Untuk kalian yang ingin memeliharan dan baru pertama kali memelihara ikan komet, yang harus kalian tahu terlebih dahulu yaitu mengetahui serta bisa membedakan mana yang betina mana yang jantan.
Karena cukup sulit untuk membedakannya, banyak orang yang memilih untuk langsung saja bertanya kepada penjual ikan hias ini. Jika kalian ingin belajar, kalian bisa bertanya bagaimana cara membedakan ikan komet jantan serta betina. Walaupun sulit, antara jantan dan betina memiliki ciri khusus yang membedakan mereka.
Yang paling mudah membedakannya yaitu dengan memencet dubur ikan komet yang akan dibahas lebih lanjut nanti.
Kunci utama seseorang bisa sukses memelihara ikan komet didalam aquarium yaitu dengan selalu menjaga kondisi air didalam aquarium. Yang dimaksud adalah dengan selalu memperhatikan kondisi aquarium agar selalu bersih serta bagus. Berikut 13 cara budidaya ikan komet yang terbujti ampuh.
1. Rutin Memberi Pakan
Selain itu kalian juga harus memperhatikan masalah makanan ikan komet, wajib bagi kalian untuk benar-benar diperhatikan.
Untuk pemberian makan ikan komet, jangan terlalu memberikannya secara berlebihan. Kalian cukup memberikan mereka makan satu kali sehari. Jangan lupa untuk selalu mengusahakan menyediakan makanan ikan komet baik yang alami maupun buatan seperti pelet. Kalian bisa memberikan mereka makan sedikit demi sedikit. Jika kalian merasa ikan komet masih lapar, tidak ada salahnya kalian memberikan mereka makanan lagi. Tapi ingat untuk memberikannya sedikit demi sedikit. Begitu juga dengan Budidaya Ikan Cupang Aduan
2. Perhatikan Kondisi Air Aquarium
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kondisi air aquarium. Jika kalian sudah merasa jika air aquarium dalam keadaan kotor atau sudah mulai berlumut. Atau merasa sudah banyak sesampahan pakan, kalian bisa mengganti airnya. Usahakan agar kalian rutin membersihkan aquarium seminggu sekali.
Sehingga kondisi para ikan komet kalian akan selalu terjaga dan terawat tiap harinya.
3. Mempersiapkan wadah / kolam buat Ikan komet
Tidak hanya air saja, tapi kalian juga harus mempersiapkan wadah buat budidaya ikan komet. Untuk wadah kalian bisa memilih wadah berupa aquarium maupun kolam ikan. Hal ini tidak menjadi masalah, karena yang terpenting ukuran wadahnya. Untuk ukuran minimal jika ingin budidaya ikan komet yaitu 60 X 40 X 60 cm. Sama halnya seperti cara budidaya ikan guppy.
4. Membersihkan Wadah
Sebelum kalian menggunakan wadah atau aquarium, jangan lupa untuk selalu membersihkannya terlebih dahulu. Terutama dalam wadah aquarium, harus kalian bersihkan. Bisa dengan menggunakan sabun, yang dilanjutkan dengan tahap pengeringan wadah yang sudah dibersihkan selama kurang lebih 1-2 hari.
5. Pemberian Air yang Sudah Di Treatment
Setelah melakukan pengeringan wadah, kalian bisa mulai mengisinya dengan air. Ingat air yang kalian gunakan haruslah air yang sudah di treatment. Paling tidak kalian sudah mentreatmennya selama kurang lebih 1 hari. Kegunaannya adalah untuk membuat air bersih. Serta terhindar dari zat berbahaya serta merugikan pada saat proses pembenihan nantinya.
6. Memberikan Tanaman Enceng Gondok
Setelah air kalian isikan ke dalam kolam maupun aquarium. Selanjutnya kalian bisa memberikam tanaman air berupa enceng gondok. Tanaman ini bisa berguna sebagai substrat serta tempat untuk menempelmya telur-telur ikan komet. Tentu kalian tidak pernah berpikur jika tanaman ini bisa menjadi tempat sarang telur ikan komet. Sama halnya jika menerapkan cara merawat ikan hias dalam toples.
7. Pemilihan induk ikan komet
Memilih indukan ikan komet baik yang jantan maupun betina sangatlah penting. Mengingat kualitas anakan atau larva ikan komet juga tergantung pada kualitas induknya. Ini yang membuat kalian harus jeli saat memilih indukannya yang bagus. Jika kalian ingin memiliki anakan atau larva ikan komet yang bagus juga. Pilihlah induk yang sudah memiliki gonad yang matang. Biasanya ikan komet yang mempunyai gonad yang sudah matang berada pada usia 8 bulan ke atas. Jadi sangat penting untuk menanya umur induk ikan komet pada saat membelinya.
8. Belajar Membedakan Ikan Komet Jantan dan Betina
Setelah memilih induk yang baik, kini saatnya untuk membedakan induk jantan dengan indum betina. Ikan jantan yang sudah matang gonadnya, jika kalian urut pada bagian perutnya. Kalian akan melihat keluarnya cairan putih sperma. Lalu pada bagian sirip dadanya, biasanya terdapat bintik – bintik bulat menonjol, jika kalian sentuh akan terasa kasar.
Lain halnya dengan ikan komet betina, yang dibagian sirip dadanya juga memiliki bintik – bintik. Tapi jika kalian memegangnya akan terasa halus.
Induk betina dengan gonad yang matang, jika kalian urut bagian perutnya. Pafa lubang urogenitalnya justru akan mengeluarkan cairan kuning seperti warna kuning telur. Sama halnya dengan cara budidaya ikan air tawar.
9. Pemijahan Ikan Komet
Proses selanjutnya yang paling penting adalah melakukan pemijahan. Pemijahan sendiri sebenarnya merupakan proses pengawinan dengan menggabungkan induk betina dengan jantan dalam satu wadah. Harus diingat jika perbandingannya yaitu 1 jantan serta 2 betina. Ini dikarenakan pada saat proses ini ikan jantan akan terus mengejar betina. Sampai pada akhirnya ikan jantan akan membuahi ikan betina. Saat telur ikan keluar, telur ini akan menempel pada tanaman enceng gondok. Jika kalian memasukkan indukan kewadah disore hari. Biasanya keesokan harinya kalian bisa menemukam telur pada tanaman eceng gondok.
10. Pemisahan Induk dengan Larva
Setelah telur menempel pada tanaman eceng gondok. Kalian harus segera mengambil induk jantan dan betina. Supaya telur ikan komet tidak akan habis dimakan oleh indukan. Biasanya telur ikan komet menetas setelah kurang lebih 2 – 3 hari. Jika telur ikan komet sudah menetas. Kalian bisa mengambil eceng gondok sehingga kalian bisa menghitung benih ikan komet.
11. Perawatan Larva Ikan Komet
Telur ikan yang baru saja menetas akan mampu bertahan tanpa memerlukan makanan selama kurang lebih 2 – 3 hari. Ini dikarenakan masing telur memiliki kantung telur pada setiap larva ikan. Sehingga tanpa pemberian makan mereka masih tetap bisa hidup.
12. Memberi Pakan Larva Ikan Komet
Jika kalian melihat kantung kuning telur sudah hilang. Saatnya bagi kalian untuk memberikan makanan, kalian bisa memberikan mereke kuning telur rebus. Jangan terlalu banyak saat memberikannya, karena bisa mempengaruhi kebersihan dan kualitas air. Setelah berumur 15 hari, kalian bisa memberikannya makanan alami. Pada saar berumur 30 hari barulah kalian bisa memberikan makanan buatan seperti pelet. Sama halnya dengan budidaya ikan bawal di kolam terpal.
13. Rutin Menjaga Kebersihan Aquarium Larva Komet
Jika ikan sudah mulai dewasa kalian bisa menggabungkannya dengan indukan. Tapi ingat, kalian harus tetap menjaga kebersihan serta kualitas air pada kolam maupun aquarium.
Berikut ini terdapat informasi terkait seorang pembudidaya yang memberikan sedikit pengalamannya dalam melakukan budidaya Ikan komet.
Itulah 13 cara budidaya ikan komet bagi pemula yang terbukti ampuh. Semoga artikel ini bisa menjadi petunjuk bagi petani ikan komet baik yang pemula maupun yang berpengalaman.