Udang vaname ialah jenis udang yang mampu menghasilkan hasil panen dan memiliki kemampuan untuk bertahan hidup lebih kuat daripada jenis udang lainnya, sebab itu udang vaname menjadi jeis udang yang favorit untuk diternakkan bagi para petani dan peternak, saat ini telah muncul berbagai cara dan teknik untuk ternak udang lezat ini, mulai dari cara modern hingga tradisional.
Konon udang vaname jauh lebih baik dan lebih efisien jika diternakkan dengan cara modern dan teknologi tinggi diantaranya menggunakan alat alat canggih seperti kincir atau aeraator yang bisa mengatur kadar oksigen tetap dalam kadar yang tepat,
namun ada pula cara tradsional yang tidak memerlukan kincir sehingga para peternak di daerah terdalam atau para pemula pun bisa melakukannya, berikut 13 cara budidaya udang vaname tanpa kincir secara lengkap.
1. Pengolahan Tanah
Dilakukan untuk mempersiapkan lokasi tambak agar benar benar siap menjadi tempat untuk budidaya, tanah dikeringkan terlebih dahulu dan diambil seluruh air di dalamnya termasuk genangan airnya, biarkan tanah hingga retak retak dan balik tanah agar gas beracun di dalamnya ikut menguap bersama sinar matahari. (Baca juga mengenai cara budidaya udang vaname modern).
2. Membunuh Hama
Yakni bagian lanjutan dari pengolahan tanah yang bertujuan untuk menghilangkan segala jenis hama dan bakteri yang bisa merugikan udang vaname dan keseluruhan proses ternak nantinya, dibasmi dengan cairan khusus yang bisa didapatkan di toko toko keperluan ternak ikan dan ditaburkan di tanah tersebut serta didiamkan kurang lebih 24 jam. (Baca juga mengenai cara budidaya udang vaname supra intensif).
3. Pengapuran
Cara budidaya udang vaname tanpa kincir selanjutnya ialah dengan memberi kapur ada tanah untuk menstabilkan asam tanah dan menjadi lokasi tambak benar benar subur, kapur juga bisa dibeli di toko keperluan hewan ternak dan dicampur sesuai dengan ukuran lahan yang tersedia, lakukan agar kondisi tanah benar benar membaik. (Baca juga mengenai cara budidaya udang galah di kolam beton).
4. Pakan Alami
Plankton atau pakan alami bisa ditumbuhkan di dalam lokasi tambak yang nantinya akan menguntungkan proses ternak, caranya ialah dengan mencampurkan cairan penyubur khusus yang bisa dibeli di toko keperluan ternak dan membiarkannya selama kurang lebih 15 hari, tanah akan menjadi subur dan dapat tumbuh plankton secara alami. (Baca juga mengenai cara ternak udang hias dalam aquarium).
5. Air
Cara budidaya udang vaname tanpa kincir ketik telah selesai dilakukan pengolahan tanah ialah mengisi air di dalam tambak, air tidak boleh diisi secara langsung, air harus diisi secara bertahap selama kurang lebih 2 sd 3 minggu hingga air penuh dan siap untuk ditaburi benih udang vaname, perhatikan kondisi air setiap kali melakukan pengisian. (Baca juga mengenai cara membuat probiotik untuk udang vaname).
6. Penebaran Benih
Dilakukan ketika kondisi tambak telah memenuhi syarat dan siap untuk ditempati, pilih benih udang vaname yang baik yakni yang memiliki ukuran tubuh seragam, aktif, mampu berenang melawan arus, dan tidak memiliki cacat tubuh. tebarkan benih udang vaname dengan cara meletakkan di tempat khusus seperti baskom dan siram perlahan dengan air kolam hingga ia mampu berenang sendiri dan menuju kolam.
7. Kebersihan Air dan Kebutuhan Oksigen
Pada cara modern, tahap ini dilakukan dengan menggunakan alat canggih seperti kincir otomatis dan aerator untuk mengatur pasokan oksigen sehingga peternak hanya perlu mengawasi dan memastikan air kolam dalam kondisi baik, namun dengan cara budidaya udang vaname tanpa kincir, tentunya cara tersebut harus dilakukan secara manual.
Yakni dengan menyiapkan lubang khusus untuk mengganti air seperti lubang khusus untuk mengeluarkan air secara bertahap dan mengisinya kembali dengan air yang bersih dengan bertahap sehingga air selalu dalam kondisi bersih dan kebutuhan oksigen selalu terpenuhi, hal itu bisa dilihat dari kondisi air kolam yang berish dan udang vaname dapat berenang bebas tanpa stres.
8. Pemeliharaan
Selama masa pemeliharaan, lakukan monitoring pada kualitas air yang ditempati udang windu yakni meliputi suhu, salinitas, kedalaman air dan kadar oksigen, dan kebersihan lingkungan, pastikan air dalam kondisi stabil sehingga mampu menjadi tempat terbaik untuk budidaya dan tidak menyebabkan stres pada udang windu sehingga udang windu mampu tumbuh dan berkembang dengan baik.
9. Pemeliharaan
Lakukan pemeliharaan pada udang vaname dengan telaten seperti memberinya pakan dari bahan yang bergizi dan berkualitas secara rutin yakni 3 kali sehari di waktu pagi siang dan malam sehingga udang vaname selalu memiliki kecukupan makanan dan bebas dari rasa lapar, lakukan juga pemelharaan pada kualitas air dengan selalu menjaga kebersihannya dan membuang limbah yang ada.
10. Masa Panen
Panen umumnya dilakukan di masa pemeliharaan sekitar 100 hari, di masa panen siapkan segala peralatan seperti lampu dan jala untuk menangkan udang serta wadah khusus yang aman untuk udang vaname, lakukan panen di malam hari agar kulit udang vaname tidak mengelupas sebab udang vaname sensitif terhadap sinar matahari, jika dipanen di alam hari kualitas udang vaname akan terjaga dan siap untuk dijual keesokan paginya.
11. Perlindungan dari Predator
Lindungi udang vaname dari hewan yang merugikan dengan cara mengawasi kolam, jika terdapat hewan pemakan udang harus disingkirkan secara manual atau dengan memberikan penutup khusus yang aman, pastikan lokasi kolam aman dan jauh dari hewan hewan yang berbahaya atau parasit bagi udang vaname.
12. Budidaya Lanjutan
Lanjutkan pemeliharaan setelah masa panen selesai dengan melakukan budidaya seperti di awal, jangan lupa untuk memeprhatikan kualitas tanah dan air sehingga udang vaname yang diternakkan selanjutnya dapat hidup dengan baik dan berkembang dengan sehat serta mampu menghasilkan panen yang terbaik pula.
13. Pencegahan Penyakit
Hindarkan udang vaname dari penyakit dengan cara melindungi udang vaname dari polusi dan debu atau dari bahan bahan beracun dengan memperhatikan selalu kualitas pakan yang diberikan dan menjaga kesehatan lingkungan sehingga kolam udang vaname jauh dari kotoran dan jauh dari segala kuman penyakit.
Demkian artikel kali ini mengenai cara budidaya udang vaname tanpa kincir, semoga mudah dipahami oleh anda dan menjafi wawasan yang berkualitas dan menjadi panduan terbaik untuk anda dalam menjalankan proses ternak udang vaname. Sekian semoga bermanfaat untuk anda. Salam hangat.