Ikan laga atau dikenal juga dengan nama ikan cupang adalah salah satu jenis ikan yang banyak di buru oleh berbagai pecinta ikan karena selain cantik juga dapat di adu alias dilagakan. Ikan ini memang spesialis sebagai ikan aduan karena sifatnya yang kuat dan agresif dalam bertarung. Tidak hanya para pecinta ikan yang sudah ekspert, anak-anak kecil yang masih suka bermain dengan alam pun sering memburu ikan ini di sungai-sungai atau membelinya di penjual ikan yang berkeliling di sekitar sekolah mereka.
Buat kamu yang sudah punya ikan laga, tentu butuh tahu bagaimana cara merawat ikan laga yang tepat sehingga ikanmu itu bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk membantumu merawat ikan laga kesayanganmu, kali ini kita akan membahas bagaimana cara merawat ikan laga dengan baik dan benar sehingga ikanmu tumbuh dengan sempurna dan tentunya banyak menang bila kamu mengajaknya bertarung persahabatan dengan ikan laga lain atau ikan petarung lain yang mungkin kamu temui di jalanan.
Baca juga:
- Ciri-ciri Ular Berbisa
- Ciri-ciri Kucing Anggora
- Ciri-ciri Kucing Rabies
- Jenis-jenis Ikan Hias Air Tawar
Jadi bagaimana cara merawat ikan laga dengan baik dan benar? Berikut caranya:
1. Membuat arus buatan
Untuk membuat ikan lagamu memiliki tingkat kemenangan yang tinggi dalam pertandingan, maka kamu juga harus melatihnya dengan serius. Membuat arus buatan yang dapat merangsang gerakan renang ikanmu dapat membantu untuk membantu sekaligus merawat ikan lagamu agar dapat bertarung dengan maksimal.
Pada umumnya ikan laga berada di arus yang tenang. Oleh karena itu untuk membuatnya memiliki daya pernafasan yang panjang serta otot-otot yang kuat, caranya adalah dengan menyediakan arus buatan. Dalam jangka panjang hal tersebut akan membantu meningkatkan kualitas otot ikanmu serta meningkatkan kemampuan pernafasannya sampai batas yang paling tinggi.
Sediakanlah toples berbentuk bulat yang didalamnya terdapat stik air. Masukkanlah ikan lagamu ke dalam toples tersebut lalu putarlah stik yang kamu berikan agar membentuk pusaran air yang cukup untuk membuat ikan tersebut harus berenang apabila ingin diam di tempatnya, atau minimal dapat melawan air tersebut untuk bisa berenang ke sisi yang lain. Namun jangan langsung memutarnya dengan keras karena hal itu justru dapat membuat ikanmu stress.
Pada hari-hari berikutnya, setelah ikanmu mulai terbiasa dengan arus yang kamu berikan, cobalah untuk meningkatkan putaran arus air agar ikanmu semakin berkembang kemampuan renang, otot, sekaligus pernafasannya. Lakukan hal ini selama kurang lebih setengah jam dalam satu hari. Selain itu, ingatlah agar tidak mengenai stik air ke tubuh ikanmu karena hal tersebut bisa melukai ikan laga yang kamu miliki.
Baca juga:
2. Melatih ikan dalam toples
Melatih pernafasan sangat penting agar ikan lagamu kuat dalam berbagai kondisi dan dalam berbagai variasi pertarungan. Oleh karena itu, sangat penting dan merupakan suatu keharusan untuk melatih ikan lagamu dengan tujuan meningkatkan kemampuan pernafasannya, lebih-lebih sampai batas yang maksimal.
Cara untuk merawat dan melatih pernafasan ikan, salah satunya adalah dengan memasukkan ikan tersebut ke dalam toples yang berukuran agak tinggi, dengan air yang tidak terlalu penuh tapi juga tidak terlalu sedikit. Selama 2 sampai 3 atau beberapa hari beirkutnya, buatlah ikan lagamu berenang naik dan turun dengan cara memancingnya dengan sesuatu seperti makanan atau hal lain yang membuatnya mau naik dan turun. Dengan melalui langkah ini pernafasan ikanmu akan lebih kuat.
3. Melatih pernafasan dengan cara meletakkan di atas piring yang diisi dengan air
Melatih pernafasan sangat penting agar ikan lagamu kuat dalam berbagai kondisi dan dalam berbagai variasi pertarungan. Oleh karena itu, sangat penting dan merupakan suatu keharusan untuk melatih ikan lagamu dengan tujuan meningkatkan kemampuan pernafasannya, lebih-lebih sampai batas yang maksimal. Selain dengan cara meletakkan di dalam toples, kamu juga bisa meletakkan ikan lagamu di atas piring yang berisi air tidak terlalu penuh untuk melatih nafasnya.
Siapkanlah piring ukuran biasa dan isilah dengan air sampai ukuran setngah badan dari ikan cupang tersebut, tapi pastikan cukup baginya untuk bernafas dengan cara menggelepar atau berenang miring. Jangan terlalu penuh karena bisa membuat ikan cupangmu berenang keluar dengan tidak sengaja.
Biarkan saja ikan lagamu berenang miring untuk beberapa saat di atas piring yang kamu isi air tersebut. Memang terlihat sadis dan tidak berperi kehewanan, namun cara ini cukup aman asalkan kamu tidak memberi air terlalu sedikit, apalagi air yang kotor. Selain itu cara ini juga cukup efektif untuk melatih pernafasan ikanmu apabila kamu melakukan perawatan ini secara rutin selama kurang lebih satu kali dalam seminggu serta tidak sampai satu jam tiap melakukan perawatan.
4. Memilih sumber air yang ideal
Salah satu rahasia cara merawat ikan liga atau cupang aduan agar sehat dan kuat untuk diadu adalah dengan memberikan air dengan kualitas yang ideal dan bagus sebagai media hidup untuk ikan kita. Air yang bagus akan membuat nyaman ikan laga serta menurunkan tingkat stressnya. Air yang bersih dan sehat juga dapat membuat ikan lagamu selalu sehat dan terhindar dari penyakit. Ikan laga yang sehat juga berarti ikan laga yang kuat.
Dalam memilih sumber air untuk ikan lagamu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
Sumber air dari air sungai perlu dilakukan penyaringan terlebih dahulu dengan ijuk atau zeolit kemudian ditampung dalam bak/drum dan diendapkan selama semalam agar bakteri atau kuman dan semacamnya mati sekaligus mengatur kadar keasaman air untuk tempat hidup ikan lagamu.
Sumber air yang berasal dari air ledeng pada umumnya mengandung zat klorin, sehingga perlu dinetralisir dengan kristal potasium tiosulfat yang dilarutkan ke dalam air tersebut kruang lebih dalam jumlah sebanyak 30 liter. Endapkan selama semalam dan lakukanlah aerasi kurang lebih selama 8 jam.
Sumber air dari air sumur juga harus kamu perlakukan sama seperti air ledeng karena mengandung zat-zat yang tidak diketahui karena banyak sekali potensi kejadian yang bisa terjadi pada air sumur. Namun dengan adanya oksigen yang ada di dalmnya sudah cukup layak untuk dijadikan air bagi media hidup ikan lagamu.
Apapaun media air yang kamu pilih, setidaknya ada satu hal yang paling penting tentang air sebagai media hidup ikan lagamu. Yaitu, air tersebut harus mengandung gas karbon dioksidan serta hidrogen sulfida, mineral dan juga koloid. Oleh karena itu air yang berasal dari sumber-sumber air pada umumnya perlu diberikan aerasi yang cukup agar gas yang ada di dalamnya menguap setelah terlebih dahulu diendapkan untuk mengumpulukan senyawa-senyawa tertentu.
Baca juga:
5. Mengatur kadar keasamaan air
Pada habitat aslinya ikan cupang dapat tumbuh dan berkembang dengan sangat baik di air dengan kadar keasamaan (pH) sekitar 6,2 – 7. Sementara itu di Indonesia air tanahnya memiliki pH sebesar 5,2 – 6,8. Oleh karena itulah, dibutuhkan usaha tambahan untuk membuat tingkat keasaman air ideal bagi pertumbuhan ikan. Caranya adalah dengan menambahkan kapur bordo sebanyak kurang lebih 2 mililiter tiap 1 liter air.
Kamu juga bisa memakai daun ketapang apabila nilai pH air malah berada di atas kadar netral alias cenderung ke arah basa. Dengan menurunkan tingkat kebasaan itulah kamu bisa mencapai kondisi keasaman yang ideal bagi ikan lagamu untuk tumbuh dan berkembang selama masa hidupnya.
Selain melakukan lima hal di atas, kamu juga perlu melakukan hal-hal di bawah ini untuk memastikan bahwa ikanmu hidup dan berkembang dengan sempurna. Beberapa hal lain yang juga perlu kamu lakukan adalah:
Mengontrol kandungan amonia dalam air.
Mengontrol kandungan nitrit dalam air.
Memberi makan jentik nyamuk atau wiggler.
Memberi makan cacing darah atau dikenal juga dengan bloodworms.
Memberi makan cacing sutra atau red water worms.
Memberi makan kutu air atau water flea.
Memberi makan dengan arthemia atau bhrine shrimp.
Memberi makan dengan microworms.
Memberi makan dengan kuning telur atau yolk.
Memberi pakan buatan yang berkualitas bila perlu.
Ciri-ciri ikan laga
Bila kamu sudah tahu bagaimana cara merawat ikan laga yang baik dan benar, tentu tidak akan lengkap apabila kamu tidak tahu bagaimana rupanya ikan laga itu sendiri. Oleh karena itu, kita juga harus memberikan beberapa kisi-kisi atau ciri-ciri tentang ikan laga itu seperti apa untuk membantumu agar tidak salah pilih ikan dan nantinya malah kecewa karena ikan yang kamu pilih ternyata tidak sesuai dengan harapanmu. Apa saja ciri-ciri ikan laga tersebut.
- Ikan laga memiliki ekor dan sirip yang menjuntai panjang dengan struktur tulang yang khas.
- Ikan laga memiliki corak warna yang atraktif dan juga menarik serta terang atau tidak terlihat kusam.
- Ikan laga memiliki kibasan sirip yang seolah-olah memperlihatkan keanggunan karena gerakannya yang tenang.
- Jika sedang bercumbu atau sedang berhadapan dengan musuhnya, ekor dan sirip ikan laga akan terkembang secara sempurna dengan bentuk yang sangat khas.
- Ikan laga memiliki bentuk badan yang kokoh, tidak seperti ikan cupang hias atau ikan yang lainnya.
- Ikan laga memiliki tinggi dan lebar badan yang sama dengan cupang hias hanya saja di bagian ujung ekor agak mengecil.
- Ikan laga memiliki sirip yang akan mengembang sempurna saat melihat musuh.
- Ikan laga memiliki bibir yang tampak kokoh dan juga tebal. Mulut ikan laga tidak menganga, tetapi terkatup rapat.
- Ikan laga memiliki gigi yang runcing jika dilihat dari atas.
Selain itu berikut ini ada panduan visual terkait cara merawat ikan laga cupang. Berikut videonya:
Baca juga:
Itulah beberapa cara merawat ikan laga dengan ciri-ciri ikan laga yang bisa kamu terapkan untuk merawat ikan lagamu sendiri. Semoga kamu bisa memiliki ikan laga yang kuat dan cantik setelah menerapkan cara-cara di atas ya!