Cara Ternak Bebek Petelur Kering

Bisnis beternak bebek petelur tentunya salah satu bisnis hewan ternak yang paling diminati ya sobat, selain menghasilkan keuntungan yang besar, ternak bebek petelur juga bisa dilakukan baik di pedesaan maupun di perkotaan dengan cara budidaya yang berbeda. Masyarakat di desa umumnya budidaya di lahan sempit atau kandang seadanya.

Sedangkan di perkotaan, ternak bebek petelur dilakukan dengan cara yang lebih intensif dengan peralatan modern dan tanpa air. Sistem inilah yang disebut dengan Cara Ternak Bebek Petelur Kering. Hal ini tentunya disesuaikan dengan kondisi perkotaan dimana sobat tahu sendiri bahwa area perkotaan memiliki lahan yang lebih sempit dan tidak jauh dari pemukiman warga.

Ternak bebek petelur kering ditujukan untuk mengurangi bau yang ditimbulkan dan meminimalisir lingkungan yang kotor, cara ini juga terbukti memberikan keuntungan lebih loh sobat, antara lain produksi telur lebih tinggi, kesehatan bebek lebih terjamin, dan biaya leih efisien. Bagaimana cara dan prosedurnya, yuk simak selengkapnya uraian berikut.

1. Teknik Dasar

Nah sobat, sebelum mengetahui prosedurnya, sbat tentu harus mengetahui teknik dasarnya terlebih dahulu, cara ternak bebek petelur kering merupakan sistem kandangan, bebek petelur tidak dilepaskan atau digembalakan untuk mencari makan, naun cukup diletakkan di dalam kandang dengan pakan dan minu yang sudah tersedia. (Baca juga mengenai tips sukses ternak bebek peking).

Di dalam kandang tak perlu dibuat area kolam air untuk bebek petelur sebab membuat bebek petelur menjadi lebih banyak bermain sehingga produktifitas telurnya justru akan berkurang. Kandang cukup dibuat dengan ukuran sesuai jumlah bebek yang dipelihara dan disediakan kecukupan pakan, air minum, serta diberikan vitamin secara berkala. (Baca juga mengenai cara pemberian pakan pada bebek petelur).

2. Lokasi Kandang

Pemilihan lokasi dapat dipilih dimana saja sesuai dengan lingkungan dimana sobat berada, ternak bebek petelur kering dapat dilakukan di dekat pantai, area pegunungan yang terlindungi pepohonan, area berbatu, atau area berumput. Namun pastikan lokasi tidak bising atau gaduh sebab membuat bebek petelur mudah stres. (Baca juga mengenai cara pencegahan penyakit pada bebek)

Jangan pilih lokasi yang terlalu dekat dengan pemukiman ya sobat, hal itu dapat mengurangi produktifitas telur bebek atau dapat mengganggu warga sekitar dimana bebek petelur tetap akan menghasilkan kotoran yang berbau walaupun jauh lebih berkurang baunya karena berada di lokasi yang kering. (Baca juga mengenai cara mengatasi rontok bulu pada bebek).

3. Pembuatan Kandang

Sobat bisa membuat kandang bebek petelur kering dengan bahan yang murah naun kuat, seperti bambu yang tua yang bisa digunakan untu kerangka bangunan, pagar, dan lantai. Cara pembuatan kandang cukup mudah, atap bisa dibuat dari alang alang, ijuk, rumbia, genting, atau plastik bekas. Sedangkan lantai kandang dapat berupa tanah biasa, semen, atau batu. Jangan lupa berikan jerami, sekam, atau serbuk gergaji pada lantai kandang sebagai alas. (Baca juga mengenai cara beternak bebek air).

4. Tempat Pakan

Tempat untuk pakan dan minum bebek etelur dapat dibuat dari kayu atau plastik, jangan lupa sediakan lebih dari satu ya sobat, hal itu bertujuan untuk memudahkan pergantian ketika bahan yang lain dicuci dan menjaga kebersihan.

5. Luas Kandang

Sesuaikan luas kandang dengan jumlah bebek petelur yang diternakkan, jangan sampai bebek petelur merasa kesempitan ya sobat, terlebih jika mereka saling bertabrakan atau berhimpitan. Kandang yang luas akan memberikan gerak yang bebas dan menjauhkan bebek petelur dari stres. Arah kandnag yang terbaik ialah membujur dari utara ke selatan dengan atap miring di timur lebih tinggi daripada barat aagr matahari pagi dapat masuk dengan mudah.

6. Sirkulasi Udara

Pastikan aliran udara dalam kandang lancar, sebaiknya tinggi kandang tidak lebih dari 2 meter sehingga sobat lebih mudah ketika membersihkan kandang, tutup kandang dengan tembok atau bahan lain setinggi 60 cm dari lantai dan sisanya biarkan terbuka dengan ditutup kawat atau bilah bilah bambu.

7. Pemilihan Bibit

Bibit tentunya salah satu penentu keberhasilan dalam budidaya ya sobat, bibit baik disertai perawatan baik akan menghasilkan hasil yang baik dan berkualitas pula. Sobat dapat membeli bibit di peternak terpercaya atau menetaskan sendiri. Bibit bebek petelur harus dirawat dengan teliti.

8. Pembesaran Bibit

Bibi bebek petelur yang sudah berusia 3 hari, mulai berikan pakan berupa nasi segar yang telah dicelup ke dalam air dan diperas, anakan bebek petelur akan mengerumiuni dan memakannya, jika habis, berikan lagi hingga anakan kenyang atau tidak mematuk pakan lagi. Lakukan sampai hari ke 10.

9. Pemeliharaan Lanjutan

Di usia lebih dari 10 hari, mulai berikan pakan konsentrat yang telah direndam air dan diperas berupa pelet atau voer, di atas 3 minggu berikan pakan berupa dedak, tambah porsi makannya per hari sedikit demi sedikit.

10. Vitamin Tambahan

Vitamin tambahan yang bisa diberikan pada bebek petelur ialah bahan bahan dengan protein tingg namun berkarbohidrat rendah seperti bekatul, jagung, tepung ikan, bungkil kedelai, bungkil kelapa, ampas tahu, daging kelapa, sorgum, dan menir. Berikan secara berkala dan variasi.

11. Kebutuhan Minum

Pastikan wadah air selalu terisi penuh dan diisi dengan air bersih, hindarkan bebek petelur dari kelaparan agar ia memiliki produktifitas yang tinggi dan mampu menghasilkan banyak telur, di usia dewasa, mulai siapkan untuk perkawinan.

12. Produktifitas Telur

Dengan pemberian pakan yang teratur dan pemeliharaan yang benar, bebek petelur akan tetap bisa bertelur saat berumur 6 bulan walaupun tidak ada pejantan, naun telur tersebut hanya cocok untuk konsumsi sebab telur yang dihasilkan tidak mengandung benih atau steril sehingga tidak bisa ditetaskan menjadi anakan. Jika tujuan untuk pembibitan, maka sediakan bebek petelur jantan dan kawinkan terlebih dahulu dengan cara menyatukan di dalam kandang.

13. Panen

Telur yang dihasilkan jauh lebih baik untuk tidak disimpan dalam jangkau waktu lama dan segera dijual sehingga sampai di pasar dalam keadaan segar, lakukan perawatan berulang seperti di awal untuk terus meningkatkan produktifitas bebek petelur dan menghasilkan telur lebih banyak lagi sesuai target yang diharapkan.

Demikian yang dapat disampaikan penulis, semoga menjadi wawasan berkualitas dan menjadi panduan berkualitas untuk sobat pembaca semua dalam menjalankan ternak bebek petelur sehingga mendapatkan keuntungan dan hasil yang lebih berkualitas. Terima kasih. Salam.