Cacing sutra adalah jenis hewan kecil dengan ukuran panjang kira-kira maksimal 1 cm serta diameter 0.5-1 mm. Cacing hidup secara alami di perairan yang kotor misalnya di got, comberan dan kolam-kolam pembuangan yang umumnya berair tenang sampai dengan tanah-tanah basah seperti di sawah.
Budidaya cacing sutra adalah peluang emas untuk anda yang ingin menambah penghasilan. Banyak sekali media yang bisa di gunakan untuk aktifitas beternak misalnya adalah ember.
Cara budidaya Cacing Sutra akan di jelaskan pada kesempatan kali ini. Namun tentunya anda juga harus mengetahui alasan mengapa budidaya cacing itu menguntungkan. Pertama kita akan bicara tentang manfaat cacing sutra itu sendiri, yang mana secara umum banyak digunakan sebagai pakan ikan dalam proses pembibitan pada anak ikan yang baru saja mengalami penetasan. Sementara itu, langkah untuk budidaya cacing sutra terbilang susah karena harus di kembang biakan pada kolam dangkal yang debit airnya terus bergerak.
Namun anda tidak perlu khawatir karena beberapa cara budidaya Cacing Sutra di ember yang di sajikan kali ini dapat membantu anda menemukan solusi. Pada dasarnya cacing sutra bukan sekedar sebagai pakan ikan saja, tetapi terlalu banyak apabila harus menyebutnya satu per satu. Namun yang pasti kegunaan cacing jenis ini sebagai peternakan dan perikanan secara alami. (Baca Juga: Cara Ternak Cacing Sutra)
Dalam bidang peternakan yang tak kalah manfaatnya cacing sutera sangat bermanfaat untuk campuran pakan budidaya seperti campuran pakan alami budidaya ayam petelur dan juga ayam pedaging, campuran pakan alami untuk budidaya ayam kampung, campuran pakan buat pembudidaya ayam hias serta masih banyak hewan peliharaan yang memerlukan nutrisi dari cacing sutera. Disamping itu juga cacing sutera dapat diolah dan digabung menjadi satu bersama pakan utama hewan peliharaan untuk menghasilkan suatu pakan yang bermutu tinggi. Karena pakan bermutu tinggi ini yang mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas usaha ternak budidaya.
Mengingat jumlah permintaan cukup besar di bandingkan dengan adanya pemasok atau produsennya, maka anda bisa mencuri kesempatan ini untuk membudidayakannya. Berikut langkah-langkahnya:
7 Cara Budidaya Cacing Sutra di Ember
- Persiapan Lokasi
Setelah di sebutkan habitat-habitat cacing sutra, anda tentu paham lokasi yang seperti apa di sukai cacing. Pastikan anda telah menyediakan empang atau lokasi yang berair seperti kondisi tanah basah di sawah. Selain itu anda juga harus menyediakan pembuatan air yang mengalir layaknya terbentuk dengan alami. Karena di atas telah di sebutkan bahwa cacing sutra lebih menyukai adanya pergantian air secara continue. (Baca Juga: Budidaya Cacing Sutra di Kolam Terpal)
- Langkah Pembibitan
Untuk memulai pembibitan, anda bisa membeli bibit cacing sutra di toko ikan hias, atau bisa juga langsung mendapatkannya di alam bebas tanpa harus membeli. Tetapi semua itu dengan cacatan harus di karantina terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk menghindari bakteri patogen.
- Persiapan Media Tumbuh
Selanjutnya adalah mempersiapkan media tumbuh yakni berupa ember. Ember menjadi media yang harus anda sediakan dalam budidaya cacing sutra, sama seperti pada topik halaman ini mengingat banyaknya orang yang mencari tahu seperti apa cara membudidayakan cacing sutra ini di tempat ember yang begitu sederhana. Adapun salah satu keuntungan dengan menggunakan ember sebagai budidaya cacing sutra yakni:
- Lebih Hemat Untuk Kadar Air
Kelebihan yang pertama budidaya cacing sutra di ember adalah hematnya pemakaian air.
- Menghemat Probiotik
Manfaat yang kedua adalah menghemat dalam pemberian atau pemakaian probiotik dan obat-obat lainnya.
- Hemat Lokasi
Tidak perlu lagi menggunakan lahan yang luas, karena hanya menggunakan ember saja sudah cukup. Namun untuk poin pertama, lahan yang di butuhkan adalah untuk proses pembudidayaan langkah pertama. Setelah itu semua menggunakan ember ini untuk lebih praktisnya. (Baca Juga: Budidaya Cacing Sutra Tanpa Lumpur)
- Pemupukan
Pemupukan adalah komponen penting dalam berbudidaya. Sehingga tahap ini harus benar-benar anda lakukan untuk menghasilkan cacing dengan kualitas dan kuantitas unggul. Hal ini tentu sama seperti budidaya hewan lainnya, agar pertumbuhan cacing baik dan normal perlu dilakukan pemupukan.
Caranya yakni dengan memberikan pupuk pada lahan dengan dedak halus atau ampas tahu sebanyak 200 – 250 gr/M2. Selain itu, anda juga bisa memberikan pupuk dengan pupuk kandang sebanyak 300 gr/ m2 untuk sumber makanan cacing. Perlu anda ketahui bahwa cacing sutra sangat menyukai bahan organik sebagai bahan makanannya.
- Fermentasi
Mengapa harus di lakukan fermentasi? Langkah ini dilakukan dengan tujuan agar bisa menaikkan kandungan unsur N-organik serta C-organik hingga menjadi 2 kali lipat. Caranya adalah dengan merendam lahan dengan menggunakan air setinggi 5 cm selama 3-4 hari.
- Proses Penebaran Bibit
Untuk menciptakan hasil yang bagus, bibit cacing sutera harus disebarkan secara merata. Usahakan selama proses budidaya lahan telah dialiri air dengan debit 2-5 Liter/detik. (Baca Juga: Cara Budidaya Cacing dengan Baglog Jamur)
- Pemanenan
Tahap terakhir ketika anda sudah melakukan enam langkah di atas adalah pemanenan. Langkah ini kelihatannya simple, namun anda tetap harus memperhatikan cara-cara yang tepat. Pada saat panen sediakan wadah gelas plastik yang biasa di gunakan untuk es cup atau lebih tepatnya seukuran gelas aqua. Wadah ini di gunakan untuk tempat panen cacing yang telah di beri tanah. Jika tidak di berikan tanah, kebanyakan cacing akan mati.
Seperti itulah cara budidaya Cacing Sutra di ember yang telah di jabarkan dan Anda dapat mengikutinya untuk memulai usaha tersebut yang cukup menjanjikan, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.