8 Cara Sukses Ternak Burung Merpati Menguntungkan

Burung merpati, siapa yang tidak tahu spesies burung yang satu ini. Hampir semua orang telah mengenalnya, dan menjadi jenis burung yang banyak di nilai anggun karena kemampuan cerdas yang dimiliki.

Banyak orang ingin mempunyai merpati, mungkin di sinilah peluang anda untuk berbisnis. Merintis sebuah usaha tidak selalu barang-barang pokok atau ternak hewan besar. Akan tetapi burung merpati bisa menjadi salah satu langkah berbisnis menyenangkan.

Sebelum meninjau lebih jauh tentang cara sukses ternak Burung Merpati, ada beberapa hal yang harus anda ketahui. Perlu anda ketahui bahwa kotoran dari burung merpati sangatlah penting. Meskipun hingga detik ini kotoran menjadi salah satu masalah utama bagi penduduk, nyatanya pada abad 16 hingga 18, kotoran merpati dianggap sebagai sesuatu yang paling berharga.

Bahkan manfaatnya lebih besar dari pupuk kandang pada umumnya. Lincahnya burung merpati menjadi salah satu burung cantik yang bisa terbang tinggi. Kecerdasannya mempunyai daya ingat tinggi, bisa terbang sejauh manapun dan akan kembali. Burung ini sangat pintar karena bisa mengantar surat sesuai perintah majikan.

Sekilas itulah tentang background sang merpati, berikut ini ada 8 cara sukses ternak Burung Merpati yang bisa anda gunakan sebagai panduan:

  1. Pemilihan Bibit

Langkah awal dalam budidaya merpati yakni dengan menentukan bibit terlebih dahulu. Adapun indukan yang bagus agar bisa menghasilkan kualitas perkembangan dan produksi menjamin yakni sebagai berikut:

  • Berasal dari indukan berkualitas sebelumnya
  • Memilih yang tampak sehat, agresif /aktif, mempunyai bulu bagus, warna cerah (tidak pucat), serta tidak abnormalitas
  • Tidak sedang sakit atau terserang penyakit
  • Tingkat produksi yang cukup baik dan normal
  • Mempunyai nafsu makan baik dan tinggi untuk burung merpati jantan ataupun betina
  • Organ produksinya normal

Beberapa hal di atas bisa menjadi panduan anda dalam menentukan bibit merpati yang berkualitas. (Baca Juga: Cara Ternak Merpati di Kandang)

  1. Persiapan Kandang

Langkah selanjutnya yaitu mempersiapkan kandangnya. Terdapat dua tipe dalam penentuan kandang yang baik, diantaranya yaitu:

  • Sistem Kandang Kurung

Tipe yang pertama ini adalah sistem kurung, salah satu sistem budidaya merpati dengan tidak melepaskan burung untuk keluar dari sangkar. Karena sejauh yang kita pahami, para peternak burung terkadang membiarkan lepas begitu saja dan menganggap burung-burung tersebut tidak akan meninggalkan kandang atau tidak kembali. Tetapi sistem kandang kurung ini sebetulnya tidak baik juga untuk perkembangan merpati. Hal ini karena akan menghambat pergerakan dari burung merpati itu sendiri.

  • Sistem Lepas Kandang

Kandang tipe dua ini adalah sistem lepas kandang seperti yang sudah di siratkan di atas. Jika sistem kandang kurung semua merpati di biarkan stay dalam sangkar, maka sebaliknya dengan sistem kandang lepas ini. Semua burung merpati di biarkan lepas begitu saja, meskipun pandai namun kita belum tahu karakter merpati yang sedang di budidayakan. Akan lebih baik jika anda menerapkan sistem kandang kurung terlebih dahulu sampai merpati benar-benar mengenal lingkungan sekitar sebelum menerapkan sistem lepas kandang. (Baca Juga: Cara Menangkap Merpati Liar)

  1. Perawatan

Adapun beberapa perawatan yang harus di terapkan pada merpati yang sedang di budidayakan adalah sebagai berikut:

  • Rajin Memandikan

Umumnya mandi seekor burung hanya dengan membasahi dengan air yang di semprotkan, bukan di guyur layaknya memandikan kucing. Minimal satu kali salam sehari pada waktu pagi untuk memberikan kesegaran.

  • Penjemuran

Penjemuran bertujuan untuk memberikan nutrisi vitamin D kepada merpati dan membiasakan burung dengan sinar matahari pagi agar senantiasa sehat. Waktu terbaik adalah jam 8 pagi.

  • Pembersihan Kandang

Kandang harus selalu di bersihkan dari kotoran. Jika di biarkan, semua kotoran tersebut akan menempel dan membentuk sekumpulan sampah yang memicu bakteri. Akibatnya virus akan mudah datang dan memberikan berbagai ancaman penyakit. Selain kandang, anda juga harus rajin membersihkan wadah makan maupun minumnya agar selalu steril. (Baca Juga: Cara Budidaya Burung Merpati Kipas)

  1. Pemberian Pakan

Cara berikutnya tidak boleh di lewatkan, yakni pemberian pakan sang merpati. Makanan menjadi nutrisi harian yang wajib di berikan. Sama seperti layaknya burung lain, merpati juga suka akan voer serta serangga dan buah. Anda bisa memberikannya setiap hari. Namun usahakan selalu memberikan jenis pakan yang berbeda, misalnya jika hari ini buah, besok anda bisa memberikan voer atau yang lainnya. Tujuannya agar merpati tak mudah bosan dan mengenalinya.

  1. Pemberian Gizi Seimbang

Gizi yang di peroleh merpati bukan hanya dari makanan saja, namun perlu adanya nutrisi tambahan berupa vitamin atau suplemen. Anda bisa membelikan vitamin merpati di penjual pakan burung. Vitamin atau suplemen ini akan membantu perkembangan merpati agar semakin baik.

Selain itu, nutrisi lain yang bisa di berikan untuk merpati yakni cuka apel yang di campurkan ke dalam air minumnya. Jika anda merasa kesulitan dalam menemukan cuka apel, anda bisa memberikan cuka umum. Selain itu jangan lupa memberikan antibiotik untuk kekebalan tubuh merpati agar tak mudah sakit.

  1. Penjodohan

Untuk cara ternak Burung Merpati berikutnya yakni perjodohan. Sama seperti burung lainnya, merpati jantan dan betina di dekatkan dalam keadaan sangkar sendiri-sendiri. Tujuan ini agar keduanya saling mengenal terlebih dahulu satu sama lain. Jika keduanya sudah sangat cocok, anda bisa menyatukan dalam satu sangkar agar mereka bereproduksi. Ciri-ciri dari kedua merpati berjodoh adalah saling mengepakkan sayap. (Baca Juga: Cara Menjodohkan Merpati)

  1. Proses Telur

Setelah melakukan penjodohan pada merpati jantan dan betina, dalam waktu yang tidak lama sang betina akan bertelur. Pada tahap ini anda harus melakukan perawatan, salah satunya dengan menyiapkan jerami atau penghangat tidur agar tidak kedinginan.

  1. Pemanenan

Pemanenan dilakukan ketika anda sudah menemukan induk yang sudah layak di jual, jangan terlalu kecil. Selain itu anda juga bisa menjual telurnya dengan harga berbeda tentunya.

Begitulah 8 cara sukses ternak Burung Merpati yang bisa Anda terapkan sendiri untuk memulai atau mengembangkan bisnis Merpati Anda. Semoga berhasil.