11 Jenis Sakit pada Anjing

Hewan anjing yang menjadi hewan kesayangan Sobat pembaca bisa saja terjangkit penyakit hewan anjing meskipun sudah dijaga dengan baik dan sangat berhati hati. Sebenarnya penyakit pada hewan anjing disebabkan oleh banyak hal. Selain penyebabnya tentu penyakit hewan anjing hadir dengan beragam jenis dan juga macam.

Penyakit hewan anjing bisa saja ditularkan oleh hewan anjing lain. Penularan penyakit dari hewan anjing lain ini memang lebih membuat Sobat pembaca waspada agar tidak membawa hewan anjing kesayangan Sobat pembaca berkumpul dengan hewan anjing yang sedang sakit. Untuk itu dalam pembahasan kali ini penulis akan mengenalkan Sobat pembaca dengan 11 Jenis Sakit pada Anjing.

Mengingat perlunya kewaspadaan pada penyakit yang diderita hewan anjing maka perlu untuk mengenal beberapa macam penyakit hewan anjing yang ada. Pengenalan ini tentunya akan membantu untuk mendiagnosis hewan anjing ketika sedang sakit. Baca juga mengenai : jenis penyakit gatal pada anjing

Tentunya diagnosis tentang penyakit yang dilakukan hanya sebatas dugaan, tetapi saja hewan anjing yang sakit harus dilarikan kepada dokter hewan. Lebih lanjut penulis akan membagi informasi tentang beberapa penyakit hewan anjing dan ciri cirinya sebagai berikut: Baca juga mengenai : jenis jamur pada kulit anjing

1. Rabies

Rabies atau penyakit hewan anjing gila merupakan penyakit yang paling ganas pada hewan anjing karena dapat membunuh hewan yang terkena penyakit ini dan dapat pula menular pada manusia.  Ada 3 golongan mengenai penyakit ini:  Baca juga mengenai : jenis kutu pada anjing

  • Stadium Melancholium yang mengakibatkan hewan anjing terlihat gelisah, kehilangan selera minum danmakan.
  • Stadium Exitatie yang dalam beberapa hari saja dapat membuat hewan anjing menggigit apa saja , lalu kabur sampai beberapa jauh kilometer.
  • Stadium Paraltycum yang dalam waktu seminggu dapat membuat hewan anjing menjadi lumpuh dan mati. Baca juga mengenai : cara memilih kalung anjing yang baik

Hewan anjing biasanya harus mendapat vaksinasi Rabies pada umur 5 bulan.

2. Leptospirosis

Penyakit infeksi ini tidak bisa dianggap ringan . Pembawa penyakit ini biasanya merupakan kuman yang terdapat di air kencing tikus. Leptospirosis sangat berbahaya sehingga memerlukan perhatian sobat pembaca terhadap penyakit infeksi ini . Baca juga mengenai : jenis makanan yang membahayakan anjing

Gejala gejala dari penderita penyakit ini antara lain adalah demam, lamban atau tidak bersemangat , sakit pada otot otot serta diare.  Hewan anjing yang terkena penyakit ini sebaiknya segera dibawa ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut.  Untuk mencegah penyakit ini sebaiknya sobat pembaca memberi vaksinasi leptospirosis sebelum hewan anjing berumur 3 bulan.

3. Canine Distemper

Radius penyebarannya dapat mencakup seluruh dunia, cara penularan penyakit ini melalui sentuhan, dan udara. Biasanya menyerang hewan anjing pada usia muda dan hewan anjing dewasa yang daya tahan tubuhnya tidak baik. Penyakit ini memiliki angka kematian yang tertinggi , yakni 80% penderita.

Gejala gejalanya : demam, gelisah, tidak nafsu makan, mencret, keluar cairan ingus, batuk dan radang paru paru. Kadang ditemukan bintik bintik merah pada kulit.. Tanda tsobat pembaca pada syaraf meliputi kejang otot, kejang gagau, dan kelumpuhan . Hewan anjing harus sudah mendapatkan vaksinasi Distemper sebelum berusia 3 bulan.

4. Parvo virus

Penyebaran penyakit ini sama dengan penyakit Canine Distemper. Hanya 10 % dari penderita penyakit ini yang bisa bertahan hidup. Gejalanya hewan anjing mengalami diare dan muntah karena virus ini menyerang pada bagian pencernaan. Penyakit ini hampir sama dengan penyakit muntaber pada manusia. Hewan anjing akan kehilangan banyak cairan , muntah darah dan berak darah.  Hewan anjing harus mendapatkan vaksinasi Parvo sebelum berumur 3 bulan.

5. Penyakit hepatitis

Penyakit hepatitis pada hewan anjing ini bisa ditularkan melalui udara dari hewan anjing satu kepada hewan anjing lainnya. Penyakit hepatitis ini disebabkan oleh adanya virus Canine adeno virus. Ciri dari penyakit ini adalah terjadi pendarahan yang mendadak pada hewan anjing dan diperlukan waktu yang lama untuk membekukan atau menghentikan pendarahan tersebut.

6. Demam

Jenis penyakit hewan anjing di semua musim yang pertama adalah demam. Demam merupakan kondisi yang juga sering dialami oleh manusia ketika memasuki musim musim penghujan. Demam muncul akibat kondisi suhu lingkungan yang terlalu dingin dan tidak nyaman untuk hewan anjing serta sering kali dipengaruhi juga oleh kondisi imunitas dari hewan anjing yang menurun.

Hewan anjing yang mengalami demam dapat dilihat dari beberapa tanda atau gejala diantaranya seperti pendiam atau kurang aktif, tidak mau makan, lebih banyak menghabiskan waktu dengan berbaring atau tidur.

7. Flu Hewan anjing

Jenis penyakit hewan anjing di semua musim selanjutnya adalah flu. Penyakit flu pada hewan anjing ini merupakan salah satu jenis penyakit cukup mematikan dan mewabah pada hewan anjing dan disebabkan oleh adanya virus yang menginfeksi hewan anjing akibat pelemahan daya tahan tubuhnya.

Penyakit ini menjadi berbahaya karena dapat menimbulkan kematian pada hewan anjing yang masih berusia bayi sehingga harus benar benar dihindari. Penyakit flu ini dapat dilihat melalui beberapa tanda yang ditunjukan oleh hewan anjing seperti demam, hewan anjing murung dan pendiam, serta hewan anjing yang tiba tiba sering bersin.

8. Penyakit kulit

Jenis penyakit hewan anjing di semua musim lainnya dan patut diwaspadai karena adanya dampak buruk bagi hewan anjing. Penyakit yang menyerang kulit dan bulu hewan anjing tersebut menjadi salah satu jenis penyakit paling mudah terjadi karena memang lingkungan yang terlalu lembab dapat memudahkan jamur dan bakteri untuk tumbuh dan menginfeksi pada kulit hewan anjing. Untuk menghindari penyakit tersebut maka kebersihan hewan anjing pada saat semua musim harus dijaga dengan baik dan perlu untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.

9. Penyakit saluran pernafasan

Penyakit saluran pernafasan pada hewan anjing lebih banyak disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus terutama di musim penghujan. Penyebab munculnya bakteri dan virus yang dapat menginfeksi saluran pernafasan hewan anjing tersebut adalah karena kondisi kelembapan dan suhu udara pada semua musim yang sangat cocok bagi proses perkembangan bakteri maupun virus.

10. Penyakit saluran pencernaan

Selain penyakit yang terjadi pada saluran pernafasan, penyakit penyakit saluran pencernaan juga akan mudah terjadi pada hewan anjing. Selama semua musim dengan kondisi suhu yang dingin dan didukung daya tahan tubuh hewan anjing yang menurun serta kondisi lingkungan bekas hujan yang bisa dikatakan tidak terjaga kebersihannya dapat menyebabkan berbagai macam penyakit saluran pencernaan hewan anjing seperti diare dan lain sebagainya.

11. Infeksi Jamur

Sobat harus benar benar memperhatikan kesehatan dan kebersihan hewan anjing. Keadaan yang kumuh atau kotor bisa mengundang bakteri, dan termasuk infeksi jamur. Ini menjadi salah satu dari beberapa macam penyakit hewan anjing yang kerap kali di alami oleh beberapa hewan anjing peliharaan.

Demikian, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.