Ikan hias dalam aquarium memang bisa memberikan hiburan tersendiri sekaligus dekorasi tambahan untuk mempercantik sebuah ruangan. Melihat aktivitas ikan yang berenang dalam air juga sangat ampuh untuk menghilangkan stres setelah seharian bekerja.
Namun dalam memelihara ikan di aquarium juga membutuhkan perawatan khusus agar kebersihan air aquarium bisa selalu terjaga dan enak dipandang sekaligus menjaga kelangsungan hidup dari ikan.
Dalam ulasan kali ini, kami memiliki beberapa cara memelihara ikan aquarium agar tidak mati yang bisa anda lakukan dengan mudah di rumah.
- Memilih Aquarium Dengan Ukuran Sesuai
Seperti cara memelihara ikan nila, hal pertama yang harus diperhatikan adalah memilih ukuran aquarium yang sesuai dengan banyak serta ukuran dari ikan. Hal ini sangatlah penting supaya ikan dalam aquarium bisa bergerak dengan bebas dan banyaknya air dalam aquarium juga sesuai. Ukuran aquarium yang terlalu kecil akan menghambat gerak ikan sehingga akhirnya bisa sakit dan lebih mudah mati.
- Memilih Jenis Ikan
Memelihara ikan dalam aquarium juga harus dipilih jenisnya. Ikan yang agresif tidak boleh dipelihara dalam aquarium yang sama sebab bisa membunuh ikan yang tidak agresif. Sebagai contoh jenis ikan cupang yang agresif tidak boleh disatukan dengan jenis ikan lain seperti neon atau mas koki yang merupakan jenis ikan tidak agresif.
- Pisahkan Ikan Yang Sakit
Saat melihat ikan yang sakit, maka ikan tersebut harus segera dipisahkan dari aquarium sebab bisa menular pada ikan lainnya. Ikan yang tidak sehat seperti terserang jamur, cacing dan jenis penyakit ikan lainnya akan menularkan ikan sehat lainnya dan akhirnya ikan lebih mudah mati yang juga berlaku dalam budidaya ikan air tawar.
- Atur Arus Air
Beberapa jenis ikan yang dipelihara dalam aquarium juga membutuhkan arus air yang serupa dengan habitat aslinya supaya sistem pernafasan, peredaran darah dan juga sistem ekskresi ikan bisa berjalan dengan baik sehingga ikan bisa hidup lebih sehat dan lebih lama. Untuk itu, penggunaan filter air yang bisa menyemburkan atau mengalirkan air sangat dibutuhkan. Agar semburan air tidak terlalu kuat, maka pergunakan batu atau karang sebagai pembatas semburan air tersebut.
- Selalu Pakai Air Bersih
Hewan bisa beradaptasi dengan baik jika lingkungan sekitarnya begitu pun ikan. Air menjadi komponen paling utama agar hidup ikan bisa berlangsung dengan baik dalam aquarium seperti cara memelihara ikan patin. Apabila air dalam aquarium kotor atau keruh, maka sesegera mungkin harus diganti dengan yang baru sekitar 1 kali dalam seminggu.
- Memberikan Pakan Dengan Teratur
Makanan ikan tentunya juga harus diberikan secara teratur dengan komposisi yang tepat dan sering. Hal ini juga tidak kalah penting untuk dilakukan agar ikan tidak kelaparan namun juga tidak membuat air dalam aquarium tidak cepat keruh.
- Perhatikan Kedalaman Air
Kedalaman air dalam aquarium dibagi menjadi 3 yakni atas, tengah dan juga bawah. Hal ini juga sangat penting sebab jenis ikan membutuhkan tingkat kedalaman air yang berbeda beda. Untuk ikan air atas diantaranya adalah guppy, platty serta molly. Untuk jenis ikan air tengah contohnya adalah komet, koi dan manfish sama halnya dalam cara budidaya ikan bawal. Sedangkan untuk ikan air bawah diantaranya adalah niasa, botia, pembersih kaca dan juga lemon. Kedalaman air ini juga harus diperhatikan sebab jika salah maka ikan akan cepat mati.
- Tambahkan Cahaya
Beberapa jenis ikan juga membutuhkan cahaya supaya bisa hidup dengan baik dalam aquarium dan sebagian lain tidak menyukai cahaya agar tidak cepat sakit dan mati.
- Bersihkan Kapas Filter
Sesudah menguras aquarium dan diisi dengan air yang baru, maka kapas pada filter juga harus diganti agar air yang mengalir di dalam aquarium tetap bersih dan terhindar dari penyakit yang menumpuk pada kapas filter kotor tersebut.
- Menambahkan Tanaman Air
Tanaman air dalam aquarium tidak hanya berguna untuk mempercantik tampilan aquarium, namun juga berfungsi sebagai penghasil oksigen, filter air dan juga tempat berteduh ikan saat tidur sehingga harus ditambahkan dalam memelihara jenis jenis ikan hias air tawar. Jika tidak ada tanaman di dalam air, maka ikan lebih mudah stres dan akhirnya akan mati dalam waktu yang cepat.
- Endapkan Air Pengganti
Apabila anda menggunakan air sumur atau air keran untuk mengisi aquarium, maka air tersebut harus diendapkan terlebih dahulu yang bertujuan agar zat kimia atau racun dalam air tidak terbawa masuk ke dalam aquarium. Air yang digunakan nantinya adalah air yang diatas sebab kandungan racun sudah berkurang dan mengendap di bawah. Sedangkan jika anda menggunakan air PAM, maka bisa ditambahkan dengan anti kaporit lalu diendapkan kembali.
- Perhatikan Kandungan Nitrogen Air
Salah satu penyebab kualitas air dalam aquarium menjadi buruk dan membuat ikan jadi lebih mudah mati adalah karena kandungan nitrogen dalam air terlalu tinggi. Kandungan nitrogen terlalu banyak bisa membuat ikan keracunan dan bisa menyebabkan kematian pada ikan. Kadar nitrogen yang tinggi ini umumnya terjadi karena kotoran ikan yang menumpuk dan juga sisa makanan sehingga kedua hal ini harus selalu dibersihkan setidaknya 1 kali seminggu.
- Tambahkan Tempat Persembunyian Ikan
Ikan yang terlalu sering berada di tempat ramai akan lebih mudah stres dan dalam waktu cepat atau lambat maka bisa mati yang juga harus dilakukan pada saat cara merawat ikan hias dalam toples. Untuk mencegah hal tersebut, maka disarankan untuk menambah tempat persembunyian dalam aquarium bisa berupa tumpukan batu, kayu dan juga pipa.
- Menyediakan Test Kit
Test kit tool merupakan peralatan penting untuk memantau kondisi air yang digunakan untuk memeriksa kandungan amonia, nitrit dan juga nitrat dalam air. Test kit tool ini juga berguna untuk melihat tingkat keasaman derajat pH air untuk menjaga kelangsungan hidup dari ikan.
- Jauhkan Dari Jendela
Aquarium harus diletakkan agar jauh dari jendela sebab cahaya matahari yang menyinari aquarium secara langsung akan menyuburkan pertumbuhan ganggang hijau. Jika ganggang hijau terlalu banyak dalam aquarium, maka kesehatan ikan akan terganggu sekaligus memperburuk tampilan dari aquarium dan meningkatkan temperatur air secara drastis penyebab ikan cepat mati.
- Pastikan Air Bebas Klorin
Dalam air ledeng biasanya mengandung kadar klorin yang sangat tinggi sehingga jika digunakan untuk aquarium maka ikan akan lebih cepat mati karena keracunan yang harus diterapkan dalam budidaya ikan cupang koi. Untuk menghindari hal ini, maka lakukan deklorinasi terlebih dahulu yakni mendiamkan air selama 1 malam supaya kandungan klorin dalam air bisa mengendap di bagian dasar dan air yang digunakan untuk mengisi aquarium adalah air di lapisan teratas saja.
- Hindari Suhu Air Terlalu Dingin
Suhu air aquarium yang terlalu dingin bisa menimbulkan penyakit seperti bercak putih atau whitespot pada ikan dan akhirnya dalam waktu cepat akan mati. Untuk mengatasi hal tersebut, maka gunakan heater khusus aquarium yang tidak hanya efektif untuk mencegah penyakit bercak putih sekaligus mengatasi gangguan pencernaan pada ikan.
- Bersihkan Sedimen Pasir
Pasir yang biasanya mengendap pada dasar air menjadi tempat subur bagi perkembangbiakan bakteri nitrifikasi yang biasanya timbul karena endapan sisa pakan, kotoran ikan dan berbagai zat lain yang sangat mudah terkontaminasi. Untuk itu, lapisan sedimen pasir yang ada di dasar aquarium harus dibersihkan secara berkala dan diganti dengan air yang lebih steril.
- Tambahkan Penyaring Air
Beberapa jenis ikan aquarium juga membutuhkan penyaring air dimana penyaring tersebut wajib memiliki 3 tahap penyaringan yakni mekanis untuk menyaring partikel besar seperti kotoran ikan dan sisa makanan, kimiawi untuk menghilangkan bau dan perubahan warna air serta zat organik dan juga biologis untuk menghancurkan kotoran ikan serta amonia dengan menggunakan bakteri baik yang juga harus dilakukan dalam cara budidaya ikan komet.
Perangkat penyaring air ini juga harus disesuaikan dengan ukuran aquarium jika memang ukuran aquarium cukup besar, maka gunakan 2 buah penyaring berukuran besar. Dengan kualitas air yang selalu bersih dan perangkat penyaring air yang bagus, maka ikan bisa hidup dengan baik dan terhindar dari berbagai penyakit ikan yang mematikan.
- Ubah Suhu Air Sesuai Cuaca
Beberapa jenis ikan juga sangat berpengaruh dengan perubahan suhu air yang mengikuti cuaca di sekitar aquarium. Untuk itu, suhu air juga harus selalu disesuaikan yang bisa dilakukan dengan menggunakan termometer untuk mengukur suhu air dan kemudian disesuaikan. Termometer yang bisa digunakan juga terdiri dari 2 jenis yakni termometer yang dipasang pada aquarium dan juga termometer yang dipasang di bagian luar aquarium. Kedua jenis termometer ini terbilang cukup akurat untuk mengukur suhu namun pilihan terbaik adalah aquarium yang dipasang pada bagian dalam aquarium.
Agar ikan yang anda pelihara bisa tumbuh dengan sehat dan tidak mudah terserang penyakit, maka beberapa cara memelihara ikan aquarium agar tidak mati yang sudah kami berikan diatas wajib dilakukan dengan teratur. Semoga informasi yang kami berikan kali ini bisa berguna khususnya anda yang pemula dalam memelihara ikan dalam aquarium.