15 Cara Ternak Ayam Di Musim Hujan Agar Tetap Segar

Memelihara ayam dikala musim hujan tentunya akan jauh berbeda dengan musim biasanya yang tidak akan becek dan menyebabkan banyak sumber penyakit. Bahkan peternakan ayam di luar negeri rela melakukan sistem closed house demi melindungi semua ayam-ayam yang sedang mereka ternakan seperti cara merawat ayam aduan muda.

Walaipun di Indonesia hanya memiliki 2 jenis musim namun karekteristik kedua musim tersebut sangat berbeda sehingga memang memerlukan penanganan yang lebih ekstra. Diperlukan penyesuaian diantara pemeliharaan ayam di kedua meusim tersebut.

Agar bisa merawat ayam di musim hujan maka berikut langkah-langkahnya :

1. Mengenali Karakteristik Pertenakan Musim Hujan

Karena kondisi di pertenakan akan sangat berbeda ketika musim hujan dan musim kemarau, dimana akan terdapat curah hujan yang sangat tinggi dikala musim hujan. Curah hujan yang tinggi ini akan menyebabkan kelembaban tinggi dan suhu makin merendah dan ini merupakan karakteristik dari musim hujan/. Ketiga faktor tersebut tentunya akan mempengaruhi beberapa komponen penting dalam pertenakan seperti pakan, air minum, bibit penyakit dan kebersihan kandang.

2. Air Minum

Volume air tanah tentunya akan bertambah seiring dengan peningkatan dari curah hujan walaupun volume air tanah bertambah tapi sebenarnya ada beberapa masalah yang akan timbul dengan masalah ini. Dimana terdapat penurunan dari kualitas air dan juga adanya keterbatasan dari daya serap air oleh tanah. Penurunan dari kualitas di dalam air tanah terjadi secara biologi atau pengurangan jumlah mikroorganisme dan penurunan fisik. Dimana air tanah akan tampak lebih keruh, bercampur lupur dan tentunya berbau. Dimana ini akan menimbulkan beberapa jenis penyakit pada ayam tersebut yang harus menjadi perhatian anda.

3. Masalah Yang Terjadi

Jika air tanah mulai mendapatkan penyumbatan maka 2 jenis masalah yang kemungkinan akan terjadi yaitu:

  • Timbulnya banjir atau genangan air
  • Genangan air akan menjadi tempat untuk perkembang biakan bakteri dan beragam sumber penyakit lainnya yang bisa menginfeksi ayam anda.

4. Pencemaran Tanah

Bakteri patogen yang berkembang biak selama musim penghujan akan menyebabkan tanah tercemar dan ini tentunya kurang baik untuk ayam anda apalagi jika anda membiarkan ayam-ayam berkeliaran bebas selama musim hujan. Pori-pori tanah akan melebar dan membawa beberapa bakteri patogen seperti E. coli dan akan mencemari lapisan bagian atas pada tanah.

5. Pemberian pakan

pakan ayam biasanya terdiri dari substrat yang kaya akan nutrisi dan juga mudah sekali untuk lembab. Ini merupakan salah satu celah untuk pertumbuhan dari mikroorganisme patogen dan jamur untuk berkembang biak pada pakan ayam tersebut. Ini akan menyebabkan penurunan kualitas pakan dan mengalami penurunan nutrisi dari pakan tersebut sehingga ayam akan kekurangan nutrisi dan pakan mereka terancam tercemari.

6. Kandang

Ayam akan lebih rentan terkena masalah dan terserang penyakit ketika musim hujan jika anda menggunakan sistem kandang terbuka. Seperti ketika cara merawat ayam pelung, adanya dampak dari naik dan turunnya suhu, tingginya kelembaban. arah angin yang snagata fluktuatif dan rembesan air hujan akan menyebabkan dampak secara langsung pada ayam-ayam peliharaan tersebut.

7. Perhatikan Drainase

Sistem pengaliran air atau yang dinamakan dengan drainase harus diperhatikan saat musim hujan terjadi. Dimana anda harus memperhatikan ketinggian feses dan tanah dengan kandang apalagi untuk anda yang menggunakan kandang sejenis kandang panggung. Seperti cara ternak ayam kalkun, akan sangat merugikan dan menyebabkan bibit penyakit jika ada beberapa genangan air yang berada di sekitaran kandang ayam anda.

8. Mengawasi Bibit Penyakit

Karena bibit penyakit yang berpotensi timbul pada musim penghujan akan berbeda dengan beragam bibit penyakit yang muncul saat musim kemarau. Dimana penularan bibit penyakit melalui udara akan sangat berkurang ketika musim penghujan namun akan lebih menginkat dengan penularan melewati air minum.

Ini menandakan bahwa musim hujan penyakit yang lebih rentan adalah penyakit yang berhubungan dengan masalah pencernaan bukan masalah pernafasan. peningkatan serangga pembawa penyakit pada musim hujan juga perlu di waspadai agar ayam-ayam tetap aman dari segala bentuk penyerangan penyakit.

9. Perilaku

Amati segala bentuk perilaku ayam selama musim penghujan. Jika ada beberapa tanda yang menunjukan bahwa ayam-ayam mengalami masalah atau sedang terinfeksi penyakit tertentu maka anda harus berusaha segera melakukan pertolongan dan mengatasi masalah tersebut.

10. Memodifikasi Air

Ada beberapa langkah efektif untuk menghindari penyakit selama musim hujan yaitu:

  • Membuat instalasi air yang juga dibarengi dengan peninjauan kondisi sumur terhadap adanya penumpukan feses dan periksa juga kualitas dari air minum ayam anda.
  • Jangan biarkan air minum ayam terkontaminasi feses maupun bahan lainnya yang berbahaya.

11. Memodifikasi Kandang

Pada jenis kandang ayam yang menggunakan sistim terbuka sangat dianjurkan melakukan modifikasi kandang selama musim hujan berlangsung. dimana nantinya anda bisa memastikan bahwa ayam-ayam anda jauh dari beragam bibit penyakit yang akan menjangkit mereka selama musim hujan berlangsung. pastikan area di sekitar kandang tidak terlalu becek dan tidak terdapat banyak genangan air. Ini akan menekan dampak buruk yang kemungkinan bisa saja terjadi selama musim hujan.

12. Penanganan feses

Tahukah anda bahwa feses sangat berpengaruh dalam masa penghujan dimana feses akan membawa dampak buruk dan beragam bibit penyakit pada ayam ayam anda. Sebelum musim hujan datang maka anda harus segera membersihkan feses yang menumpuk di dekat kandang maupun di bawah kandang ayam tersebut. karena feses ayam yang biasanya bersifat kering dan lebih bersahabat bagi ayam akan menjadi lebih berbahaya dikala musim hujan dan mengandung banyak bakteri yang bersifat patogen.

Setelah melakukan pengangkatan feses maka tanah bisa kembali ditinggikan di daerah bawah kandang dan kemudian buatlah sebuah turunaan menuju luar dari kandang tersebut. Serta buat juga parit kecil yang nantinya berfungsi sebagai penampung air dari beragam tumpukan feses yang masuk nenuju tempat pengolahan limbah di sekitar kandang ayam tersebut.

13. Perbaikan Fisik

Jika terlihat ada atap kandang yang bocor maka perbaiki terlebih dahulu, periksa kondisi dinding dan lantai pada kandang ayam anda. Jangan sampai ayam mudah terjangkit penyakit hanya karena air hujan yang merembes masuk atau terkena wabah angin. Tidak hanya perbaikan terhadap fisik kandang ayam namun juga perbaikan terhadap fisik ayam, dimana anda bisa memberikan vitamin demi mencegah timbulnya beragam penyakit pada ayam dan juga lakukan vaksinansi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Ini merupakan tahapan pencegahan dari terjangkitnya penyakit yang menjangkiti ayam pada masa musim penghujan.

14. Modifikasi Pemberian pakan

Disaat musim hujan datang anda benar-benar harus menjaga tingkat kebersihan dan keefektifitasan pakan. Dimana kelembaban udara yang ideal untuk pakan ayam adalah 60%, namun tingginya kelembaban udara saat penghujan menyebabkan kelembaban mengalami kenaikan hingga 80-90%. Suhu yang bagus adalah 10 hingga 40 derajat C untuk melakukan penyimpanan di dalam gudang. Selain hal tersebut perhatikan juga beberapa faktor berikut ini:

  • Pastikan agar kadar air hanya berjumlah kurang dari 14%
  • Tambahkan mould inhibitor atau anti jamur kedalam pakan ayam tersebut
  • Gunakan mikotoksin atau pengikat jamur (toxin binder) kedalam pakan ayam. Salah satu contoh yang sering digunakan adalah bentonite
  • Batasi penyimpanan pakan jangan sampai melebihi 10 hari
  • Perhatikan jika ada serangan serangga, kutu dan tikus selain jamur pada pakan ayam tersebut. Segala jenis hewan tersebut bisa menjadi perusak pakan dan akan menyebarkan penyakit serta menurunkan kadar nutrisi pakan ayam tersebut.

15. Cara pemberian Pakan

Karena kelembaban dan paparan udarayang buruk pada masa penghujan maka kualitas dari pakan akan menurun. Karena itulah maka proses pemberian pakan sebaiknya dilakukan hanya 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Ikuti petunjuk dari pemberian pakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sebaiknya bersihkan terlebih dahulu tempat pakan dari segala macam sisa pakan yang lama agar tidak berpotensi menyebarkan penyakit.

Lakukan tindakan pembolak-balikan pakan ini berguna untuk kembali meningkatkan dan menggugah selera makan dari ayam tersebut. Ini juga bagus untuk memperlambat penurunan kualitas dari pakan ayam. Karena kesemaptan untuk jamur melekat ataupun serangga akan lebih kecil jika anda melakukan pembolakbalikan pakan ayam tersebut.

Demikianlah beberapa cara untuk mengatasi masalah penyakit yang menyerang ayam pada musim hujan. Semoga bermanfaat.