Budidaya ikan nila di kolam terpal selalu menjadi pilihan para pembudidaya ikan di indonesia. Karena selain lebih effisien , pembudidayaan ikan nila di kolam terpal di nilai lebih efektif dalam mengembang biakannya. Selain itu juga rata-rata orang menganggap budidaya ikan nila di kolam terpal sama mudahnya dengan Budidaya Lele Organik Di Kolam Terpal ataupun Budidaya Ikan Gurame di Kolam.
Ikan nilai sendiri adalah ikan yang sering di konsumsi oleh banyak masyarakat indonesia yang terbiasa hidup di air tawar. Dengan nama ilmiahnya adalah Oreochromis niloticus ikan nila ini memiliki ciri khas pada beberapa bagian tubuhnya seperti warna tubuh yang cenderung gelap dengan panjang bervariasi antara 30-50cm dan memiliki sirip-sirip tajam di bagian atas tubuhnya.
Dibeberapa penelitian mengungkapkan bahwa ikan ini tergolong ikan pemakan segala/ omnivora seperti plankton dan beberapa tumbuhan seperti gulma air. Selain itu juga ikan nila termasuk ikan yang mudah berkembang biak sehingga tidak akan sulit untuk mengembang biakkannya.
Kandungan Nutrisi Ikan Nila
Ikan nila merupakan ikan yang memberikan protein hewani yang terbilang sangat murah karena dalam ikan nilai terdapat beberapa nilai nutrisi yang terbilang tinggi seperti :
- Kalori (128 kcal)
- Total lemak (3 mg)
- Lemak jenuh (1 mg)
- Lemak tak jenuh (2 mg)
- Vitamin B12 (1.86 mcg)
- Kolesterol (57 mg)
- Fosfor (204.00 mg)
- Selenium (54.40 mcg)
- Protein (26 mg)
- Niacin (4.74 mg)
- Kalium (380 mg)
Dengan jumlah nutrisi yang melimpah pada ikan nila ini membuat ikan nilai juga memiliki banyak manfaat yang hampir sama dengan ikan kerapu sehingga beberapa masyarakat juga banya yang tertarik akan Budidaya Ikan Kerapu selain ikan nila. Beberapa manfaat ikan nilai adalah :
- Rendah lemak yang dimana tidak akan menaikan kadar kolesterol pada tubuh.
- Baik untuk program diet karena rendah kalori dan karbohidrat.
- Mencegah dermatis karena dalam ikan nilai terdapat omega 6.
- Baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak karena dalam ikan nilai terdapat fosfor
- Selenium dalam ikan nila ini juga membantu untuk mencegah kanker, serangan jantung dan katarak.
- Membantu pembentukan sel darah merah.
- Mengandung potasium yang di mana zat ini bisa menghambat datangnya batu ginjal dan juga membantu melancarkan asupan oksigen kedalam otak.
- Mengandung kolagen yang lebih rendah dari hewan ternak yang membuat tekstur daging nila lebih lembut dan mudah di serap oleh tubuh
- Mencegah dari beberapa penyakit seperti kanker prostat , sakit jantung , malfungsi otak , penuaan dini dan juga memelihara sistem kekebalan tubuh.
Jenis Ikan Nila
Dengan manfaat yang cukup banyak ini jadi tidak aneh banyak permintaan di pasar yang membuat beberapa pembudidaya ikan nila kewalahan dan memberbanyak juga para pembudidaya baru ikan nila untuk belajar Cara Budidaya ikan nila di kolam terpal.
Ikan nila sendiri sebetulnya ada beberapa jenis yang ada di indonesia baik yang di kembang biakan secara sendiri ada juga beberapa jenis ikan nila yang berkembang biakkan oleh para pengembang biak . Berikut adalah beberapa jenis ikan nila yang tersebar di indonesia :
- Nila Gift (genetic improvement of farmed tilapias)
Ikan nila jenis ini termasuk nila yang banyak tersebar di indonesia dengan ciri berwarna gelap tadi . keunggulan dari nila ini adalah saat menginjak umur antara 5-6 bulan jenis nila ini bisa mencapai bobot kurang lebih 600 – 650 gram per ekornya.
Ada informasi tentang ikan lainnya seperti Perbedaan Ikan Lele Jantan dan Betina, Cara Memelihara Ikan Patin, juga Jenis-jenis Ikan Hias Air Tawar.
- Nila Best (Bogor Enhanced Strain Tilapias)
Nilai ini adalah nila yang bisa di katakan nila unggul karena , nila yang mulai di budidayakan tahun 2008 ini menurut penelitian memiliki keunggulan dalam daya tahan dan juga pertumbuhan . Ikan nila jenis best biasanya kuat dari ancaman penyakit dan cuaca , selain itu juga ikan ini terkenal lebih gesit.
- Nila Gesit
Jenis nila yang satu ini adalah jenis nila yang paling di senangi oleh para peternak ikan nila karena keunggulannya dalam hidup dan juga perkembangbiakannya yang subur. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa ikan nila jenis gesit ini dalam berkembang biak mempu melahirkan larva jantan dengan prosentase mampu bertahan hidup 98%. Selain itu juga pada umur 4-5 bulan ikan ini mampu mencapai bobot 500-600 gram per ekor.
- Nila Citralada
Nila citralada merupakan salah satu ikan nila yang berasal dari negeri gajah putih yaitu thailand. Nila citralada masuk dalam golongan nila merah akan tetapi nila citralada berbeda dengan nila merah. Nila citralada memiliki warna lebih terang dari pada nila merah biasanya.
Terdapat pula beberapa informasi tentang ikan lainnya seperti Cara Memelihara Ikan Koi, Cara Merawat Ikan Laga, dan juga informasi tentang Cara Memelihara Ikan Nila.
- Nila Hitam 69
Ikan nila jenis ini merupakan nila import yang berasal dari taiwan akan tetapi nila ini ternyata bisa beradaptasi dan berkembang biak di beberapa perairan indonesia sehingga beberapa masyarakat di indonesia menganggap nila ini adalah nila asli perairan indonesia.
Cara perawatan jenis nila ini juga tidak jauh beda dengan Budidaya Lele Sangkuriang, Budidaya Lele Organik di Kolam Terpal, serta Budidaya Ikan Gurame di Kolam Tembok.
Beberapa jenis ikan nila di atas adalah jenis ikan nila unggulan yang biasanya di kembang biakan oleh para peternak ikan nila di indonesia yang di kembangbiakannya bisa dengan Cara Budidaya ikan nila di kolam terpal.
Tahap Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal
Berikut adalah cara budidaya ikan nila di kolam terpal :
1. Mempersiapkan Bahan
Tahap pertama dalam membuat kolam ikan adalah mempersiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu. Bahan-bahan untuk membuat kolam sebetulnya tergantung dari kebutuhan luas si kolam itu sendiri. Apabila kita ingin menggunakan media kolam tanah yang di lapisi oleh terpal sudah di pastikan kita hanya membutuhkan terpal saja sesuai dengan keliling kolam. akan tetapi apabila ingin membuat menggunakan dinding pembatas bambu ataupun kolam besi sudah di pastikan kita membutuhkan peralatan yang lebih untuk membuat kolam tersebut.
2. Mempersiapkan Lahan
Cara Budidaya ikan nila di kolam terpal yang ke dua adalah mempersiapkan lahan. Untuk yang ingin menggunakan metode kolam tanah pastikan ukurannya pas dengan kedalaman kurang lebih 50-60 cm atau apabila luas kolam lahan lebih luas bisa di sesuaikan kembali untuk kedalamannya. Akan tetapi apabila menggunakan lahan rumah yang menggunakan kolam kecil dari besi usahakan lahan itu terkena sinar matahari langsung . Jangan sampai lahan yang di siapkan tidak terkena sinar matahari langsung.
3. Mempersiapkan Benih / bibit
Tahap selanjutnya adalah mempersiapan benih / bibit ikan nila . Disini kita harus mempersiapkannya dengan cara membeli langsung di tempat yang memang menjual benih-benih ikan unggulan. Siapkan benih/bibit sesuai keinginan dan kebutuhan kita.
4. Membuat kolam terpal
Langkah selanjutnya adalah tahapan membuat kolam terpal . Dalam membuat kolam terpal tidak ada hal spesifik yang harus di lakukan atau di kerjakan . Hanya sisakan lubang / jalan air pembuangan apabila menggunakan kolam terpal yang terbuat dari besi / kayu. Apabila menggunakan kolam tanah cukup tutup lahan kolam tanah menggunakan terpal. Dan tutup setiap sisi menggunakan tanah agar si terpal tidak tertarik ketika air di masukan. Selain itu buatlah si kolam tetap kokoh dan padat setiap sisi dan jika memungkinkan buatlah lapisan dari bata untuk dasar kolam yang di atasnya di beri sekam agar bagian bawah /dasar kolam rata.
5. Membuat saluran air
Tahap nomer 5 ini adalah membuat saluran air untuk kolam kita. Apabila kita menggunakan kolam tanah sebagai dasar tahap ini lebih baik di lewat saja karena fungsi dari saluran air ini adalah untuk sirkulasi udara dan penjernih air agar air di dalam kolam tetap terjaga bersih tanpa harus menguras kolam. membuat saluran air ini hampir sama dengan membuat saluran sirkulasi pada umumnya , biasanya tiap peternak punya cara dan tips sendiri dalam membuat saluran sirkulasi air. Akan tetapi cara kita ini yaitu menggunakan pipa 1 inch yang di hubungkan dengan pump air dan di putar kembali melalui penyaring air yang kita buat.
6. Membuat saluran buang
Tahap nomor 6 ini adalah membuat saluran air untuk pembuangan air. karena nanti ketika dalam pengembang biakannya kita akan di haruskan mengganti air kolam apabila di perlukan. Dalam membuat saluran ini ckup membuat lubang di sudut bawah kolam menggunakan pipa 5 – 10 inch tergantung kebutuhan dan juga luas dari kolam terpal kita.
7. Pengisian air
Setelah semua langkah sudah siap mulai dari menyiapkan kolam dan lainya saatnya mengisi air kedalam kolam air. ketika memasukan air cobalah untuk memasukan sedikit demi sedikit untuk melihat kualitas kolam terpal kita. Apabila menggunakan kolam rakitan mengguanakan besi atau kayu pastikan tidak ada bocor ataupun rembes di setiap sisi. Jangan sampai ada kebocoran kolam yang nantinya akan mengurangi volume air.
8. Pengendapan
Pengendapan ini adalah dengan maksud untuk membuat kolam ikan buatan kita menjadi seakan akan kolam alami yang banyak makanan kesukaan ikan yaitu plankton. hampir sama seperti langkah pengendapan Budidaya Ikan Kutuk yaitu dengan memasukan campuran tanah dengan kotoran hewan yang di berikan cairan untuk mempercepat munculnya plankton-plankton di dalam kolam yang merupakan pakan ikan yang alami.
9. Pemberian fasilitas kolam
Dalam point ini adalah fasilitas pendukung dari kolam seperti beberapa point di atas yaitu tempat masuk dan keluarnya air ketika kita akan menguras air yang sudah harus di ganti ataupun juga bisa memberikan fasilitas pemberian pakan si ikan. selain itu juga hal yang terpenting adalah fasilitas agar si kolam bisa terkena sinar matahari langsung yang akan membuat suhu di dalam kolam tidak terlalu dingin untuk beberapa tempat di dataran tinggi.
10. Penyebaran benih
Masuk dalam tahap selanjutnya yaitu penyebaran benih. Dalam penyebaran benih ke dalam kolam terpal ini di lakukan setelah tahap pengendapan yang dimana plankton-plankton sudah ada di dalam kolam yang akan menjadi pakan ikan dalam beberapa hari kedepan. Jadi ketika pertama kali di masukan usahakan tidak di beri makan 1-2 hari . Biarkan ikan memakan plankton-plankton yang sudah kita siapkan.
11. Persiapan pakan ikan
Disini adalah tahap dimana kita harus lebih selektif dalam mempersiapkan pakan ikan apa yang cocok untuk ikan nila. Sebetulnya di toko-toko pakan ataupun pengembang biak ikan tersedia paket pakan khusus ikan nila akan tetapi kembali lagi kepada kita. Beberapa peternak kadang juga memberi pakan tumbuhan azolla yang biasa ada di persawahan.
12. Pemberian makan
Setelah persiapan pakan sudah siap , dalam pemberian pakan ikan ini bisa tergolong mudah akan tetapi tetap jumlah dan dosis yang seimbang harus di perhatikan dalam pemberian makan ikan nila. Sesuaikan juga dengan umur dari si ikan nila . Biasanya pemberian pakan bisa bervariasi seperti 1x di sore hari ataupun 2x di pagi dan sore hari asalkan nutrisi yang di berikan sesuai takaran.
13. Pemberian vitamin
Pemberian vitamin juga menjadi hal yang harus untuk para pengembang biak ikan karena dengan memberikan vitamin dengan baik akan membantu dalam tumbuh kembang si ikan nila itu sendiri. Dengan pemberian vitamin secara continue akan membuat bobot dan panjang ikan nila besar dan berat
14. perawatan dan pemeliharaan ikan
Perawatan dan pemeliharan ikan ini adalah tahap yang memang tergolong mudah karena kita di wajibkan untuk merawat dan memelihara ikan dari berbagai kondisi mulai dari serangan penyakit , hama ataupun sebagainya agar si ikan bisa berkembang biak secara sempurna tanpa ada hambatan tertentu.
15. Penyortiran ikan
Tahapan ini juga bisa dilakukan oleh kita yang ingin menyortir ikan ikan yang berkembang dengan baik dengan ikan-ikan yang perkembangannya cukup lambat. agar ketika penen kita bisa mengkelompokan dengan mudah ikan berdasarkan ukuran dan beratnya.
16. Penggantian air kolam
Tahap ini adalah tahap yang tidak perlu terlalu di perhatikan karena si ikan nila terbilang sangat kuat terhadap perubahan suhu dan lingkungan. selain itu juga ikan nila lebih suka dengan air yang menggenang. Akan tetapi apabila ada kemungkian air tercemar atau bisa menimbulkan penyakit /parasit bagi si ikan lebih baik kuras/ ganti air kolam ikan kita dengan cara hampir sama dengan mengganti air pada bak biasa.
17. Panen
Proses terakhir adalah proses panen , dalam proses panen ini sebetulnya bisa dengan 2 cara yaitu dengan cara panen sekaligus ataupun panen sebagian. Untuk panen secara serentak kita bisa mengangkat ikan menggunakan jaring ataupun apa saja yang bisa mengangkat ikan ke permukaan . Tapi apabila ingin memilah ikan yang akan di panen akan lebih baik apabila ikan yang terlanjur terangkat dan tidak ingin di panen harap di pisahkan terlebih dahulu karena jika menggunakan jaring takutnya si ikan terdapat luka tertentu. Jadi pisahkan kedalam kolam lainya dengen pemberian obat malachite grin 0,5-1,0 ppm selama 1 jam baru di satukan kembali di kolam awal.
Diatas merupakan beberapa langkah Cara Budidaya ikan nila di kolam terpal yang langkahnya memang panjang seperti Cara Memelihara Ikan Arwana.Dalam memelihara ikan ini ketekunan dan keuleten sangatlah di butuhkan demi menghasilkan ikan nila yang berkualitas baik.