13 Cara Mengatasi Kucing Agresif Paling Tepat dan Perlu Dicoba

Kucing merupkan salah satu hewan peliharaan yang paling imut. Bisa dibilang 5:5 orang di dunia ini menyukai binatang tersebut. Namun tidak semua kucing mempunyai jiwa yang sepenuhnya lembut. Kucing juga mempunyai sifat agresif layaknya manusia. Ada banyak Cara Mengatasi Kucing Agresif agar bisa Anda waspadai ketika menyerang.

Bahkan kucing yang sudah menjadi peliharaan bertahun-tahun lamanya masih menyimpan sisi agresif tersebut.

Jika Anda kurang cukup dalam menghadapi sifat kucing yang satu ini, berikut ada 13 Trik Untuk Atasi Kucing Agresif.

Cara Mengatasi Kucing Agresif

  1. Mengenali Kucing

Serangan kcing adalah salah satu bentuk ungkapan dirinya yang merasa terganggu atau marah. Saat-saat seperti ini, kucing tidak tanggung-tanggung melakukan apa saja agar dirinya merasa kenyamanan. Salah satu hal yang harus Anda lakukan adalah dengan mengenali kucing terlebih dahulu. Sebagai pemilik mungkin Anda sudah tahu betul watak sang peliharaan kesayangan. Namun bagaimana hal ini terjadi akibat kucing asing? Tentu saja berhati-hati sebelum melakukan sesuatu terhadapnya. (Baca Juga: Cara Memelihara Kucing Hutan)

  1. Memahami Kondisi Kucing

Kucing peliharaan mungkin akan lebih banyak diam dan jinak. Akan tetapi hampir setiap hari kita menemui kucing-kucing di luar sana. Ketika saa itu, seseorang yang menyukai kucing selalu ingin menggoda. Anda harus memahami kondisi kucing sebelum mencoba untuk menggodanya. Karena pada dasarnya kucing liar lebih agresif atau cenderung menyimpan sejuta ketakutan saat berhadapan dengan manusia yang di anggapnya asing.

  1. Memberikan Ruang Pada Kucing

Memberikan ruang pada kucing yang di maksudkan adalah dengan membiarkan mereka bergerak sesukanya. Tepis dahulu keinginan Anda untuk merayu si kucing guna mendapatkan perlindungan dari serangan kucing. Macam-macam sifat agresif pada kucing adalah takut atau bisa juga menyerang manusia secara tia-tiba. Sehingga saat menemui kucing di jalan, jangan berhenti di depannya dengan tatapan. Namun berikan jalan padanya untuk menjauh.

  1. Kenali Ciri –Ciri Penyerangan

Kucing yang memutuskan untuk bersifat agresif adalah mereka yang menunjukkan bentuk tubuh menggerutu seperti melengkung ke belakang hingga mengangkat ekornya. Tidak jarang pula ada yang memberdirikan semua bulunya. Ekor kucing itu akan membentuk bentuk U alias melengkung. Kalau sudah begini si kucing akan memberikan tanda lain seperti mendesis, menggeram dan meratakan kupingnya ke kepala.

  1. Hindari Kontak Mata dengan Kucing

Jangankan manusia yang seringkali kesal kalau ada orang lain memberikan tatapan tidak jelas. Kucing juga sama, mereka selalu merasa aneh kalau manusia asing memperhatikan dengan tatapan. Terlebih lagi kucing yang belum mengenali seseorang tersebut akan merasa mereka adalah musuhnya. Dua hal yang dilakukan kucing saat ada manusia yang menatapnya tajam adalah berlari untuk pergi atau justru menyerang Anda. (Baca Juga: Cara Mengobati Mata Kucing dengan Daun Sirih)

  1. Jangan Menyudutkan Kucing

Kucing asing lebih agresif, jadi bagi Anda yang melihat kucing di jalanan dan ingin menggodanya sebaiknya urungkan diri untuk itu. Biasanya orang yang suka iseng dengan kucing seringkali membuat kucing kesal. Misalnya menyudutkan disuatu tempat. Nah, hindari hal seperti ini agar Anda tidak mendapatkan serangan dari kucing atau cakaran yang sangat melukai.

  1. Letakkan Kucing di Dalam Kandang Kucing

Jika Anda mempunyai kucing baru, tentunya ia akan cenderung agresif karena masih butuh adaptasi dengan majikan. Saat-saat yang masih baru seperti ini Anda harus memberikan perlakuan baik. Misalnya meletakkan kucing di dalam kandang khusus dan membiarkan ia mengenali lingkungan sekitar. Cara ini juga untuk mencegah timbulnya serangan pada kucing.

  1. Lindungi Kucing dengan Handuk

Salah satu cara tepat untuk melindungi diri dari serangan kucing adalah dengan melindungi diri Anda dengan menggunakan handuk. Caranya adalah satu tangan untuk memegang tulang rusuknya dan satu tangan lainnya menggenggam dada kucing dengan gerakan cepat dan percaya diri. Lalu, pegang kucing tersebut di dalam handuk sekitar tinggi dada Anda dengan bagian bawah kucing menguntai ke bawah. (Baca Juga: Cara Atasi Kucing Anggora Tidak Mau Makan)

  1. Berbicara dengan Nada Pelan dan Tenang

Saat menghadapi kucing yang agresif, Anda harus pandai membuat suasana tenang. Minimal jangan sampai membuat hati kucing jadi tergugah liar, salah satunya dengan berbicara lembut di depan kucing dengan memberikan sentuhan-sentuhan pada tubuhnya namun jangan pada bagian dadanya. Pastikan bahwa suara Anda cukup lirih, atau jangan sampai berteriak kencang yang akan membuat kucing takut hingga berlari atau justru reflek menerka Anda.

  1. Jangan Melukai Kucing

Anda harus tahu bahwa kucing yang agresif akan lebih garang saat merasa dirinya terluka. Biasanya, ada seseorang yang ingin merawat kucing disaat terluka. Tapi tahu apa tidak, Anda juga harus tahu kalau saat terluka jangan mendekati terlebih dahulu. Biarkan si kucing tenang dan setelah itu baru Anda memberikan obat atau perawatan. Karena kucing yang sakit atau terluka lebih suka menyendiri. Mereka cenderung tidak ingin di dekati, disentuh hingga di obati.

  1. Berikan Makanan

Kucing liar atau kucing peliharaan akan suka jika diberi makanan. Satu cara yang pas untuk menghindari dari sifat agresif kucing sekaligus mendekatkan dirinya dengan Anda adalah dengan memberikan makanan. Kucing yang tadinya liar jika Anda berikan makanan akan datang menghampiri perlahan dan merasa Anda sebagai orang baik.

Sehingga kucing tidak akan menggerang atau menaikkan ekornya. Dari sini Anda bisa membuat kucing yang agresif justru jinak dengan Anda. (Baca Juga: Pengobatan Tradisional Untuk Kucing Cacingan)

  1. Membawanya ke Dokter

Lebih baik Anda mengkonsultasikan sifat kucing yang cenderung agresif kepada ahlinya yakni dokter. Hanya dokter hewan yang lebih percaya diri mendekatkan dirinya dengan kucing dalam keadaan apapun. Jika Anda mendatangi dokter, tanyakan apa yang menjadi keluhan Anda dari si kucing tersebut.

  1. Jangan Memegang Perut Kucing

Ada beberapa bagian tubuh kucing yang sensitif untuk di sentuh. Salah satunya adalah bagian perut yang dominan menarik seseorang untuk menggoda. Khususnya kucing betina, pada bagian perut terdapat payudara untuk asi si anak. Mereka akan marah jika bagian ini di sentuh, apalagi saat setelah melahirkan.

Begitulah Trik Mengatasi Kucing Agresif dengan langkah aman. Sebaiknya jangan membuat kucing merasa terganggu hingga marah. Berikan perlakuan yang baik-baik saja. Disamping itu Anda harus terlebih dahulu mengenali sosok kucing. (Baca Juga: Cara Merawat Kucing Tanpa Kandang)

Karena tidak semua jenis kucing lembut, meski mempunyai wajah lucu kucing juga memiliki sisi negative kala dirinya merasa terganggu. Kucing peliharaan saja belum tentu sepenuhnya manja dan lembut. Ada banyak kejadian seperti serangan kucing pada manusia hingga terluka. Hal ini karena secara global kucing yang di goda manusia secara terus-menerus justru akan merasa aneh dan hilang kendali. Akhirnya, bisa saja wajah Anda menjadi korban keganasan kucing.

Demikian tentang Cara Mengatasi Kucing Agresif yang bisa Anda terapkan. Satu hal yang pasti, tindakan yang menyimpang akan memberikan efek negatif bagi diri Anda sendiri.