12 Cara Memilih Ikan Koi yang Bagus

Salah satu masalah bagi pembudidaya untuk membudidayakan ikan hias koi adalah masalah pemilihan ikan hias koi yang bagus serta bermutu. Ikan hias koi super serta unggul memiliki ciri ciri khusus yang tidak dimiliki oleh ikan hias koi biasa.

Dari segi harga, pastinya berbeda jelas. Ikan hias koi super bisa mencapai jutaan rupiah. Dan ikan hias koi biasa, dengan ukuran yang sama, hanya beberapa puluh ribu saja.

Bahkan jika ukurannya kecil, harganya bisa sangat murah. Nah sobat, agar bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal, berikut 12 Cara Memilih Ikan Koi yang Bagus.

1. Bentuk

Pilihlah bentuk tubuh ikan hias koi yang ideal. Idealnya, perbandingan panjang serta tinggi tubuh ikan hias koi adalah 1:2 atau 1:3. Jadi, jika dilihat dari atas, tubuh ikan hias koi akan terlihat bulat memanjang serta tidak terlalu gemuk. Sebagusnya memilih ikan hias koi yang memiliki garis punggung lurus, atau tidak melengkung. (Baca juga mengenai cara agar ikan koi mau makan)

2. Gaya Renang

Ikan hias koi yang bagus memiliki gaya berenang yang seimbang, karena memiliki pasangan sirip yang seimbang kanan serta kiri, pun memiliki garis tubuh seimbang. Hal ini dikenal ikan hias koi tersebut memiliki jitai yang bagus. Pilihlah ikan hias koi yang memiliki sirip dada serta sirip perut yang sama besarnya. (Baca juga mengenai pengobatan penyakit pada ikan koi)

Pilihlah ikan hias koi yang memiliki ukuran sirip punggung serta sirip ekor yang proporsional, seimbang, serta sesuai dengan panjang serta tinggi ikan hias koi. Sebagusnya sirip punggung ikan hias koi tegak, tidak miring, atau jatuh, ke kiri atau ke kanan. (Baca juga mengenai cara mengatasi ikan koi yang stress)

3. Tubuh Proporsional

Bentuk kepala, yang meliputi bagian mata, mulut, serta insang harus proporsional serta serasi. Hindari memilih hidung ikan hias koi yang terlalu mancung, atau terlalu masuk sehingga tenggalam dalam timbunan daging. Perhatikan jika hidung terlalu terbuka, bisa jadi ikan hias koi tersebut pernah mengalami suatu penyakit, terutama penyakit pada insang. (Baca juga mengenai penyakit pada ikan koi dan gejalanya)

4. Pemilihan Warna

Pilihlah ikan hias koi yang memiliki warna cerah serta kontras. Batas pola warna yang jelas adalah bagus bagi ikan hias koi. Misalnya, untuk jenis ikan hias koi kohaku, warna merahnya tampak cerah, serta warna putihnya seputih salju. Tidak ada warna lain, atau merahnya tidak kekuningan. (Baca juga mengenai cara memelihara ikan koi di kolam rumah)

5. Kesehatan dan Gerakan

Pilih ikan hias koi yang sehat. Hindari ikan hias koi yang tampak lesu, tampak lambat gerakan berenangnya, berenang limbung tidak seimbang, atau banyak diam di dasar kolam. Insang yang bergerak terlalu cepat, menandakan ikan sesertag kesulitan bernapas, yang kemungkinannya ikan ini tidak sehat.

6. Koloni atau Respon pada Kumpulan

Ikan hias koi yang bagus, senang berkumpul dengan kawanannya. Hindari perilaku ikan hias koi yang cenderung senang menyendiri atau menjauhi kawannya. Kemungkinan ikan hias koi tersebut sakit, atau memiliki kebiasaan yang

tidak bagus untuk digunakan sebagai ikan hias. Untuk keperluan lomba atau peliharaan, kriteria ikan hias koi akan semakin ketat. Karena bukan hanya yang kita sukai sendiri, tetapi pun harus memenuhi kriteria serta mutunya. Harus sesuai dasar penilaiannya.

7. Pilih Pond Tipe

Pada tingkatan ini adalah kelompok ikan hias koi yang diperoleh melalui proses penyortiran dari breeder koi, toko ikan hias, atau peternek ikan hias koi. Sebagian besar jenis ikan hias koi dibesarkan secara lokal dengan garis darah campuran,

serta tidak ada histori yang tercatat sebelumnya. Tidak diketahui siapa breedernya pada level ini. Meskipun begitu, diperoleh ikan hias koi yang indah serta menarik. Pada umumnya, harganya pada level ini cukup murah, serta tidak digunakan sebagai ikan lomba atau peliharaan.

8. Pilih Ornamental Tipe

Pada kelompok level ini, ikan hias koi mempunyai catatan garis darah yang dapat dipertanggungjawabkan. Ikan hias koi pada mutu ini memiliki bentuk tubuh yang bagus, serta warna yang indah. Ikan hias koi ini pun tidak bisa diikutkan dalam lomba karena biasanya tidak memiliki pola warna yang serasi seperti pada mutu peliharaan.

Kebanyakan ikan hias koi memiliki pola warna yang tidak seimbang dengan banyak kesalahan, meskipun tetap terlihat indah serta menarik. Pada mutu ini, ikan hias koi dapat dijadikan sebagai indukan yang bagus, serta harganya tidak semahal mutu peliharaan.

9. Pilih Show Tipe

Adalah ikan dalam kriteria layak peliharaan. Secara umum kriteria jenis ini adalah:

  • Bentuk tubuhnya bagus, biasanya menyerupai torpedo dengan mutu warna yang cerah cemerlang.
  • Kulit sisik tampak mengkilap
  • Kiwa yang tajam, batas tegas antar warna
  • Warna merata
  • Pola seimbang

10. Pilih Indukan atau Garis Keturunan yang Jelas

Hal paling penting untuk memilih ikan hias koi adalah berasal dari breeder yang bagus serta terpercaya. Jika memungkinkan, sebagusnya membeli bibit ikan hias koi dari indukan yang memiliki garis keturunan yang jelas.

11. Pilih Bibit yang Bagus Jika Membeli Ikan Koi Anakan

Keperluan dari pemilihan bibit pun menentukan sekali. Memilih bibit untuk keperluan ikan peliharaan, tidak sama dengan memilih ikan hias koi sebagai ikan hias sobat sendiri. Memilih bibit ikan hias koi yang akan digunakan sebagai

ikan peliharaan memiliki persyaratan yang lebih kompleks dibandingkan jika akan digunakan sebagai ikan hias biasa. Tidak hanya keindahan yang disukai sendiri, tetapi ikan hias koi untuk keperluan peliharaan harus mengikuti dasar penilaian peliharaan ikan hias koi.

12. Perhatikan Jika ada Gejala Sakit

Nah sobat, secara umum untuk memilih bibit ikan hias koi yang bagus, yang perlu diperhatikan adalah indukan yang jelas, kondisi kesehatan kolam breeder indukan, serta keindahan warna ikan hias koi yang akan dipilih. Untuk mengetahui mutu pemeliharaan ikan hias koi yang bagus setidaknya perlu diketahui parameter parameter dalam kolam yang diperlukan.

Pada saat sobat membeli bibit ikan hias koi, setidaknya perlu memeriksa kondisi kesehatan ikan hias koi di dalam kolam, perhatikan serta pastikan tidak ada ikan yang terkena gejala sakit Disarankan membeli bibit ikan hias koi dengan ukuran sekitar 10 cm.

Hal ini dengen pertimbangan, harganya cukup murah. Jika kita masih pembudidaya, ukuran ini cukup ideal untuk mengetahui perkembangan ikan hias koi dari kecil sampai besar. Pakan yang diperlukan pun belum terlalu banyak. Perawatannya pun lebih mudah.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga menjadi wawasan berkualitas untuk sobat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.