15 Cara Mengatasi Ikan Kekurangan Oksigen

Untuk anda yang memelihara ikan hias atau ikan konsumsi, maka ada banyak kebutuhan mendasar ikan yang harus terpenuhi.

Tidak hanya soal makanan, namun ikan juga membutuhkan kadar oksigen terlarut dalam air yang cukup jika anda tidak ingin banyak ikan yang mati khususnya dalam budidaya ikan air tawar. Ikan yang sehat akan terlihat aktif dalam berenang sekaligus memiliki nafsu makan tinggi.

Selain itu, kulit ikan juga terlihat cerah, tidak ada selaput dan juga tidak mengeluarkan lendir terlalu banyak. Sisik pada ikan yang sehat juga akan terlihat bersih, tidak mengelupas serta tidak memiliki bintik putih dan masih banyak tanda ikan sehat lainnya.

Untuk cara mengatasi ikan kekurangan oksigen, maka ada beberapa cara yang bisa anda lakukan dengan melihat ulasan lengkap yang akan kami berikan berikut ini.

Tanda Ikan Kurang Oksigen

Ada beberapa tanda dan gejala yang bisa anda lihat ketika ikan kekurangan oksigen. Beberapa tanda tersebut diantaranya adalah:

  • Flashing: flashing merupakan perilaku tidak normal ikan yakni menggosok seluruh tubuhnya ke dasar akuarium atau kolam.
  • Megap megap: Ikan yang terlihat megap megap terjadi karena ikan tersebut sedang berusaha mengambil oksigen dari udara sebab kandungan oksigen dalam air terbilang sedikit.
  • Mati secara mendadak: Mati secara mendadak menjadi tanda umum dari ikan yang mengalami kekurangan oksigen dan biasanya terjadi ketika pemilik tidak menyadari tanda tanda sebelumnya seperti flashing atau megap megap.
  1. Jaga Sirkulasi Akuarium

Agar air dalam akuarium bisa terjaga dengan baik sekaligus untuk mengatasi ikan yang kekurangan oksigen, maka perhatikan sirkulasi dengan baik untuk memastikan kadar amonia dan juga nitrat tetap berada dalam tingkat yang tepat untuk semua jenis jenis ikan hias air tawar.

Untuk sirkulasi penuh membutuhkan waktu antara 4 hingga 6 minggu. Anda bisa mulai dengan memasukkan air baru dalam akuarium dan biarkan selama sehari sebelum memasukkan ikan.

Tambahkan ikan dengan perlahan namun jang lebih dari 3 ekor per minggu.

  1. Tambahkan Dwarf Baby Tears

Dwarf baby tears merupakan tanaman aquascape yang bisa ditambahkan dalam akuarium untuk mengatasi ikan yang kekurangan oksigen.

Tanaman ini memiliki daun kecil yang padat yang butuh cahaya tinggi atau menengah yang bisa menyerap karbondioksida dalam akuarium sekaligus menghasilkan oksigen untuk mengatasi ikan yang kekurangan oksigen tersebut.

  1. Jaga Kebersihan Filter

Kebersihan filter akuarium juga harus dijaga kebersihannya sekaligus harus selalu berfungsi dengan baik namun tidak berlaku pada cara merawat ikan hias dalam toples.

Filter tidak hanya baik untuk menjaga kesehatan ikan dan menghasilkan oksigen, namun juga menjaga kehidupan akuarium mengingat ada banyak jenis tanaman yang ada dalam akuarium tersebut.

Jika filter tidak dijaga kebersihannya dan tidak diganti, maka air tangki akan semakin keruh, mengurangi kadar oksigen yang kemudian juga membuat ikan mati.

  1. Tambahkan Tanaman Hygrophila Polysperma

Tanaman ini sangat banyak digunakan aquascaper selama beberapa tahun yang tidak hanya berguna untuk menghias akuarium, namun juga untuk mengatasi ikan yang kekurangan oksigen seperti untuk budidaya ikan cupang koi.

Tanaman ini tidak membutuhkan intensitas cahaya tinggi dan perawatannya terbilang mudah.

Tanaman ini merupakan tanaman penghisap karbondioksida dan menghasilka oksigen sehingga sangat dianjurkan untuk ditanam baik di permukaan air ataupun di dasar akuarium.

  1. Atur Jadwal Pemeliharaan Air

Mengatur jadwal pemeliharaan air sangat penting dilakukan untuk mengatasi ikan yang kekurangan oksigen sekaligus mengatur kadar amonia.

Setiap minggunya, ganti air sebanyak 10% dengan air yang sudah dideklorinasi dan uji juga air untuk mengetahui kadar nitrat serta amonia setiap minggunya.

Setiap sebulan sekali, ganti juga air akuarium sebanyak 25% lalu gosok alga dalam akuarium dan pangkas tanaman air jika anda menggunakannya dalam akuarium.

  1. Gunakan Filter yang Baik

Pemilihan filter juga berpengaruh dalam memberikan oksigen yang cukup untuk ikan seperti cara budidaya ikan komet.

Sistem filtrasi juga menjadi kunci penting untuk menurunkan dan mengatur kadar amonia sekaligus menyingkirkan serpihan yang mengambang pada perlukaan akuarium.

Beli filter terbaik untuk akuarium yang bisa dipilih baik dalam segi harga atau ukuran. Semakin baik dan berkualitas yang digunakan, maka akan semakin baik oksigen yang dihasilkan dan juga sirkulasi dalam akuarium.

  1. Tambahkan Tanaman Windelov

Tanaman windelov tidak hanya memiliki bentuk yang sangat cantik namun juga menjadi tanaman akuarium yang bisa membantu mengatasi ikan kekurangan oksigen.

Tanaman ini bisa mencapai ketinggian 20 cm dengan lebar yang juga sama.

Untuk menambahkan tanaman ini ke dalam akuarium juga sangat mudah, yakni dengan mengikat tanaman pada akar, kayu ranting atau hanya ditempel pada bebatuan saja.

  1. Bersihkan Akuarium dan Ganti Air

Ikan akan mengeluarkan banyak kotoran yang membuat air akuarium menjadi kotor dan penuh dengan amonia sekaligus mengurangi kadar oksigen dalam akuarium seperti dalam cara memelihara ikan arwana.

Membersihkan akuarium dan mengganti air sudah cukup baik dilakukan untuk mengatasi ikan yang kekurangan oksigen.

  • Pindahkan dulu ikan ke dalam akuarium terpisah dan bersihkan akuarium sebanyak satu kali seminggu untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
  • Singkirkan juga 15% air, semua bebatuan dan juga alga jika ada dalam akuarium.
  • Jangan gunakan zat kimia dalam air karena bisa memperburuk kondisi ikan.
  • Isi kembali akuarium dengan air bersih dan tambahkan pendeklorinasi pada air yang baru untuk mengurangi kadar klorin terlalu berlebihan.
  1. Tambahkan Batu Udara

Batu udara merupakan batu berpori yang terhubung pada pompa udara untuk menghasilkan gelembung pada akuarium. Hal ini sangat baik digunakan untuk mengganti pompa yang terbilang cukup berisik sekaligus untuk menghasilkan oksigen dalam akuarium. Menggunakan batu udara ini juga tidak membutuhkan aerasi lebih lanjut karena sudah cukup banyak menghasilkan oksigen sekaligus meningkatkan sirkulasi air dalam akuarium anda.

  1. Tambahkan Tanaman Java Moss

Java moss merupakan tanaman dari keluarga hypnaceae dari kawasan Asia Tenggara yang bisa dengan mudah anda dapatkan di toko toko perlengkapan ikan dan akuarium.

Menambahkan tanaman ini ke dalam akuarium juga menjadi solusi mudah untuk mengatasi ikan yang kekurangan oksigen sekaligus merupakan jenis tanaman yang sangat mudah dalam perawatan seperti dalam cara memelihara ikan koi.

Selain itu, tingkat pertumbuhan tanaman ini terbilang lambat sehingga tidak membutuhkan pemangkasan tanaman terlalu sering.

  1. Tambahkan Tanaman Monte Carlo

Tanaman monte carlo juga menjadi tanaman aquascape yang tidak hanya berguna untuk mempercantik tampilan akuarium namun juga baik untuk menambah kadar oksigen dalam akuarium untuk mengatasi ikan kekurangan oksigen.

Monte carlo sendiri merupakan jenis tanaman akuarium yang terbilang unik sebab jika terkena cahaya banyak, maka proses pertumbuhannya akan semakin cepat dan tentunya juga menghasilkan oksigen cukup banyak yang sangat penting untuk ikan.

  1. Bucephalandra Black Phantom

Tanaman aquascape untuk mengatasi ikan kekurangan oksigen ini berasal dari Kalimantan yang tidak membutuhkan cahaya dan karbondioksida terlalu banyak untuk tumbuh dan menghasilkan oksigen untuk budidaya ikan cupang aduan.

Tanaman ini sangat tepat digunakan untuk menghasilkan lebih banyak oksigen sekaligus bisa dirawat dengan mudah bahkan bagi anda pemula dalam memelihara ikan.

  1. Tambahkan Lumut Daun

Tanaman lumut daun merupakan jenis tanaman yang bisa berkembang dalam ukuran kecil sehingga cocok ditempatkan pada bagian depan akuarium tanpa menghalangi tanaman lain yang tidak hanya bisa mempercantik akuarium anda, namun juga berguna untuk mengatasi kekurangan oksigen pada ikan.

Perkembangan lumut akan semakin efektif dalam menghasilkan oksigen jika ditanam pada area dengan intensitas cahaya sedang dan terang.

Selain itu, lumut ini juga bisa dijadikan pakan tambahan ikan sebab semua jenis ikan bisa mengkonsumsi jenis lumut tersebut.

  1. Awasi Kondisi Air

Memperhatikan dan mengawasi kondisi air juga tidak kalah penting untuk mengatasi ikan kekurangan oksigen selain menambahkan berbagai jenis tanaman penghasil oksigen untuk cara memelihara ikan aquarium agar tidak mati.

Perhatikan dengan baik kadar amonia, pH dan juga amonia dalam air. Catat semua detail yang bisa sangat membantu untuk melihat perubahan yang terjadi sehingga bisa diperbaiki secepat mungkin.

Selain itu, catat juga kadar kimiawi dalam air dan beberapa faktor lain seperti suhu dan juga statistik populasi dalam akuarium.

  1. Gunakan Aerator

Jika anda tidak ingin menambahkan terlalu banyak tanaman ke dalam akuarium untuk mengatasi ikan yang kekurangan oksigen, maka aerator menjadi pilihan terbaik untuk digunakan.

Aerator ini merupakan alat yang sangat penting untuk membuang kandungan karbondioksida dalam akuarium dimana sistem kerja gelembung aerator adalah dengan menghembuskan udara di luar akuarium ke dalam akuarium.

Hal inilah yang nantinya bisa meningkatkan kandungan oksigen dalam akuarium sekaligus juga meningkatkan pH di dalam air.

Namun jika anda memilih untuk menggunakan tanaman akuarium, maka sebaiknya tidak memakai aerator karena bisa membuang kandungan karbondioksida yang sangat dibutuhkan tanaman air untuk hidup.