Cara merawat ikan hias dalam toples adalah dengan memperhatikan jenis ikan sebagai adaptasi pada ruang dan peralatan terbatas. Banyak tempat alternatif yang dapat digunakan untuk merawat dan budidaya ikan. Kita bisa melakukannya di kolam, aquarium, tambak, bahkan di dalam toples. Toples dinilai praktis dan memiliki ragam corak yang dapat menghiasi ruangan dan rumah pemiliknya.
Banyak juga pembiakan ikan lainnya yang bisa dilakukan seperti Cara Memelihara Ikan Patin, Cara Memelihara Ikan Koi, juga Cara Merawat Ikan Laga untuk dijadikan alternatif bila ingin memelihara ikan. Berikut ini terdapat beberapa langkah tepat untuk merawat ikan hias air tawar, antara lain:
1. Memilih Jenis ikan
Cara merawat ikan hias dalam toples adalah memilih jenis ikan terlebih dahulu. Ikan hias yang digunakan untuk topleskecil pada umumnya adalah jenis ikan hias air tawar. Hal ini dikarenakan jenis ikan ikan hias dapat hidup tanpa menggunakan aersi. Ada banyak jenis ikan hias yang dapat dipelihara tanpa menggunakan alat aerator. Hal ini sangat praktis dan hemat listrik untuk dipelihara di dalam toples.
- Ikan Platis
Ikan platis memiliki beragam warna. Hal ini akan menjadi daya tarik dan sangat indah untuk menjadi penghias ruangan. Ikan ini dapat dipelihara di dalam toples yang kecil. Jika ingin merawat ikan ini sebaiknya mencari tahu untuk lebih detail tentang beragam warna serta penyakit yang rentan menyerang ikan ini untuk antisipasi
- Ikan Molly
Ikan Molly adalah jenis ikan yang masih dalam satu keluarga dengan ikan platis. Perawatan ikan ini relatif dinilai mudah karena banyak yang tidak menggunakan alat seperti aerator, heater, maupun termometer. Pemilik harus rajin membersihkan agar air tetap dalam keadaan yang bersih.
- Ikan Cupang
Ikan jenis ini adalah ikan yang mudah ditemukan pada pedagang dan banyak anak yang memeliharanya. Jenis ikan cupang adalah ikan yang cukup kuat dan tidak mudah mati. Ikan ini bisa dipelihara di dalam toples kecil dan sangat kuat berada dalam toples yang minim dengan kandungan oksigen.
Hal yang harus diperhatikan adalah jika merawat ikan jenis cupang 1 toples diisi dengan 1 ikan cupang. Ikan cupang kerap berkelahi sehingga menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh ikan. Ikan ini adalah jenis ikan yang tidak pernah damai sehingga dapat diterapkan budidaya ikan cupang aduan.
- Ikan Nila
Ikan nila adalah jenis ikan yang dapat dikonsumsi. Meski demikian ikan ini dapat digunakan untuk menghiasi toples kecil maupun besar. Ikan nila juga bisa hidup pada kondisi yang minim dengan oksigen seperti dijelaskan pada budidaya ikan nila dalam drum plastik dan cara budidaya ikan nila di kolam terpal.
Hal yang harus diperhatikan adalah ikan ini dapat tumbuh dengan besar. Jika memelihara ikan nila sebaiknya disandingkan dengan ikan yang memiliki ukuran tubuh ang sama. Jika ukuran tubuh berbeda hal yang akan terjadi adalah memangsa ikan yang ebih kecil tersebut.
- Ikan Komet
Jenis ikan komet adalah ikan yang juga dapat dipelihara di toples. Ikan jenis ini termasuk ke dalam ikan koki. Ikan ini juga cukup mampu bertahan dalam keadaan tanpa ada erasi yang baik.
baca juga:
2. Pemilihan Jenis Toples
Jenis toples yang digunakan beraneka macam diantaranya jenis toples yang terbuat dari plastik maupun yang terbuat dari kaca. Hal tersebut dapat disesuaikan dengan jenis kebutuhan dan jenis selera. Pada pemeliharaan ikan dapat dilakukan dengan jenis keduanya. Jenis ikan seperti cupang sebaiknya menggunakan toples kaca, hal ini karena ikan memiliki kebiasaan untuk bergulat.
3. Mengganti Air
Cara merawat ikan hias dalam toples adalah dengan mengganti air. Perawatan ikan di dalam toples pada umumnya tidak menggunakan aerator hal ini yang menyebabkan air menjadi cepat keruh dan harus dilakukan pergantian yang teratur tidak seperti budidaya ikan gurame di kolam tanah dan budidaya ikan betutu. Penyimpanan toples sangat memperngaruhi kekeruhan pada air.
4. Memberi Makan
Cara merawat ikan hias dalam toples adalah dengan memberi makanan yang sesuai dengan jenis ikan dan ukuran ikan. Hal ini sangat penting karena berpengaruh pada tingkat kekeruhan air. Air yang mudah keruh akan berbahaya jika dibiarkan. Air tersebut akan meracuni ikan. Hal ini menjadi penting karena ikan dapat menyebabkan kematian. Pemberian pakan terbaik dapat berupa alami maupun yang bersifat praktis. Jika ingin praktis dapat membelinya di toko ikan dan peternakan.
5. Menambah Peralatan
Jika jenis ikan yang dipelihara membutuhkan aerasi sebaiknya dilakukan penambahan alat agar ikan dapat bertahan lama. Saat akan memelihara hal yang penting adalah mengetahui sifat dari setiap jenis ikan. Hal ini akan membuat ikan menjadi lebih mudah untuk dipelihara.
6. Hiasan Aquascape
Hiasan Aquascape dapat ditambahkan untuk mempercantik desain dari toples. Banyak inspirasi yang dapat dilihat saat ini. Penggunaan hiasan dalam toples dapat menggunakan benda mati maupun tumbuhan air. Pemilihan keduanya menjadi penting berdasarkan tema yang diinginkan. Jenis tumbuhan yang digunakan juga penting karena tidak semua tumbuhan memiliki kemampuan untuk hidup di dalam air. Jadi sebaiknya memcari tahu bagaimana cara membuat aquascape yang baik.
7. Menguras Toples
Jika air terlalu kotor apalagi dengan makanan yang berlebihan dna kotoran akan menyatu menjadi sifat yang toksik. Hal ini akan berbahaya untuk kelangsungan hidup ikan. Zat kimia tersebut dapat mengancam nyawa dan menyebabkan ikan mengalami kematian.
8. Penyimpanan Toples
Hal ini sangat penting karena ikan bisa mati. Hal yang juga harus diperhatikan adalah terkait dengan predator. Predator ikan seperti kucing, anjing, tikus harus diwaspadai karena dapat mengganggu kelangsungan hidup ikan. Penyimpanan di dekat cahaya matahari dan jauh dari matahari juga menjadi penting. Jika dekat dengan cahaya matahari maka yang akan terjadi adalah air mudah berwarna hijau. Hal ini tidak perlu khawatir karena banyaknya alga dan pankton yang bisa menjadi pakan alami ikan.
9. Pengobatan Ikan
Pengobatan ikan sangat penting dilakukan tergantung pada jenis ikan. Pemilik harus memahami penyakit apa saya yang rentan mengganggu ikan yang kita pelihara. Berikut adalah beberapa jenis obat ikan yang mudah ditemui di pasaran. Dosis dan bahaya kandungan harus diwaspadai oleh pemilik agar tidak terjadi hal – hal yang tidka diinginkan.
- Acriflavine
- Biotalk Antibakteri
- Dimilin Pengobatan Cacing Jangkar
- Methylene Blue Pengobatan Jamur,Bakteri, dan Parasit
- Malachite Green
- Potassium Peranganat Pengobatan Jamur,Bakteri, dan Kutu
10. Pergantian Toples
Pergantian toples dibutuhkan tergantung pada kondisi toples yang sedang digunakan. Hal ini juga mempengaruhi kenyamanan ikan dalam melakukan aktivitas di dalam air.
11. Pemindahan Tempat Pemijahan
Ikan yang sedang bertelur sebaiknya dipindahkan terlebih dahulu apabila jenis ikan yang dipelihara adalah ikan kanibal atau suka memakan anak sendiri. Pemindahan ikan juga penting bagi ikan – ikan yang mengalami pembesaran.
12. Penyaringan Air
Pada jenis ikan yang selalu membutuhkan air bersih maka harus dilakukan penyaringan air. Hal ini dapat dilakukan manual maupun dengan bantuan alat.
Berikut ini terdapat tampilan bagaimana wujud ikan yang dipelihara dalam toples terawat, bisa dijadikan panduan dalam memelihara ikan hias tersebut.
Demikian penjelasan terkait bagaimana cara merawat ikan hias dalam toples mudah bagi pemula agar ikan tersebut tidak mudah mati dan terus hidup untuk waktu yang lama.