Anjing Pudel: Ciri, Jenis, dan Cara Merawat

Anjing pudel ini merupakan salah satu jenis hewan peliharaan yang memiliki banyak sekali peminatnya, dikarenakan anjing ini memiliki bentuk serta tingkah lucu dan menggemaskan. Selain itu, hewan ini juga menjadi salah satu ras yang bisa dijadikan hewan peliharaan manusia paling setia.

Jenis anjing pudel ini sendiri adalah salah satu kelompok utility yang berasal dari Perancis. Yang menjadi ciri khas dari hewan ini adalah memiliki bulu yang berbentuk keriting, dan hal inilah yang membuatnya tampil beda dengan ras anjing lainnya.

Sejarah Anjing Pudel

Anjing pudel ini sendiri sudah dikenal di Eropa barat kurang lebih sekitar 400 tahun lalu, dan ia digambarkan dalam lukisan pada abad ke-15, dan terdapat patung pahatan dari hewan ini mulai dari abad ke-1.

Hingga saat ini masih menjadi konfirmasi mengeni asal-usul dari munculnya anjing pudel ini, tidak ada yang mengetahui pasti negara mana yang menghasilkan salah satu jenis anjing untuk pemula yang menggemaskan tersebut.

Namun, Perancis mengklaim jika merekalah yang pertama kali memiliki anjing pudel tersebut, hanya saja pihak AKC memberikan kehormatan kepada negara Jerman karena mereka menyebutkan jika anjing pudel ini dipakai untuk water retrieval dog.

Selain itu, ada beberapa yang lainnya juga mengklaim jika anjing pudel ini berasal dari Denmark yang merupakan jenis anjing Piedmont Kuno. Dan dibalik semua kontroversi yang ada tersebut, yang pasti anjing pudel ini merupakan keturunan dari ‘French water dog’, ‘Barbet’, dan bisa jadi ‘Hungarian water hound’.

Disayangkan bahwa ketiga jenis anjing tersebut untuk sekarang ini sudah punah. Nama dari anjing pudel ini kemungkinan besar diambil dari bahasa Jerman ‘pudel’ yang memiliki makna ‘seseorang yang bermain di dalam air’.

Poodle Clip (Potongan bulu) ini didesain oleh pemburu yang fungsinya unuk membantu anjing pudel tersebut agar bisa berenang lebih efisien nantinya. Mereka ini bakal menyisakan bulu pada bagian persendian kaki yang fungsinya untuk melindung anjing pudel dari alang-alang yang taja serta sangat dingin.

Para pemburu yang berada di negara Perancis dan Jerman ini memanfaatkan anjing pudel sebagai ‘gun dog’ serta retriever untuk unggas air serta untuk mengendus cendawan/jamur yang berada dibawah kayu. Perannya sama, hanya saja pemanfaatannya dalam membantu beda dengan anjing siberian husky.

Selain itu, anjing pudel ini sendiri juga memiliki tingkat kecerdasan tinggi, sehingga tidak jarang pemilik melatih peliharaannya untuk melakukan beragam hal. Bahkan dulu para orang Perancis memanfaatkan anjing pudel sebagai hewan sirkus.

Dikarenakan hewan ini sangat populer di negara tersebut, maka muncullah nama French Poodle. Akan tetapi banyak orang Perancis juga yang menyebut jenis anjing satu ini sebagai ‘Caniche’ yang berarti duck dog/anjing bebek.

Untuk jenis anjing pudel toy serta miniature ini dikembangbiakkan dari spesies anjing pudel yang berukuran lebih besar, dimana saat ini banyak dikenal dengan nama anjing pudel standar.

Dan pada abad ke-18 lalu anjing pudel dengan ukuran yang lebih kecil ini menjadi hewan peliharaan dari orang kerajaan karena bentuknya yang lucu dan menggemaskan, bukan sebagai anjing penjaga.

Ciri-ciri Anjing Pudel

Seperti yang kita tahu jika anjing pudel ini memang aslinya memiliki bulu yang tebal dan berbentuk keriting, serta tubuhnya sendiri berukuran kecil bahkan seperti kucing. Namun ada beberapa orang yang memotong bulunya tersebut dengan gaya yang lebih stylish.

Dengan demikian menjadikan anjing pudel ini juga memiliki penampilan berbeda dibandingkan anjing pada umumnya. Dan berikut ini sejumlah ciri khas yang ada di anjing pudel yang perlu anda ketahui :

1. Poodle Toy

Untuk jenis anjing pudel yang satu ini memiliki ciri-ciri yakni tingginya berukuran sekitar 10 -15 inch. Nah berdasarkan data tersebut, maka ukuran dari anjing ini tidak akan lebih dari 15 inch tingginya.

2. Poodle Miniatur

Selanjutnya ada anjing pudel dengan ukuran paling kecil, yakni Poodle Miniatur. Berdasarkan laporan yang ada, jika untuk anjing jenis ini memiliki tinggi sekitar 10 inch atau setara dengan 25 cm, tidak lebih dari itu.

3. Poodle Standar

Dan yang terakhir adalah jenis anjing pudel standar, dan untuk jenis ini yang merupakan sebagai indukannya maka berbeda dengan dua jenis tadi. Untuk versi standar ini bisa memiliki tinggi hingga 15 inch atau setara dengan 38 cm.

Meski perbandingan angkanya tidak terlalu signifikan, namun hal ini menentukan jenis dari anjing tersebut. Dimana ukuran tersebut jelas jauh berbeda daripada anjing rottweiler yang pada dasarnya memiliki postur lebih kuat dan gagah.

Selain ciri khas diatas, ketiga anjing pudel ini memiliki ciri umum yang dimiliki oleh ketiganya sebagai satu ras, yang terdiri dari :

  • Anjing pudel ini memiliki telinga yang bentuknya panjang dan menggantung kebawah
  • Ekor dari anjing ini bentuknya tegal lurus keatas. Hal ini terjadi lantaran ada kebiasan pemotongan ekor anjing pudel dengan ukuran 1/4 ataupun 1/2. Namun saat ini, tindakan yang sering dikenal dengan istilah praktek docking ini sudah dilarang di sejumlah negara karena termasuk sebagai tindakan penyiksaan hewan.
  • Pada umumnya anjing pudel ini memiliki ciri khas struktur anatomi yang berada dibagian kepalanya, yakni bentuknya bulat dan memiliki moncong yang panjang.
  • Bulu dari anjing pudel ini juga diberikan perlakuan khusus yakni berupa pemotongan pada beberapa bagian tubuhnya. Adapun untuk beberapa daerah yang sering kali disisikan pada bulunya.
    Adapun beberapa bagian bulu yang disikan ini terletak pada bagian kepala, leher, kaki, maupun pinggangnya.
  • Anjing pudel berjenis kelamin jantan memiliki ekor yang lebih panjang, sementara untuk anjing betina memiliki ukuran ekor yang lebih pendek
  • Anjing ini memiliki berbagai macam warna bulu yang menarik, mulai dari coklat, abu-abu, apricot, putih, biru, serta hitam

Variasi Jenis Anjing Pudel

Seperti yang sudah kita singgung di atas tadi, jika anjing pudel ini memiliki 3 varian yakni Standar, Toy, serta Miniatur. Untuk anjing pudel standar ini paling mudah dikenal berdasarkan ciri khasnya yang menonjol, dimana anjing tipe ini memiliki ukuran yang lebih tinggi dibandingkan dua varian lainnya.

Sementara itu untuk anjing pudel toy ini juga mudah dikenali dengan ukurannya lebih besar dari jenis miniature, sementara untuk anjing pudel miniature ini bisa dikenali dengan mudah karena ukurannya yang paling pendek. Ciri-ciri lain dari anjing ini tidak hanya bisa anda nilai dari fisiknya saja.

Anjing pudel ini juga memiliki ciri yakni bersikap playfull dan aktif, dimana inilah yang membuat si pudel senang sekali diajak bermain dan mereka ini juga cukup cerdas. Dari ketiga jenis anjing pudel diatas tadi, maka versi standar menjadi spesies yang paling berani dari rasnya.

Sedangkan untuk jenis Pudel Toy dan Pudel Miniatur cenderung memiliki sikap lebih pemalu. Karena alasan itu, maka anjing jenis standar ini lebih cocok untuk diajak dalam event pameran maupun sport.

Dibandingkan ras lainnya, anjing pudel ini memang sangat mencolok mulai dari bulunya yang keriting serta memiliki ukuran tubuh yang pendek. Selain itu, anjing ini juga mencuri perhatian karena warna bulunya yang menarik.

Namun ada lagi 2 jenis anjing pudel yang populer dikalangan masyarakat, namanya adalah Tiny Poodle dan Teacup. Namun kedua jenis anjing ini tidak termasuk kedalam keturunan keluarga karena memang tidak memiliki hubungan, meskipun begitu hal ini bukan masalah besar karena masih banyak penggemarnya.

Bahkan yang menarik, kedua jenis poodle ini lebih mahal dibandingkan ketiga ras aslinya. Selain itu, anda juga perlu mengetahui terkait beberapa jenis lain yang masuk dalam daftar anjing termahal di dunia dengan keunikannya masing-masing.

Cara Merawat Anjing Pudel

Selain memiliki ciri khas yang unik, hal itu ternyata juga berpengaruh pada cara perawatan anjing pudel ini yang harus diperlakukan secara khusus. Hal ini dikarenakan anjing tersebut memang memiliki perbedaan ras dengan yang lainnya, yakni tidak mengalami fase pergantian bulu.

Disamping itu, anjing pudel ini juga memiliki pertumbuhan bulu rambut pada seluruh bagian tubuh tidak terkecuali pada lubang telinganya. Maka dari itu, dibutuhkan perhatian khusus pada bagian bulu rambutnya.

Nah sebelum anda memelihara anjing pudel ini, maka sebaiknya ketahui dulu cara perawatannya:

  • Bulu rambut yang terdapat didalam lubang telinga anjing pudel ini haruslah dicabut secara rutin. Hal ini sangat perlu dilakukan agar nantinya telinga dari si anjing bisa lebih gampang untuk dibersihkan.
  • Bulu dari anjing pudel ini juga harus disisir minimal 1x sehari. Hal ini juga perlu dilakukan secara rutin agar anjing anda tidak memiliki bulu yang menggumpal yang membuat penampilannya jadi jelek dan berantakan
  • Bulu pada bagian moncong bawah, leher, kaki, dan ekor dari anjing pudel ini harus dicukur secara konsisten. Perawatan seperti ini bisa dilakukan selama 3 minggu – 6 minggu sekali, tergantung dari kondisinya
  • Anjing pudel ini juga harus rajin dimandikan secara rutin, minimal 1 kali seminggu
  • Anjing jenis ini juga tidak boleh sering dibawa keluar rumah ataupun ke tempat kotor. Namun jika anda terpaksa membawanya maka pastikan langsung segera memandikannya.

Makanan Anjing Pudel

Makanan menjadi sumber nutrisi demi pertumbuhan mahkluk hidup, termasuk anjing pudel ini. Termasuk sebagai salah satu spesies anjing dengan harga istimewa, maka untuk menyesuaikan kebutuhannya pun juga harus istimewa.

Untuk anjing pudel anakan, maka asupan terbaik untuknya adalah makanan yang mengandung protein, kalori, serta kalsium yang tinggi, karena ketiganya akan sangat berpengaruh pada pertumbuhannya kelak. Dan penting untuk diperhatikan mengenai makanan yang tidak boleh untuk anjing berikut.

Untuk pemberian makanan ini sedikit saja namun sering. Hal ini bertujuan agar anak anjing pudel ini tidak terlalu kenyang karena memiliki daya tampung makanan terbatas, dan memiliki daya tubuh yang seimbang juga.

Untuk makanan anjing pudel dewasa pun juga tidak jauh beda, namun tidak sedetail pada saat masih anak-anak. Pada saat anjing pudel sudah dewasa dengan usia sekitar 1 – 7 tahun maka berikan makan ia dua kali sehari.

Sementara anjing pudel lansia, maka perlu diberika makanan yang mengandung zat untuk mengurangi fosfat, hal ini dikarenakan fosfat memiliki sifat yang sulit diproses oleh ginjal, dan hal ini bisa menyebabkan terkena masalah kesehatan serius.

Cukup sekian ulasan ini tentang anjing pudel, semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda nantinya. Selain itu, ketahui juga pembahasan mengenai jenis anjing penurut dan setia, cocok untuk dijadikan teman di rumah bersama keluarga anda.