yang unggul. Bagaimana cara untuk mencapai hal tersebut? simak dalam artikel kali ini, 13 cara memberantas hama pada tambak ikan bandeng.
1. Pengeringan Dasar Lahan
Langkah pertama dalam cara memberantas hama ada tambak ikan bandeng yakni dengan melakukan pengeringan pada dasar lahan. Hal ini penting untuk membunuh kuman atau bakteri serta sisa pencemaran yang mungkin ada sehingga struktur tanah kembali sehat dan siap untuk diisi dengan air baru yang lebih bermutu. (Baca juga mengenai budidaya bandeng di kolam terpal).
2. Pemberian Bahan Kimia
Selanjutnya ialah membunuh secara maksimal hama yang tersisa yakni dengan menggunakan bahan kimia dari kapur serta menambahkan bahan kimia yang khusus untuk membunuh hama. Dapatkan kedua bahan tersebut di toko keperluan ternak ikan untuk mendapatkan rekomendasi bahan yang terbaik dan mendapat petunjuk cara penggunaannya. (Baca juga mengenai cara budidaya ikan kembung).
3. Penggunaan Saponin
Saponin ialah bahan yang baik untuk membunuh hama pada tambak ikan bandeng, gunakan saponin yang telah anda beli dengan kadar sekitar 50 kg per hektar dan pengapuran 500 kg her hektar untuk meningkatkan pH tanah, sebelumnya saponin derendam dulu dalam air selama 12 jam. Pemberian kedua bahan tersebut ampuh untuk membunuh hama sehingga memberikan kesembuhan yang maksimal pada lahan tambak. (Baca juga mengenai cara beternak ikan cupang).
4. Pahami Jenis Hama
Dalam cara memberantas hama pada tambak ikan bandeng, tentunya wajib dipahami terlebih dahulu hama tersebut berasal dari apa, misalnya dari jenis parasiter yakni karena virus, bakteri, jamur, protozo, cacing, dan udang renik. Atau mungkin karena non parasiter yakni karena lingkungan, pakan, dan keturunan. Jika sudah diketahui maka dapat mencegah hama datang kembali di kemudian hari. (Baca juga mengenai cara budidaya ikan baung).
5. Pasang Saringan di Tempat Masuk Air
Bebaskan tambak dari makhluk luar yang membahayakan atau makhluk yang merugikan, lakukan dengan cara memasang saringan di tempat masuknya air sehingga air yang berada di dalam tambak tidak beresiko terkena hama atau penyakit lebih lanjut. Beri saringan yang halus yang dapat menyaring kotoran dengan sempurna. (Baca juga mengenai cara ternak ikan nila organik).
6. Pastikan Tambak Tidak bocor
Tambak yang bocor sekecil apaun dapat menjaid jalan bagi kuman atau makhluk liar masuk sehingga kehadirannya yang tidak diharapkan dpaat menyebabkan penyebaran virus yang sangat luas dan mengganggu. Periksa tambak di semua sisi dan di semua sudut serta pastikan tidak ada satupun bagian yang bocor.
7. Perbaiki Keadaan Dasar Tanah
Perbaiki lahan tamabak sehingga membunuh hama dan mecegah hama datang kembali, hal ini ialah langkah yang penting dalam cara memberantas hama pada tambak ikan bandeng, cara tersebut yakni dilakukan dengan cara pemberian kapur 0,5 sd 1 ton per hektar teutama di bagian tanah yang tidak dapat kering sehingga strukturnya kembali bagus.
8. Tutup Kubangan di Tambak
Kubangan atau lubang sekecil apapun di dalam tambak bisa menjadi tempat persembunyian ikan liar yang jug berpotensi menyebakan hama serta penyakit dan mengganggu ikan bandeng, sebaiknya pastikan tambak benar benar tidak memiliki lubang kubangan sehingga tidak memiliki potensi sekecil apapun untuk diserang hama.
9. Monitor Jenis Hama
Dalam cara memberantas hama pasa tambak ikan bandeng, tentunya wajib dimonitor dan dilakukan evaluasi secara terus menerus hama jenis apakan yang sedang menjangkit, apakah masih ada hama yang tersisa atau mungkin ada hama baru yang berbahaya. Evaluasi akan meningkatkan pencapaian hasil dan meningkatkan keberhasilan pembunuhan hama.
10. Perbaiki Kondisi Ikan
Lakukan pemulihan pada kondisi ikan jika hama belum menyerang secara keseluruhan dan masih terdapat ikan yang bisa diselamatkan, caranya yakni dengan memberikan lingkungan baru yang terjamin keamanannya dari hama serta memberi pakan yang sehat berupa pakan dari probiotik sehingga mampu menyehatkan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
11. Multivitamin Dosis Tinggi
Berikan multivitamin dengan dosis tinggi pada ikan bandeng yang mampu diselamatkan sehingga akan membantu kesembuhan dan memulihkan keadaan. Memang terkadang sulit diselamatkan jika kondisi hama sudah menyebar luas, namun tetap dapat dilakukan usaha terlebih dahulu dengan memberikan asupan yang terbaik.
12. Pakan Sesuai Kebutuhan
Berikan pakan probiotik yang sehat atau pakan alami yang bermutu untuk memberikan asupan nutrisi yang terbaik dalam cara memberantas hama pada tambak ikan bandeng sehingga ikan bandeng tidak semakin melemah kondisinya dan mampu memilikidaya tahan tubuh yang jauh lebih baik serta mampu berkembang dan tumbuh normal ke depannya.
13. Pencegahan Lanjutan
Lakukan pengobatan yang maksimal, jika sudah tercapai dan hama sudah dapat diberantas dengan sebaik mungkin maka lakukan pencegahan lanjutan agar hama tidak muncul kembali, caranya yakni dengan cara melakukan pengeringan tanah dasar secara berkala atau setelah panen, menutup kubangan tanah dengan maksimal hingga tidak terdapat celah, dan lakukan penjemuran tanah sehingga lahan sehat maksimal.
Lakukan pula pemberian kapur secara berkala, cegah bocor pada tambak dengan memeriksa seluruh tambak dan memastikan tidak ada lubang sedikitpun sehingga makhluk atau penyakit dari luar tidak masuk, serta memasang saringan di pintu masuk air sehingga air di tambak selalu dalam kondisi bersih dan bebas kotoran dari luar.
lakukan seluruh langkah dengan lengkap agar tercapai keberhasilan serta upayakan untuk memberi perawatan yang terbaik ke depannya sehingga bebas dari hama dalam jangka waktu yang lama dan dapat menghasilkan panen ikan bandeng yang memuaskan.
Demikian artikel kali ini, semoga mudah dipahami oleh anda dan dapat menjadi wawasan serta panduan untuk budidaya anda sehari hari. jangan lupa untuk selalu memperbarui ilmu anda dengan membaca artikel artikel di website kami. Terima kasih. Salam hangat dari penulis.