Seperti manusia, dalam cara memelihara ikan koi ternyata juga bisa mengalami stress dan jika tidak segera diatasi, maka bisa meningkatkan risiko ikan koi terkena banyak penyakit kemudian mati.
Ikan koi memang memiliki banyak keistimewaan seperti mudah beradaptasi di segala area asalkan suhu air tidak berubah ubah dengan drastis dan juga bisa dipelihara pada kolam tanah dan kolam semen dengan jumlah yang disesuaikan.
Ikan koi yang merupakan jenis ikan omnivora ini bisa diberikan makan pelet atau jenis sayur sayuran sehingga tidak merepotkan.
Corak warna dari ikan ini membuat ikan koi sangat banyak dipelihara dan beberapa jenisnya juga banyak dipelihara.
Meskipun sangat banyak kelebihan yang dimiliki ikan koi, namun ikan ini juga memiliki kelemahan yakni mudah stress.
Jika anda kebetulan memiliki masalah yang sama, berikut akan kami berikan beberapa cara mengatasi ikan koi yang stress sebagai solusi cepat untuk anda pencinta ikan koi.
- Mengatasi Stress Perjalanan
Ikan koi yang baru saja dibeli dan mengalami goncangan selama perjalanan pulang bisa membuat ikan ini takut dan stress baik dalam cara memelihara ikan koi di kolam beton atau jenis kolam lainnya.
Untuk mengatasi ikan koi stress karena perjalanan, ada beberapa hal yang bisa anda lakukan seperti mendiamkan ikan tetap berada dalam plastik bawaan saat membelinya dari pasar dan masukkan dalam kolam ikan.
Biarkan plastik tersebut terapung sekitar 2 jam di atas permukaan kolam ikan yang bertujuan agar temperatur air dalam plastik bisa sama dengan temperatur air dalam kolam.
Selain itu, anda bisa mengkarantina ikan yang baru saja dibeli dengan memasukkan ikan dalam ember yang sudah ditambahkan dengan garam kasar secukupnya selama 3 menit baru bisa dimasukkan dalam kolam.
- Mengatasi Stress Perubahan Parameter Air
Ikan koi juga bisa stress karena parameter air yang selalu berubah ubah khususnya karena kandungan nitrate, pH, DO, amonia dan sebagainya.
Jika pH berada dibawah 6.5, maka pH tersebut harus dinaikkan termasuk dalam pemeliharaan jenis jenis ikan hias air tawar lainnya dengan beberapa cara berikut ini.
- Masukkan pecahan koral dan juga pecahan kulit kerang yang dicampur dengan potongan batu kapur ke dalam kolam.
- Pakai larutan kalium hidroksida atau KOH seperti larutan KOH untuk media hidroponik secara sedikit demi sedikit sampai pH air kolam bisa sesuai.
- Pakai pelepah daun pisang yang dipotong kecil kecil untuk menaikkan kadar keasaman larutan air.
- Mengatasi Stress Karena Filter Tidak Memadai
Ikan koi bisa stress ketika air kolam cepat keruh sehingga akan banyak parasit yang menempel pada badan ikan yang akhirnya membuat ikan koi menjadi stress termasuk dalam budidaya ikan cupang aduan.
Untuk mengatasi ikan koi yang stress karena filter atau penyaring air kolam yang tidak memadai ini, anda bisa menggunakan penyaring air memakai metode filterisasi memadai dengan beberapa penyaring supaya air bisa selalu terjaga kebersihannya.
Pakai bebatuan dan juga pasir sebagai media filter agar kejernihan air bisa dijaga lebih baik dan menghindari ikan koi semakin stress.
- Mengatasi Stress Over Populasi
Ketika anda mencampur ikan koi dengan jenis ikan lain dalam satu kolam atau akuarium dan jika terlalu banyak memelihara ikan koi dalam satu area, maka bisa membuat ikan koi ketakutan dan selalu dikejar kejar sehingga menjadi stress khususnya jika disatukan dengan jenis ikan yang lincah dan agresif seperti dalam cara budidaya ikan komet.
Untuk mengatasi masalah ini, maka pastikan tidak ada jenis ikan lain dalam kolam atau akuarium yang bisa membuat ikan koi merasa stress, tersaingi atau ketakutan.
Ini artinya, lebih baik anda hanya memelihara ikan koi saja dalam satu kolam atau satu akuarium saja.
- Mengatasi Stress Over Feeding
Memberi makan ikan koi terlalu berlebihan bisa membuat kondisi air cepat keruh dan akhirnya mengubah parameter kandungan air kolam atau akuarium sehingga ikan koi juga bisa stress.
Untuk mengatasi ikan koi yang stress karena over feeding bisa dilakukan dengan cara membatasi pemberian pakan ikan koi yakni pakan harus habis dalam 5 menit saja.
Jika dalam 5 menit pakan belum habis, maka segera angkat sebab menjadi tanda jika ikan koi sudah tidak ingin makan.
- Mengatasi Stress Karena Sering Diangkat
Jika anda sering memindahkan ikan koi dari satu kolam ke kolam lain atau dari akuarium ke akuarium lainnya, maka hal tersebut juga bisa membuat ikan koi peliharaan anda stress seperti dalam cara merawat ikan hias dalam toples.
Untuk menanggulangi stress karena hal ini, usahakan untuk tidak terlalu sering mengangkat dan memindahkan ikan koi jika memang tidak diperlukan.
- Mengatasi Stress Karena Kurang Sirkulasi
Keadaan air kolam yang selalu tenang, terkadang bisa membuat ikan koi juga melamban yang akhirnya juga membuat ikan koi stress.
Hal ini bisa terjadi karena dalam habitat aslinya, ikan koi adalah jenis ikan yang senang dengan air mengalir atau memiliki sirkulasi baik.
Untuk mengatasi koi stress karena masalah ini, pastikan anda menambahkan pompa pendorong dalam kolam atau akuarium yang berguna untuk menggerakkan air agar selalu berputar. Pakai aerator untuk menambah kadar oksigen dalam kolam atau akuarium.
- Mengatasi Stress Karena Zat Kimia
Dalam kehidupan sehari hari, seringkali kita sebagai pemilik ikan koi tidak sengaja memasukkan air bekas cuci piring atau pakaian, saat mencuci mobil atau kebiasaan lain yang dilakukan berdekatan dengan kolam ikan koi.
Hal ini tentunya berdampak buruk bagi ikan koi seperti keracunan, stress atau bahkan sampai mati yang juga tidak boleh dilakukan dalam cara budidaya udang hias.
Untuk mengatasi masalah ini, maka kurangi debit air dalam kolam atau jika diperlukan maka bisa dikuras lalu tambahkan dengan air baru untuk menghilangkan zat kimia yang terkandung dalam kolam ikan tersebut.
- Mengatasi Koi Stress Bersamaan
Apabila ikan koi yang stress terjadi pada waktu bersamaan dengan jumlah sekitar 5 ekor namun air kolam masih bisa dikatakan normal, maka ini menandakan jika kondisi kesehatan ikan yang sedang bermasalah.
Untuk mengatasi masalah ini, anda bisa mengkarantina beberapa ikan yang stress tersebut lalu rendam dengan air dicampur garam dengan konsentrasi tinggi sekitar 3 menit yang juga boleh dilakukan dalam budidaya ikan corydoras.
Cara lain juga bisa menggunakan larutan kalium permanganat dan methilene blue dan cara alami bisa memakai air daun pepaya.
- Suntik Teramisin
Jika jumlah ikan koi yang stress jumlahnya tidak terlalu banyak, maka anda bisa mengobati ikan koi tersebut dengan menyuntikkan teramisin.
Cara ini terbilang cukup efektif khususnya untuk induk ikan yang sedang dalam proses pemijahan. Sebelum menyutikkan ikan, larutkan terlebih dulu teramisin dalam 1 ml aquabidest. Sedangkan untuk dosisnya adalah 25 mg untuk 1 kilogram bobot ikan koi.
- Berikan Pakan Campur Obat
Ketika ikan sedang sakit atau stress, nafsu makan ikan koi memang biasanya akan menurun.
Untuk mengatasi ikan koi yang stress karena masalah ini bisa dilakukan dengan memberikan pakan yang sudah dicampur dengan obat kemudian tebar dalam kolam yang juga harus dilakukan untuk mengatasi penyakit pada ikan cupang.
Cara ini tidak hanya berguna untuk mengatasi stress pada ikan koi, namun juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh ikan koi.
Sedangkan jenis obat yang sudah biasa diberikan adalah sulfamerazin yang bisa dibeli di toko obat dengan dosis 2 gram setiap 10 kilogram pakan untuk mengatasi ikan stress dengan bobot total 100 kilogram.
Selain itu, tambahkan juga dengan tanaman dalam kolam atau akuarium untuk menambah daya tahan ikan koi seperti mengkudu, ubi jalar, sente dan pepaya.
- Perhatikan Kadar Oksigen
Kualitas oksigen juga berperan penting tidak hanya bagi pertumbuhan ikan koi namun juga untuk menghindari agar ikan koi tidak stress.
Jika kadar oksigen dalam akuarium atau kolam berkurang, maka membuat ikan koi lebih sering muncul ke permukaan air untuk mengambil oksigen tambahan yang tidak bisa dipenuhi dari air.
Jika ini hanya dibiarkan dan tidak segera ditangani, bukan hanya stress yang terjadi namun ikan koi secara perlahan juga akan mati karena lemas.
ntuk mengatasi masalah ikan koi stress ini, maka tambahkan dengan beberapa pompa air sambi merawat dan memperbaiki filter kolam ikan koi supaya selalu bisa bekerja dengan baik dalam menghasilkan kadar oksigen cukup untuk ikan koi sebagai cara memelihara ikan aquarium agar tidak mati.
- Hindari Pestisida
Jika kolam ikan koi yang anda punya juga dialiri dengan air selokan, maka ini bisa menyebabkan pestisida ikut masuk dalam kolam tersebut. Saat sedang hujan, maka air yang turun dari genting juga membuat pestisida juga masuk ke dalam kolam ikan.
Pestisida juga bisa masuk ke dalam kolam ikan koi lewat peralatan kolam ikan koi, pakan dan bahkan dari tangan manusia sehingga ikan koi bisa stress dan mati.
Untuk menghindari hal ini, maka pastikan tidak ada akses pestisida yang bisa masuk ke dalam kolam ikan supaya bisa mengatasi ikan yang stress sekaligus menjaga kesehatan ikan koi milik anda.